9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH melakukan Launching Pelayanan Perekaman dan Pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di 10 Kecamatan secara virtual dari Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (8/6/2022)
Mengawali bimbingan dan arahannya Bupati menyapa camat dan warga di 10 kecamatan yang mengikuti kegiatan launching melalui aplikasi virtual zoom.
“Hari ini kita melakukan launching Perekaman dan Percetakan KTP-el di 10 Kecamatan di Simalungun yakni Kecamatan Purba, Ujung Padang, Dolok Silau, Bandar, Siantar, Tanah Jawa, Tapian Dolok, Sidamanik, Girsang Sipangan Bolon dan Bosar Maligas,”kata Bupati.
Disampaikan Bupati, bahwa pelayanan perekaman dan pencetakan KTP-el di Kecamatan sangat dinantikan oleh masyarakat Simalungun yang jauh dari ibu kota Simalungun yaitu di Pamatang Raya.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh dari kecamatan ke Raya untuk melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el cukup di kecamatan dan pelayanan ini gratis tidak di pungut biaya, tidak perlu lagi datang ke calo, lengkapi saja persyaratan nya antar ke kecamatan,”pungkas Bupati.
Usai melakukan Launching, selanjutnya Bupati didampingi Wakil ketua DPRD Elias Barus, Sekda Esron Sinaga, Ketua TP PKK Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama serta sejumlah pimpinan OPD melihat langsung proses Perekaman dan Pencetakan KTP-el.
Dalam kesempatan ini Bupati menyerahkan KTP-el yang sudah selesai di cetak kepada Jan Cris (17 THN) warga Kecamatan Purba.
“Kita sudah melihat proses perekaman dan Pencatakan ini sangat mudah dan cepat hanya 15 menit langsung selesai, dan paling lama 45 menit itu karena menunggu verifikasi data dari Dukcapil Pusat yang terkendala karena teknis jaringan,”kata Bupati
“Artinya ini sangat membantu masyarakat kita dalam efisiensi waktu memperoleh pelayanan, Pemerintah hadir memberikan solusi untuk hal ini. Kedepan di tahun 2024 kami berharap ini bisa di lakukan di 32 kecamatan di Simalungun, ini akan terus berkelanjutan,”imbuh Bupati.
Untuk mewujudkan hal itu, Bupati menyampaikan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, harus ada dari dukungan dan kerjasama masyarakat Simalungun melalui taat membayar Pajak, karena pajak merupakan rohnya pembangunan di kabupaten Simalungun. Bupati juga menyampaikan bahwa blangko KTP-el cukup ketika masyarakat mau mencetak KTP.
Sebelumnya wakil Ketua DPRD Simalungun Elias Barus menyampaikan bahwa DPRD Simalungun sangat mengapresiasi kegiatan pelayanan perekaman dan pencetakan KTP-el yang dilakukan oleh Pemkab Simalungun.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yakni launching pelayanan KTP-el di kecamatan, ini sangat membantu untuk masyarakat kita. Kami berharap kita bersama mendukung agar ini semua berjalan dengan baik, dan Kecamatan diharapkan agar bekerja maksimal sehingga pelayanan kepada masyarakat terlaksana sesuai dengan mesti nya,”kata Elias Barus.
Sementara itu, Eva Situmeang mewakili Dinas Dukcapil Sumatra Utara melalui virtual zoom menyampaikan Apresiasi atas pelaksanaan perekaman dan pencetakan KTP-el yang dilakukan Pemkab Simalungun. “Semoga pelayanan adminduk (administrasi kependudukan) semakin baik di Kabupaten Simalungun melalui percepatan pelayanan di kecamatan,”katanya.
Launching pelayanan dan perekaman KTP-el di 10 kecamatan Kabupaten Simalungun juga diikuti oleh Dirjen Pendaftaran Penduduk Kemendagri David Yama melalui aplilkasi zoom meeting.
David menyampaikan bahwa tugas pelayanan itu tidak mudah banyak rintangan yang dihadapi namun itu semua bisa diatasi dengan bekerjasama. Adanya launching KTP-el di 10 kecamatan di Simalungun tentu memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat.
“Kami dari Pemerintah Pusat sangat mengapresiasi ini. Jadi lakukan dengan baik untuk kecamatan apa yang menjadi tugasnya. Dan Jika dilakukan di kecamatan maka harus diselesaikan di kecamatan tidak lagi di oper ke Disdukcapil,”kata David.
“Jika ini berhasil maka tambah pelayanan, seperti kita tahu bawah di Dukcapil ada 24 pelayanan, kita berharap pelan-pelan di bawah kepemimpinan bapak Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ini semua akan terlaksana,”tambah David seraya berpesan kepada Pemkab Simalungun melalui Disdukcapil dan kecamatan agar lebih mengedukasi masyarakat agar melek digital.
Usai melaksanakan semua rangkaian acara launching, kemudian Bupati di dampingi Wakil Ketua Tampak DPRD melakukan penanaman bunga di taman Tiga Runggu. Kegiatan itu juga hadir antara lain Camat Purba Bangun Siregar, Mewakili Kapolres Simalungun AKP P Sihombing, Mewakili dandim Lettu Inf Aranpinus Sitompul dan Seluruh Pangulu dan Lurah se-Kecamatan Purba. (sim)
Pemerhati Budaya Simalungun Berikan Apresiasi Langkah Cepat Camat Dolok Silau Agusti Ginting Benahi Ornamen Kumuh.
9Info.co.id | SIMALUNGUN – Setelah sempat mendapat sorotan dan mendapat teguran dari masyarakat. Akhirnya Camat Dolok Silau, Kabupaten Simalungun membenahi ornamen Simalungun di kantornya. hal ini terlihat dari aktifitas para pegawai yang telah membenahi kantor camat dolok silau yang berada di nagori Peresmian Simalungun.
Perbaikan Ornamen yang di instruksikan oleh Camat dolok silau Agusti Ginting ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat dan pengamat budaya Simalungun di wilayah tersebut.
“Kita apresiasi atas gerak cepat dari pak camat Agisti Ginting. Ternyata beliau mau mendengarkan aspirasi dan masukan dari warga simalungun” tegas Hendri Dens Simarmata,SH.
“Kita sempat menyoroti dan mengaku prihatin atas kondisi kantor camat dolok silau. Namun setelah kita soroti dan sempat viral, Camat Dolok Silau Agusti Ginting terbuka hatinya. dan langsung gerak cepat untuk memperbaiki wajah kantor camat tersebut”, imbuhnya.
Henri dens menambahkan, kita tidak pernah elergi dengan pejabat yang bukan simalungun menjabat di Tanoh Habonaron Do Bona, namun sebagai Pejabat haruslah menghargai dan menghormati warisan budaya nenek moyang kita. Salah satunya Marharoan Bolon.
“Apresiasi dan kami berikan penghargaan atas langkah dan pembenahaan yang dilakukan camat dolok silau tersebut. Kita berharap, seluruh elemen masyarakat, tokoh adat dan pemerhati budaya bisa bergandengan tangan dengan Pemerintah kabupaten Simalungun untuk tetap melestarikan budaya dan tradisi Simalungun”. tutupnya. (HS).