9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, sebagai manusia seyogianya kita semua butuh siraman rohani apapun latar belakang agama kita, agar kita menjadi manusia pilihan di hadapan Tuhan.
Bupati Simalungun menyampaikan Apresiasi atas terlaksana Tablig Akbar yang di inisiasi oleh kaum ibu yang tergabung dalam Perwis.
“Peran ibu dalam kehidupan kita sangat penting. Kita bersyukur akan kegiatan ini, di mana Tablig Akbar ini juga memberikan siraman rohani dan pengetahuan kepada kaum ibu dalam ikut serta menjadi pengawasan terhadap pendidikan anak-anaknya,”kata Bupati.
Selanjutnya Bupati menyampaikan, pendidikan di Simalungun saat ini sangat memperhatikan. Dimana saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa sekolah dasar (SD), Bupati masih ada mendapati siswa tidak bisa Calistung (Baca Tulis dan Hitung).
Untuk mengatasi kondisi tersebut, menurut Bupati, dirinya tak akan bosan untuk mengajak masyarakat termasuk tenaga pendidik disekolah agar bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Simalungun.
“Saya tidak bosan-bosan mengajak masyarakat terutama ibu ibu, mari kita ikut terlibat dalam meningkatkan mutu pendidikan di kampung halaman kita ini, termasuk tenaga pendidikan di sekolah,”ucap Bupati.
“Mari kita berikan pengawasan kepada anak anak kita dan berikan batas mereka dalam pengunaan Gadget,”tandas Bupati menambahkan.
Terkait dengan infrastruktur jalan yang rusak yang belum diperbaiki hingga saat ini, atas nama pemerintah, Bupati menyampaikan permohonan maaf.
“Ternyata dalam pelaksanaan tidak semudah yang kita pikirkan, banyak proses yang harus di lakukan. Namun saya berkomitmen bawah di masa ke pemimpin kami, ini akan di realisasi kan,”sebut Bupati.
Di samping itu, Bupati menyampaikan bahwa, Kabupaten Simalungun memiliki teritorial yang sangat luas, tidak selesai di dalam satu tahun untuk di kunjungi, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat melihat langsung wilayah-wilayah di Kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan ini Bupati Simalungun atas nama pribadi dan keluarga memberikan bantuan untuk pemenang Mars Perwis sebesar Rp 20 juta. Kemudian Bupati bersama Ketua TP PKK Simalungun menyerahkan tropy dan dana pembinaan kepada para pemenang Mars Perwis.
Berdasarkan pengumuman panitia, pemenang festival Mars Perwis yaitu juara 1 adalah Perwakilan nagori Naga Jaya 1 Kecamatan Bandar Huluan, juara 2 Nagori Naga Sopa dan juara 3 Nagori Bandar tonga Kecamatan Bandar Huluan.
Tampak hadir di acara itu antara lain, Ketua DPRD Simalungun Timbul jaya Sibarani bersama angota DPRD yakni Sugiarto, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun, Kakankemenag Ahmad Sopian, Camat Bandar Huluan Akbar Putra Siregar,
Selain itu tampak juga hadir Ketua Umum Perwis Deni Sartika SAg MM, Al Ustadz Cahyadi, Maneger Rumah Sakit Laras dr.Taty Sulistiyani, tokoh Masyarakat, Ormas dan undangan lainnya.(Sim)
Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara
9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) secara bertahap bersedia pindah ke hunian sementara pada Senin – Rabu, 2-4 Desember 2024.
Jumlah tersebut menambah total warga yang bersedia pindah ke hunian sementara sebanyak 232 KK.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebutkan bahwa selama masa transisi di hunian sementara, setiap keluarga memperoleh biaya hidup setiap bulan sebesar Rp 1,2 juta per orang dan biaya sewa rumah Rp 1,2 juta.
“BP Batam berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang bersedia bergeser, biaya hidup kami berikan sampai rumah permanen baru selesai dibangun,” sebut Ariastuty dalam keterangan resminya, Rabu (4/12).
Sehingga, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan proyek strategis nasional Rempang Eco City. Nilai investasi PSN Rempang Eco City ditaksir mencapai 381 Triliun.
“BP Batam terus berupaya merealisasikan investasi di Rempang, semoga upaya bersama ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Ariastuty.
M. Asli Lubis, warga Blongkeng saat ditemui disela pemindahan mengatakan keinginannya untuk mendukung program pemerintah murni dilatarbelakangi untuk hidup layak dan lebih baik.
“Saya dan keluarga berterima kasih kepada BP Batam, mudah-mudahan dengan berjalannya proyek Rempang eco city ini masa depan kami dan anak cucu kami bisa lebih baik,” ucap M. Asli.
Begitu juga dengan Jupran warga Rempang lainnya berharap ia dan keluarganya dapat hidup dengan lebih layak dan terjamin.
“Saya mengikuti anjuran pemerintah, saya ingin hidup lebih baik lagi,” ujar Jupran singkat. (DN)