Connect with us

9Info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kecana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) RI, di acara Gala Dinner dan penganugerahan Penghargaan Pengelolaan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (04/07/2023).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN RI, DR (HC) dr Hasto Wardoyo Sp.Og(K) kepada Bupati Simalungun atas prestasi dan komitmen serta kepemimpinannya dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting untuk terwujudnya Keluarga Berkualitas Bahagia dan Sejahtera.

“Penghargaan ini adalah Penghargaan tertinggi dari Pemerintah Pusat kepada perorangan atau Kepala daerah yang memiliki dedikasi tinggi dalam upaya membangun Karakter mental generasi penerus melaui Pembangunan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting yang bapak ibu lakukan di daerah masing-masing,”kata Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dalam sambutannya.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kecana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) RI

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kecana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) RI

Hasto berharap, dalam memperingati hari Keluarga Nasional ke 30 akan lahir generasi yang berkualitas dan berkarakter atau lahir Genre sebagai wadah untuk mengembangkan karakter bangsa yang mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pranikah dan Napza, guna menjadikan remaja yang tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan dan anti terorisme.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru antara lain menjelaskan, alasan Sumsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara tersebut, dikarenakan Prov. Sumsel merupakan daerah dengan penurunan Stunting paling banyak seluruh Indonesia.

Tak lupa Gubernur Sumsel juga menyampaikan selamat datang kepada para tamu dan undangan yang terdiri dari para Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua TP PKK se-Indonesia. “Terimakasih atas kehadiran Bapak ibu dan selamat atas penghargaan yang di berikan,”ucap Gubernur Sumsel.

Bupati Simalungun, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, Penghargaan ini adalah bentuk kerja sama kita semua dalam upaya menurunkan Stunting di Kabupaten Simalungun. Dimana Angka prevalensi stunting Kabupaten Simalungun 28 % di Tahun 2021.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kecana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) RI

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kecana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) RI

“Di Tahun 2022 menjadi 17,4 % atau turun sekitar 10,6 %. Hal ini merupakan kerja keras kita bersama, dedikasi tinggi yang kita lakukan dalam pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Berencana (Bangga Kencana), yang akan melahirkan generasi penerus yang berkualitas berakhlak berkarakter,”sebut Bupati.

“Dan kita jangan berpuas diri dulu dalam hal ini, karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan, bagaimana membangun Karakter Generasi muda kita dan juga membangun Kabupaten Simalungun yang kita cintai,”sambung Bupati.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy M AP, Gubernur Bengkulu, para Bupati dan Walikota se-Indonesia yang menerima panghargaan, Kadis Kominfo Simalungun Andri Rahadian dan Plt. Kadis PKKBN Simalungun Gimrood Sinaga serta undangan lainnya. (HUM)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) secara bertahap bersedia pindah ke hunian sementara pada Senin – Rabu, 2-4 Desember 2024.

Jumlah tersebut menambah total warga yang bersedia pindah ke hunian sementara sebanyak 232 KK.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebutkan bahwa selama masa transisi di hunian sementara, setiap keluarga memperoleh biaya hidup setiap bulan sebesar Rp 1,2 juta per orang dan biaya sewa rumah Rp 1,2 juta.

“BP Batam berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang bersedia bergeser, biaya hidup kami berikan sampai rumah permanen baru selesai dibangun,” sebut Ariastuty dalam keterangan resminya, Rabu (4/12).

Sehingga, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan proyek strategis nasional Rempang Eco City. Nilai investasi PSN Rempang Eco City ditaksir mencapai 381 Triliun.

“BP Batam terus berupaya merealisasikan investasi di Rempang, semoga upaya bersama ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Ariastuty.

M. Asli Lubis, warga Blongkeng saat ditemui disela pemindahan mengatakan keinginannya untuk mendukung program pemerintah murni dilatarbelakangi untuk hidup layak dan lebih baik.

“Saya dan keluarga berterima kasih kepada BP Batam, mudah-mudahan dengan berjalannya proyek Rempang eco city ini masa depan kami dan anak cucu kami bisa lebih baik,” ucap M. Asli.

Begitu juga dengan Jupran warga Rempang lainnya berharap ia dan keluarganya dapat hidup dengan lebih layak dan terjamin.

“Saya mengikuti anjuran pemerintah, saya ingin hidup lebih baik lagi,” ujar Jupran singkat. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain