Connect with us

Batam-Singapura Bakal Bisa Naik Taksi ‘Drone’

More Videos

9Info.co.id.BATAM – Inovasi di sektor transportasi seperti tidak ada habisnya. Perusahaan asal Jerman, Volocopter, siap menyediakan transportasi taksi terbang untuk rute Indonesia ke Singapura.

Dikutip dari situs straitstimes.com, Volocopter bersama dengan Skysports berencana membuka layanan taksi terbang di Singapura pada tahun 2024. Pada tahap awal, rute pertamanya yakni penerbangan di Pulau Sentosa dan Marina Bay.

Layanan taksi terbang ini juga direncanakan akan melayani rute antar negara seperti ke Malaysia dan Indonesia. Terbang langsung dari Seletar dan Changi menuju Melaka, Batam, serta Bintan. Adapun penerbangan menuju Batam disebut hanya membutuhkan waktu 20 menit saja.

Sebelumnya, Volocopter pernah menguji coba penerbangan di Singapura, tepatnya pada tahun 2019 lalu. Waktu itu, wahana terbang tersebut sukses mengudara selama 3 menit di sepanjang tepi laut Marina Bay.

Dengan kesepakatan yang dibuat bersama Skysports, nantinya akan ada pengembangan dan pembangunan infrastruktur seperti terminal dengan berbagai fasilitas pendukung ekosistem taksi terbang dan pusat pelatihan pilot.

Volocopter menggunakan unit VoloCity, taksi udara yang memiliki 18 baling-baling menyerupai drone dan mampu menampung 2 orang. VoloCity mengusung 9 baterai lithium-ion. Taksi udara ini sudah dikembangkan sekira 10 tahun.

VoloCity dapat menempuh jarak 35 km dengan kecepatan 90 km/jam. Selain itu ada model dengan konfigurasi empat tempat duduk yakni VoloConnect yang mampu menempuh lebih dari 100 km dengan kecepatan 180 km/jam.

Wahana terbang tersebut sudah menggunakan teknologi yang dapat melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal atau eVTOL. Keuntungannya sistem seperti ini tidak membutuhkan banyak tempat, seperti pada gedung-gedung tinggi.

Chief Commercial Officer Volocopter Christian Bauer mengatakan setidaknya dibutuhkan 10 sampai 20 armada taksi terbang, agar layanan tersebut dapat terjangkau bagi masyarakat umum.

Menyoal tarifnya, dikutip dari robbreport.com, sebagai gambaran sekali perjalanan yang memakan waktu 15 menit penumpang harus merogoh kocek 355 dolar AS atau setara dengan Rp 5 jutaan.

Sumber: kumparanOTO

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

BP Batam : Transisi Pengelola RSBP Tidak Ganggu Kualitas Pelayanan Pasien

9info.co.id | BATAM – BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait membantah kabar yang menyebutkan bahwa RSBP tidak lagi melayani pasien berstatus BPJS.

Pihaknya memastikan bahwa RSBP Batam akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien, termasuk pasien dengan status BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

“Kami sangat menyayangkan isu ini bisa berkembang. RSBP Batam sampai saat ini tetap bekerjasama dengan BPJS dan masih menjadi rumah sakit rujukan,” ujar Ariastuty, Jumat (7/2/2025).

Ia mengungkapkan bahwa pasien berstatus BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan masih mendominasi dari total keseluruhan kunjungan ke RSBP sepanjang tahun 2024.

Dengan rincian Poliklinik Rawat Jalan 76,35 persen; Rawat Inap 85,39 persen dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 76,75 persen.

“Setiap orang, tanpa terkecuali, berhak untuk memperoleh layanan medis yang memadai. Ini yang menjadi komitmen BP Batam. Jadi tidak benar adanya jika transisi pengelola RSBP mengganggu pelayanan,” tambahnya.

Ariastuty juga menerangkan bahwa BP Batam telah bekerjasama dengan Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals India untuk pengelolaan RSBP ke depannya.

Kerjasama ini pun tak terlepas dari keputusan pemerintah pusat sebagaimana yang tertuang dalam tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2024 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Batam.

“Walaupun nantinya akan dioperasikan oleh Mayapada, tapi pelayanan tetap sama seperti sebelumnya. Sama halnya dengan bandara dan pelabuhan, kerja sama yang kami lakukan didasari dengan komitmen agar pelayanan untuk masyarakat semakin lebih baik,” jelas Ariastuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version