Connect with us

9Info.co.id – Batam kembali memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, Kota Batam sukses menyumbangkan hampir 76 persen kegiatan ekspor di Provinsi Kepri sepanjang bulan Mei 2023 lalu.

Dalam catatan BPS, nilai ekspor Kota Batam pada bulan Mei mencapai USD 1.197,62 juta atau naik sebesar 4,33 persen dibandingkan pencapaian pada bulan sebelumnya. Angka tersebut lebih dominan dibandingkan kabupaten/kota lainnya dari total ekspor se-Kepri yang mencatatkan nilai sebesar Rp USD 1.585,14 juta.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun pun mengapresiasi pencapaian tersebut. Rudi menyebut jika BP Batam terus berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“BP Batam terus berupaya untuk mempercepat pengembangan dan peningkatan infrastruktur pendukung yang ada. Kami juga berkomitmen untuk melakukan pengembangan dan modernisasi pelabuhan agar kegiatan ekspor bisa maksimal,” ujarnya, Minggu (9/7/2023).

Untuk diketahui, Pelabuhan Batu Ampar menjadi fasilitas penyumbang terbesar kegiatan ekspor Kota Batam sepanjang bulan Mei 2023 dengan nilai mencapai USD 787,89 juta. Volume ekspor di pelabuhan bongkar muat itu pun mencapai 123,12 ribu ton. Dengan negara tujuan utama eskpor meliput Singapura, Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Kami sedang menyiapkan pembangunan Batam yang modern. Mari kita dukung pembangunan yang sedang berlangsung agar ekonomi daerah ikut meningkat,” tutup Rudi. (DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Instruksi Presiden RI, Wakil Kepala BP Batam : Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadi Prioritas

Instruksi Presiden RI, Wakil Kepala BP Batam Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadi Prioritas

9info.co.id |BATAM – Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menaruh perhatian serius terhadap percepatan pembangunan di Batam.

Sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Li Claudia menyebut jika pertumbuhan ekonomi Batam menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya bersama Amsakar Achmad.

“Pesan Presiden agar kami dapat menggesa pengembangan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas demi memberikan pengaruh positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Li, Minggu (16/3/2025).

Ia memaparkan bahwa rencana pengembangan Batam juga telah tertuang detail dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Seperti pengembangan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone; Pengembangan Batam Urban dan Industrial Sewerage System Development Project; serta Perencanaan, Persiapan dan Pembangunan LRT Batam Trase Bandara Hang Nadim-Batam Center-Batu Ampar dan BRT Trans Batam Trase Batam Center-Tanjung Uncang, yang terintegrasi dengan TOD.

Melalui masterplan tersebut, Li Claudia berharap agar seluruh komponen daerah dapat mendukung realisasi program yang telah ada demi kemajuan Batam sebagai kawasan industri terpadu dan berdaya saing tinggi.

“Oleh sebab itu, kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi faktor penting dalam kemajuan Batam ke depannya,” tambah Li Claudia.

Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersatu padu untuk menjaga situasi kondusif Batam.

Dengan harapan, masyarakat dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Batam Maju yang mengedepankan inovasi dan pengembangan SDM unggul.

“Kita semua mesti berkolaborasi agar perekonomian dan pertumbuhan investasi Batam bisa terus meningkat,” pesannya. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain