Connect with us

9info.co.id- 49 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji, Kamis (17/2/2022). Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Siak.

Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Muhammad Zen, Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani, dan Kasubag TU Museum Batam Raja Ali Haji, Muhammad Irzal.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Fakhrurozi, menyampaikan Kota Batam dikenal sebagai kota berbudaya Melayu dan pariwisata. Oleh karena itu, pada kegiatan ini salah satunya mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji sebagai tempat guna mengetahui sejarah dan budaya Melayu di Batam.

“Museum ini gudang ilmu, apalagi terkait dengan budaya. Banyak hal yang bisa didapat di museum, mau cari ilmu budaya Melayu sendiri dan sejarah,” katanya.

Selain mengunjungi museum, para kepala sekolah juga melakukan kunjungan di SMP Negeri 6 Batam. “SMP Negeri 6 Batam menurut kami terbaik, luar biasa, dan menjadi inspirasi kami untuk sekolah SMP Kabupaten Siak,” ujarnya.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, museum menjadi tempat menyimpan benda bersejarah dan edukasi bagi siapa saja, baik siswa, guru, wisatawan, sebagainya. Musuem Batam Raja Ali Haji, menampilkan sejarah peradaban Batam mulai dari Batam sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang.

“Museum mempunyai peran penting karena menjadi sumber pengetahuan,” katanya.

Setelah dibuka pada 2020 lalu, Museum Batam pertama sudah menerima kunjungan wisatawan dari berbagai daerah untuk mengali informasi tentang Kota Batam dan juga menjadikannya sebagai referensi. Oleh karena itu, Museum Batam Raja Ali Haji terus berpromosi, menambah koleksi yang ada, serta membuat atraksi.

“Museum sekarang punya pemain musik Melayu, mereka akan menampilkan alunan musik Melayu,” pungkasnya.(pur)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain