Connect with us

9info.co.id – Presiden Joko Widodo meninjau langsung pusat media atau media center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 9 Mei 2023. Setibanya di Hotel Bintang Flores sekitar pukul 13.20 WITA, presiden langsung menuju area lobi dan meja registrasi untuk para jurnalis yang meliput perhelatan KTT ke-42 ASEAN.

Siaran pers presidenri.go.id menyebutkan, setelah itu presiden menuju area bawah dan menyapa para jurnalis yang sedang berkumpul. Tampak Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi Presiden.

“Selamat siang semuanya,” ucap Presiden Jokowi seraya melambaikan tangan kepada para jurnalis setelah kemudian melihat area yang akan digunakan untuk menggelar konferensi pers, pusat penyiaran internasional, dilanjutkan area kerja jurnalis berikut fasilitas pendukungnya.

Presiden juga sempat menanyakan tentang kualitas koneksi internet kepada beberapa jurnalis. “Bagaimana WiFi-nya lancar?” tanyanya.

Para Jurnalis Terkejut

Sejumlah jurnalis mengaku terkejut dengan kunjungan Presiden Jokowi ke area mereka bekerja. Hal tersebut menngungkap ceritera dari mereka. Vengadeshwaran Subramaniam misalnya, jurnalis asal Singapura menyatakan tidak menyangka akan bertemu Presiden Jokowi ketika sedang bekerja.

“Jadi tadi ketika Presiden Joko Widodo datang, saya sangat terkejut karena kami semua tidak menyangka, kami semua sibuk bekerja dan tiba-tiba kami melihat Presiden Indonesia dan saya pikir kami semua sangat senang melihatnya,” ujar pria yang akrab disapa Venga tersebut.

“Hampir semua dari kita menyalakan kamera kita, ponsel kita, kita semua mencoba merekam, saya pikir seseorang mencoba untuk berfoto selfie dengannya karena dia sangat dekat dengan kita. Itu bukan sesuatu yang biasanya anda harapkan dari presiden. Jadi kami semua sangat senang,” tambahnya.

Hal senada dirasakan Silkina Ahluwalia, koresponden China Global TV Network , yang mengaku baru pertama kalinya berjumpa secara langsung. Padahal, ia sudah beberapa kali meliput kegiatan yang juga dihadiri Presiden Jokowi seperti KTT G20 di Bali November 2022 lalu.

“Ini adalah pertama kalinya saya melihat Presiden Joko Widodo setelah enam tahun menjadi jurnalis. Setiap kali saya meliput acara seperti ini termasuk G20 selalu seperti dia datang dan saya pergi jadi bagus akhirnya kami berada di tempat yang sama pada waktu yang sama dan saya pikir semuanya benar-benar terorganisir dengan sangat baik seperti media berbaris rapi, cara dia masuk sepertinya semuanya sangat mulus, jadi ya saya sangat menikmati pengalaman saya,” jelasnya.

Kejutan tidak hanya dirasakan para wartawan asing. Dari media Indonesia juga merasa terkejut meskipun sudah berkali-kali meliput kegiatan Presiden Jokowi.

Bayu Prasetyo misalnya, wartawan LKBN Antara menilai kedatangan Presiden Jokowi ke pusat media sebagai sebuah kejutan untuk para wartawan. “Ya seperti biasa Pak Jokowi selalu memberi kejutan untuk wartawan. Jadi kami beberapa sedang membuat berita juga, terus kemudian ada kabar Pak Jokowi akan datang dan Paspampres mulai berjaga-jaga ‘Oh berarti betul’. Tadi juga saya siap-siap akhirnya live IG juga. Tapi ya seperti biasa memang Pak Presiden sering memberikan kejutan untuk wartawan seperti itu,” ungkapnya.(Nat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Belasan Penyidik KPK ‘Geruduk’ Rumah Mewah Pejabat Bea Cukai Makassar di Sekupang, Ini Penampakannya

9info.co.id – Rumah mewah milik Kepala Bea-Cukai Makassar Andhi Pramono yang berlokasi di kawasan Perumahan Grand Summit, Jalan MT Everest, Sekupang, Kota Batam digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Saat dilokasi, terlihat dua orang anggota Kepolisian bersenjata lengkap berjaga tepat berada di depan rumah mewah tersebut.

Tak hanya itu, rombongan penyidik KPK tiba dengan menggunakan empat mobil yang berjumlah belasan orang.

“Penyidikan perkara dugaan penerimaan gratifikasi pejabat Bea Cukai Makassar,” ucap Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (06/06).

Ia menjelaskan, Tim Penyidik KPK melaksanakan tindakan penggeledahan di wilayah Kota Batam itu dalam rangka pengumpulan alat bukti (BB).

“Kegiatan saat ini sedang berlangsung dan updatenya segera akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (Hum)

 

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain