Connect with us

9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Kadis Pendidikan Zocson M Silalahi meninjau sekolah dasar Negeri (SD N) 097805 Rambung Merah, yang berlokasi di jalan Melur Nagori Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu (27/8/2022)

Dalam kunjungannya itu Bupati memastikan keberadaan aset sekolah dan meminta kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan agar aset tersebut didata sehingga jelas kepemilikannya dan bisa kedalam aset Pemkab Simalungun dibawah dinas pendidikan Simalungun.

Saat ini, sekolah tersebut masih memiliki 3 kelas, dan di rencanakan akan di bangun untuk penambahan kelas guna meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun.

Bupati Simalungun juga meminta Dinas Pendidikan Pendidikan agar pendataan guru tidak menumpuk di kecamatan Siantar saja.

“Harus di bagi ke beberapa sekolah yang berada di wilayah kecamatan yang masih kekurangan tenaga pendidik,”pinta Bupati.

Kepada Kepala Sekolah dan Pengawas, Bupati juga mengharapkan agar terus berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun.

“Harus ada pengabdian dan juga kreatifitas bapak ibu guru, juga kepala Sekolah sehingga pendidikan kita bisa bersaing dengan daerah lain,”tandas Bupati.

Selain itu, Bupati meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pendekatan dengan orang tua siswa agar ikut serta dalam mengawasi mutu pendidikan di Simalungun.

“Jika hari ini generasi kita sudah aman, tapi bagaimana dengan generasi penerus kita di masa depan. Ini tangung jawab kita bersama,”pungkas Bupati.(sim)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

Update PSN Rempang Eco City, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) secara bertahap bersedia pindah ke hunian sementara pada Senin – Rabu, 2-4 Desember 2024.

Jumlah tersebut menambah total warga yang bersedia pindah ke hunian sementara sebanyak 232 KK.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebutkan bahwa selama masa transisi di hunian sementara, setiap keluarga memperoleh biaya hidup setiap bulan sebesar Rp 1,2 juta per orang dan biaya sewa rumah Rp 1,2 juta.

“BP Batam berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang bersedia bergeser, biaya hidup kami berikan sampai rumah permanen baru selesai dibangun,” sebut Ariastuty dalam keterangan resminya, Rabu (4/12).

Sehingga, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan proyek strategis nasional Rempang Eco City. Nilai investasi PSN Rempang Eco City ditaksir mencapai 381 Triliun.

“BP Batam terus berupaya merealisasikan investasi di Rempang, semoga upaya bersama ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Ariastuty.

M. Asli Lubis, warga Blongkeng saat ditemui disela pemindahan mengatakan keinginannya untuk mendukung program pemerintah murni dilatarbelakangi untuk hidup layak dan lebih baik.

“Saya dan keluarga berterima kasih kepada BP Batam, mudah-mudahan dengan berjalannya proyek Rempang eco city ini masa depan kami dan anak cucu kami bisa lebih baik,” ucap M. Asli.

Begitu juga dengan Jupran warga Rempang lainnya berharap ia dan keluarganya dapat hidup dengan lebih layak dan terjamin.

“Saya mengikuti anjuran pemerintah, saya ingin hidup lebih baik lagi,” ujar Jupran singkat. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain