Connect with us

9info.co.id – Mengawali tahun 2023 sebagai “tahun politik”, berbagai elemen masyarakat dan diaspora Batak di California bagian Utara berinisiatif menyelenggarakan “Pesta Bona Taon 2023” pada 28 Januari 2023 di Pannell Meadowview Community Center, Sacramento, ibu kota negara bagian California, AS.

Acara yang diselenggarakan atas kerja sama dengan KJRI San Francisco tersebut, menampilkan berbagai atraksi budaya nusantara lewat fashion show kebaya dan kain ikat tradisional, bazar kuliner, serta penampilan seni dan tarian dari beberapa wilayah di Indonesia, mulai dari penampilan seni angklung Sunda, beragam tarian asal Sumatera Utara, Jawa, dan Bali, Bosami Minahasa, hingga Ambon dan Papua.

Acara tersebut mengangkat tema “Kebersamaan dalam Keberagaman” dan dihadiri sekitar seribu orang masyarakat dan diaspora Indonesia dari berbagai kota di California maupun yang berdomisili di negara bagian sekitar, dari mulai pelajar, mahasiswa, kelompok profesional, tokoh agama, komunitas bisnis, akademisi, beragam organisasi kesukuan Indonesia, Indonesianis dan masyarakat lokal AS lainnya.

“Meski kegiatan diinisiasi oleh Persatuan Bangso Batak (PBB), masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir datang berasal dari berbagai elemen, tidak hanya Batak, tapi juga semua suku di Indonesia hadir pada acara awal tahun tersebut”, ujar Surya Ginting, Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) California Utara yang juga memimpin kepanitian kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, menyampaikan pesan pentingnya terus menjaga kerukunan, persaudaraan dan persatuan khususnya di antara masyarakat dan diaspora Indonesia, terutama di masa-masa menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang. “Saat ini adalah tahun proses menuju Pemilu, dan tentunya seluruh warga dan diaspora Indonesia terus diimbau untuk terus menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan di luar negeri karena hal tersebut akan menjadi bagian dari barometer kesuksesan Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang bermartabat.” kata Konjen Prasetyo.

Para pengunjung yang datang terlihat menikmati kemeriahan pertunjukan musik dan tarian tradisional, seperti mengekspresikan keseruannya ketika gabung menari Tor-Tor, Poco-Poco dan goyang Maumere bersama, serta ikut menari berbagai jenis tarian daerah lain dari Indonesia.

Kemeriahan pesta rakyat di bulan Januari 2023 seperti ini menunjukkan kecintaan masyarakat dan diaspora khususnya di wilayah California bagian Utara kepada Indonesia. “Kegiatan ini ibaratnya sebagai kick off kegiatan masyarakat di awal tahun 2023 yang dimulai dari komunitas Bosami (masyarakat Sulawesai Utara) dilanjutkan dengan Masyarakat Batak maupun komunitas-komunitas Indonesia lainnya, seluruhnya berujung pada niat baik untuk menjaga kerukunan masyarakat dan diaspora Indonesia merajut kuat keberagaman Indonesia khususnya di California dan negara bagian sekitarnya, serta momentum berkreasi dan berkumpul kembali setelah sekian lamanya terhenti akibat pandemi Covid-19”, ujar Konjen Prasetyo.

Konsul Pensosbud, Mahmudin Nur Al-Gozaly, mengungkapkan bahwa antusiasme yang besar dari masyarakat dan diaspora Indonesia pada acara budaya nusantara ini merupakan modalitas positif bagi upaya menjaga situasi yang kondusif, persatuan di antara warga bangsa di luar negeri. “Dengan ditampilkannya beragam tarian daerah dan jenis suku-suku, diharapkan mengingatkan kita semua atas keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia yang memiliki keunikan masing-masing dan filosofi tinggi, yang harus kita jaga, tak terkecuali oleh masyarakat Indonesia di luar negeri”, tambah Mahmudin.

Pada kesempatan tersebut, KJRI San Francisco berinisiatif untuk memberikan berbagai rencana sosialisasi dan pengarahan informal mengenai persiapan Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang serta pelayanan kekonsuleran yang terus dibutuhkan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya

Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya

9info.co.id | BATAM – Setelah hampir dua bulan melalui proses hukum yang melibatkan Kantor Hukum JAP & Partner, nasabah BNI Cabang Batam berinisial NS, warga Tanjung Piayu, akhirnya mendapatkan kembali uangnya yang sempat raib dari rekening.

Dana senilai Rp. 101.100.000 tersebut telah dikembalikan ke rekeningnya setelah melewati berbagai tahapan penyelesaian hukum.

Kejadian bermula ketika NS mendapati saldo rekeningnya yang seharusnya berjumlah Rp. 101.669.955 tiba-tiba berkurang drastis hingga hanya tersisa Rp. 567.455. Setelah diperiksa melalui rekening koran, diketahui bahwa uangnya telah berpindah ke rekening yang tidak dikenalnya, termasuk potongan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500.

Merasa dirugikan, NS segera meminta pertanggungjawaban dari pihak BNI. Kasus ini kemudian mendapat perhatian serius dari tim kuasa hukumnya, Jhon Asron dan Sebastian Surbakti dari Kantor Hukum JAP & Partner.

Jhon Asron menegaskan bahwa jika kehilangan dana tersebut bukan karena kesalahan kliennya, maka pihak bank harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami NS.

Sementara itu, Sebastian Surbakti, S.H., menyoroti lemahnya sistem keamanan perbankan yang memungkinkan kasus seperti ini terjadi. “Kami tidak hanya memperjuangkan hak klien kami, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uang di bank,” ujarnya.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya dana NS dikembalikan sepenuhnya ke rekeningnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perjuangan hukum dapat membela hak-hak nasabah yang merasa dirugikan (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain