Connect with us

9Info.co.id – Bupati Simalungun diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Parapat, Simalungun, Sumut, Selasa (11/07/2023).

Peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Parapat tersebut dilakukan oleh Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen. Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak, juga di tandai dengan penandatangan prasasti, pemberian tali asih kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu.

Peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Forkopimda Simalungun, mewakili putra daerah Maraden Sinaga, Camat Girsang Sipangan Bolon dan Danramil 11/GSB.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolsek Parapat

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolsek Parapat

Dalam sambutannya Kapolda Sumut menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Simalungun yang telah membantu pembangunan Polsek Parapat.

Kapolda juga menyampaikan bahwa peletakan batu pertama pembangunan Polsek Parapat ini sebagai wujud meningkatkan solidaritas antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Bupati Simalungun dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda antara lain menyampaikan pembangunan Mapolsek Parapat di nilai sangat perlu agar wisatawan baik lokal maupun luar negeri merasa nyaman dan terjamin kenyamanannya ketika berlibur dikawasan Danau Toba.

Dukungan Pemkab Simalungun dalam pembangunan Mapolsek ini diharapkan sinergitas antara Polres dan Pemerintah Kabupaten Simalungun dapat selalu terjaga dan bersama-sama dalam melaksanakan tugas pengabdian kita kepada bangsa dan negara.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolsek Parapat Simalungun

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolsek Parapat Simalungun

Tampak hadir antara lain Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, Karorena Polda Sumut Kombes Pol Harries Budihartto, Karolog Polda Sumut Kombes Pol I Gede Mega Suparwitha, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun, Wadansat Brimob AKBP James P Hutagaol, Kadis PU Simalungun Hotbinson Damanik, Kadis Pariwisata Simalungun Fikri Damanik, Kakan Kesbangpol Arifin Nainggolan, Kadishub Sabar Saragih, Kasatpol PP Adnadi Girsang, Kadis Kominfo Andri Rahadian dan undangan lainnya. (SM).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) secara bertahap bersedia pindah ke hunian sementara pada Senin – Rabu, 2-4 Desember 2024.

Jumlah tersebut menambah total warga yang bersedia pindah ke hunian sementara sebanyak 232 KK.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebutkan bahwa selama masa transisi di hunian sementara, setiap keluarga memperoleh biaya hidup setiap bulan sebesar Rp 1,2 juta per orang dan biaya sewa rumah Rp 1,2 juta.

“BP Batam berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang bersedia bergeser, biaya hidup kami berikan sampai rumah permanen baru selesai dibangun,” sebut Ariastuty dalam keterangan resminya, Rabu (4/12).

Sehingga, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan proyek strategis nasional Rempang Eco City. Nilai investasi PSN Rempang Eco City ditaksir mencapai 381 Triliun.

“BP Batam terus berupaya merealisasikan investasi di Rempang, semoga upaya bersama ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Ariastuty.

M. Asli Lubis, warga Blongkeng saat ditemui disela pemindahan mengatakan keinginannya untuk mendukung program pemerintah murni dilatarbelakangi untuk hidup layak dan lebih baik.

“Saya dan keluarga berterima kasih kepada BP Batam, mudah-mudahan dengan berjalannya proyek Rempang eco city ini masa depan kami dan anak cucu kami bisa lebih baik,” ucap M. Asli.

Begitu juga dengan Jupran warga Rempang lainnya berharap ia dan keluarganya dapat hidup dengan lebih layak dan terjamin.

“Saya mengikuti anjuran pemerintah, saya ingin hidup lebih baik lagi,” ujar Jupran singkat. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain