Connect with us

9info.co.id – Aktris Prilly Latuconsina selalu mencuri perhatian masyarakat. Kali ini, aksi baiknya adalah, memasak 300 porsi makanan untuk anak-anak yatim di panti asuhan.

Hal tersebut dibagikan di akun Instagram pribadinya, seraya mengungkapkan rasa bahagianya bisa melakukan kegiatan positif.

“Hari ini berhasil masak 300 porsi untuk buka puasa anak-anak panti! Terima kasih untuk kalian semua yang sudah berpartisipasi menyisihkan rezeki kalian. Semoga berkah ya!” tulis Prilly pada Selasa (11/4/2023).

Artis pemeran, presenter, penyanyi, model, wira usaha keturunan Ambon dan Sunda kelahiran 15 Oktober 1996 sudah berkarir di dunia entertainment dari masih kecil ini juga menyatakan, apa yang dilakukan tersebut sangat menyenangkan. Ia berterima kasih kepada tim yang telah membantu dalam kegiatannya.

Postingan Prilly ini langsung mendapat tanggapan positif dari netizen. Salah satunya mengungkapkan kekagumannya terhadap produktivitas dan kebaikan hati Prilly, “Masih menjadi Misteri, kenapa _Weekend_ Prilly selalu produktif dan bermanfaat Prilly emang ga ada capeknyaaa, sekeren itu dia dia layak ada di titik ini!!!”

Sementara itu, netizen lain mengapresiasi Prilly atas sikap positifnya. “Makasiiih banyak karena kamu selalu menebarkan hal-hal positive ke orang orang di sekitar kamu piyii,” tulisnya.

Tak hanya itu, netizen lainnya juga menyinggung jiwa sosial Prilly yang tinggi. “Reza Rahadian bilang kalo Prilly punya Jiwa sosial yang tinggi dan hati yang manis adalah Validdddd. Sehat terus sayangggg,” terang netizen tersebut.

Pemeran film Danur ini memasak sendiri untuk keperluan berbagi kepada anak-anak yatim. Terima kasih tim _@kitabisacom, @officialprillvers_ dan _@d.larasati yang udah bantu-bantu dan ikut masak. Seruuu banget hari ini _i had so much fun_ ! Semoga bisa sering-sering yaa kita kayak gini Aamiin” tulis Prilly. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Sate Merah van Demang Resmi Diluncurkan: Pandawa Hand Bidik Pasar Kuliner Nostalgia Bernilai Investasi Tinggi

Sate Merah van Demang Resmi Diluncurkan Pandawa Hand Bidik Pasar Kuliner Nostalgia Bernilai Investasi Tinggi
9info.co.id | BATAM – Industri kuliner di Kota Batam kembali bergairah dengan hadirnya Sate Merah van Demang, sebuah brand baru yang mengusung konsep unik perpaduan cita rasa tradisional dan nuansa nostalgia kolonial. Pada Jumat (tanggal), outlet perdana restoran ini resmi dibuka di Ruko Anggrek Mas Centre Blok A No. 42–43, Batam Centre, oleh manajemen dan investor utama di bawah naungan Pandawa Hand.

CEO Pandawa Hand, Chepy Suparman, menyampaikan bahwa Sate Merah van Demang bukan sekadar bisnis restoran, tetapi juga merupakan proyek kuliner berbasis warisan budaya visual yang dikemas modern dan memiliki potensi ekspansi skala nasional.

“Kami ingin hadir sebagai pemimpin di segmen sate khas Indonesia dengan diferensiasi dari segi rasa, konsep visual, hingga potensi kemitraan. Nama van Demang sendiri diambil dari istilah pemerintahan Hindia Belanda sebagai simbol kepemimpinan,” ujar Chepy saat acara pembukaan.

Konsep Kuliner Berbasis Branding Nostalgia

Mengusung desain interior ala ruang kerja pemerintahan zaman kolonial, restoran ini menghadirkan ornamen klasik, figura vintage, hingga dekorasi tematik yang menciptakan pengalaman bersantap yang unik dan penuh karakter. Konsep ini dinilai mampu menarik pasar milenial dan keluarga yang menginginkan nilai lebih dari sekadar makan.

Menu andalannya, Sate Merah, adalah olahan ayam dan sapi berbumbu merah khas tanpa kuah kacang, dengan teknik pembakaran presisi untuk menjaga kelembutan dan cita rasa daging. Selain itu, inovasi pada menu Nasi Lemak Tiga Warna (merah, putih, biru) menjadi daya tarik tersendiri—menggabungkan kreativitas penyajian dengan makna historis, terinspirasi dari warna bendera Belanda.

“Kami berinovasi dari segi rasa dan tampilan. Ini bukan hanya makanan, tapi juga pengalaman visual yang kami jual,” tambah Chepy.

Model Bisnis & Potensi Investasi

Dengan harga yang kompetitif—mulai dari Rp 23.000 hingga Rp 42.000 untuk menu utama—Sate Merah van Demang menyasar segmen menengah dengan positioning sebagai brand lokal bercita rasa premium.

Tak hanya fokus pada pertumbuhan outlet di Batam, Pandawa Hand juga membuka peluang kemitraan bisnis dan ekspansi nasional ke wilayah Sumatera dan Jawa, dengan target skala waralaba yang terstandarisasi.

“Kami terbuka untuk investor yang memiliki visi jangka panjang. Sistem operasional kami sudah kami siapkan untuk bisa diadopsi di kota-kota besar,” ujar Chepy.

Soft Launching dan Strategi Promosi

Sebagai bagian dari strategi promosi, pada hari grand opening restoran ini membagikan 1.000 tusuk sate merah gratis kepada pengunjung. Ini merupakan bentuk pendekatan langsung ke pasar serta langkah branding awal yang kuat.

Selain itu, restoran ini juga menawarkan pengalaman visual yang Instagrammable, menjadikannya tempat yang tidak hanya menarik dari sisi rasa tetapi juga dari sisi estetika digital—sangat sesuai dengan tren konsumen urban saat ini.

Sate Merah van Demang dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, dan kini siap bersaing di pasar kuliner nasional dengan mengedepankan kekuatan konsep, kualitas rasa, dan nilai budaya.

Bagi calon investor dan pecinta kuliner, brand ini menjanjikan lebih dari sekadar santapan—melainkan sebuah peluang usaha berbasis warisan dan inovasi yang potensial tumbuh besar di Indonesia. (LZ)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain