Connect with us

9info.co.id – Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) di Kota Batam usai digelar. Mubes pertama digelar pada 21 Mei 2022 di Tiban Mentarau Sekupang dan Mubes kedua digelar pada 13 Agustus 2022 di Pacific Palace Hotel.

Sayangnya , yang menyelenggarakan Mubes ini berasal dari dua kelompok yang sama sama mengklaim sebagai pengurus IKABSU .

Satu kelompok yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Pengurus IKABSU dengan mengusung nama Udin P Sihaloho sebagai Ketua Umum Terpilih IKABSU Kota Batam dan kelompok IKABSU yang telah mengusung nama Boni Ginting sebagai Ketua IKABSU Terpilih.

Hal ini, memicu para tetua dan sesepuh IKABSU yang berada di Batam, untuk merespon kondisi tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Susanto Siregar. Pria yang saat ini menempatkan diri sebagai pengamat IKABSU, mengomentari soal terjadinya dualisme kepemimpinan IKABSU Kota Batam.

Susanto yang didampingi oleh beberapa pemerhati IKABSU meminta kepada para tokoh Sumatera Utara untuk segera bertindak cepat untuk mencari solusi atas terjadinya kemelut dualisme kepemimpinan tersebut. Salah satu yang mungkin bisa diupayakan adalah melakukan rekonsiliasi.

“Kami minta segera dibentuk panitia rekonsiliasi dan mendesak kedua produk Mubes IV IKABSU , untuk bersedia direkonsiliasi di hadapan orang tua , pendiri, dan pengurus,” ujar Susanto, Sabtu (20/8/2022).

Demikian juga yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Batam, Ir Mulia Rindo Purba yang menyoroti dualisme kepemimpinan di IKABSU Kota Batam.

“Mestinya sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, harus mengedepankan kepentingan dan kegiatan sosial sebagai tujuan utama. Namun yang terjadi saat ini, kita melihat justru mengedepankan segala cara,” ujar Mulia Rindo Purba yang masuk sebagai dewan penasehat di Ikatan Keluarga (IKA) dari Kabupaten Simalungun.

Mulia Rindo Purba menambahkan, masyarakat Sumatera Utara akan bingung kalau ada dua dua kelompok warga Sumatera Utara yang mengklaim diri mereka sebagai Pengurus IKABSU di Kota Batam.

Dia mengatakan untuk mencapai upaya rekonsiliasi , Mulia Rindo sudah berusaha menemui dua pihak itu, agar mau direkonsiliasi. Sayangnya kedua pihak sama sama ngotot dan kekeh untuk tetap menjadi pengurus IKABSU Kota Batam.

“Masyarakat sudah bisa menilai, munculnya dua kepengurusan IKABSU ini tidak benar. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut larut. Saya minta kepada para tokoh dari Sumatera Utara di Kota Batam untuk sama sama menggandeng para pihak bertikai, untuk membuat jalan tengah dengan memunculkan Satu saja IKABSU Kota Batam,” tegas Mulia Rindo yang saat ini duduk di DPRD Kota Batam.

Tokoh masyarakat Sumatera Utara , Ir Darwis Siagian juga mempunyai pandangan tersendiri terkait kemelut ini. Dia mempertanyakan mengapa sampai muncul Mubes kedua , padahal Mubes pertama sudah dilaksanakan dan diikuti oleh 27 dari 33 Kabupaten Kota .

Sedangkan, tidak lama dari Mubes Pertama, malah muncul Mubes kedua yang digelar di Hotel Pacific pada 13 Agustus 2022 lalu.

“Saya mempertanyakan sikap IKA IKA yang nampak bingung saat ikut dalam mubes pertama dan kedua. Dari mana IKA IKA itu berasal, apakah mereka termasuk pengurus IKA yang sah atau yang uka-uka,” kata dia.

Ke depannya, Darwis mengatakan motivasi dari para pihak yang berkemelut ini perlu juga dipertanyakan, apa yang sebenarnya mereka inginkan. “Kedua pihak harus duduk bersama, kalau tidak, para IKA IKA sebagai pemilik suara harus mempunyai sikap yang tegas,” tegasnya. (mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat II di Lingkungan BP Batam

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat II di Lingkungan BP Batam

9info.co.id | BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad resmi melantik 23 Pejabat Struktural Tingkat II di lingkungan BP Batam pada Senin (16/6/2025) di Balarungsari BP Batam.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto agar Batam dapat bertransformasi lebih baik dan maju kedepannya.

“Batam yang berstatus KPBPB di dukung dengan adanya KEK dengan berbagai fasilitasnya dan juga dua PSN tentu merupakan sebuah keuntungan untuk memajukan Batam lebih cepat dan tepat,” terang Amsakar.

“Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo kepada saya dan Ibu Li Claudia bersama para Anggota/Deputi, kita harus segera menuntaskan Pembangunan Batam lebih cepat dengan salah satu indikatornya yaitu pertumbuhan ekonomi Batam harus 1,5 sampai 2 persen di atas nilai pertumbuhan ekonomi nasional,” sambung Amsakar.

Berkenaan dengan hal tersebut, Amsakar berharap para Pejabat yang baru dilantik agar dapat langsung bekerja mempersembahkan yang terbaik bagi Batam.

“Selamat kepada para Pejabat yang baru dilantik atas kepercayaan yang diberikan oleh negara, mari kita satukan semangat, bangun energi positif, saling memperkuat satu sama lain dan persembahkan kinerja terbaik untuk kemajuan Batam, Kepri, juga Indonesia,” seru Amsakar.

Adapun Pejabat Struktural Tingkat II yang dilantik pada hari ini, yaitu:

1. Mohammad Taofan sebagai Kepala Biro Umum;

2. Vitria Kusuma Ningrum sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia;

3. Siswanto sebagai Kepala Biro Keuangan;

4. Alex Sumarna sebagai Kepala Biro Hukum;

5. Endry Abzan sebagai Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko;

6. Harry Prasetyo Utomo sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis;

7. Budi Susilo sebagai Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Strategis;

8. Hadjad Widagdo sebagai Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

9. Sylvia Jeannette Malaihollo sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi;

10. Harlas Buana sebagai Direktur Pengelolaan Lahan;

11. Ilham Eka Hartawan sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Reklamasi;

12. Denny Tondano sebagai Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi;

13. Dendi Gustinandar sebagai Direktur Investasi;

14. Irfan Syakir Widyasa sebagai Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK;

15. Asep Lili Holilulloh sebagai Direktur Pengendalian Pengusahaan;

16. Kurnia Budi sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Bandara;

17. Benny Syahroni sebagai Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan;

18. Rully Syah Rizal sebagai Direktur Lalu Lintas Barang;

19. Iyus Rusmana sebagai Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan;

20. Fesly Abadi Paranoan sebagai Direktur Perencanaan Infrastruktur;

21. Boy Zasmita sebagai Direktur Pembangunan Infrastruktur;

22. Kombes. Pol. Mujiyono sebagai Direktur Pengamanan Aset dan Kawasan;

23. Imbuh Agustanto sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Intern.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra bersama para Anggota/Deputi di lingkungan BP Batam. (MI)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain