Connect with us

9info.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa KAHMI dan FORHATI yang notabenenya diisi oleh intelektual muda islam, harus tampil sebagai perekat kebhinekaan dan kemajemukan yang ada di negara kesatuan ini. Dapat berbaur dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial masyarakat agar bisa berjalan searah dalam satu tujuan pembangunan daerah

“Untuk itu, sebagai bagian dari insan cendekia, seyogyanya alumni HMI tidak lagi berpikir secara linear, tetapi secara lateral untuk bisa melakukan terobosan-terobosan yang mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa, keadilan dan kemakmuran bersama” kata Gubernur Ansar pada Pelantikan Pengurus Majelis Wilayah KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) dan FORHATI (Forum Alumni HMI Wati) Provinsi Kepulauan Riau Periode 2021-2026 di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (16/2).

Acara yang bertema “Bersinergi Mewujudkan Pemilu Berintegritas untuk Kesejahteraan Masyarakat” ini dihadiri oleh Mantan Gubernur Kepri yang juga Penasehat MW KAHMI Kepri, Ismeth Abdullah beserta Ibu, Majelis Nasional KAHMI Laca Muhammad dan Ayunda Suhartini, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Bupati/Walikota se Kepri atau yang mewakili, pimpinan universitas se Kepri atau yang mewakili, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono, Pj.Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi, Staf Khusus Gubernur Nazaruddin, dan Kaban Kesbangpol Kepri Lamidi.

Pada saat itu, Suryadi dilantik sebagai Ketum MW KAHMI Kepri dan Afitrsi Susanti sebagai Ketum MW Forhati Kepri. Gubernur Ansar juga dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan MW KAHMI Kepri.

Gubernur Ansar dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana diketahui jauh sebelum NKRI lahir bangsa Indonesia sudah menjadi bangsa yang majemuk. Di dalam kemajemukan itulah, segenap komponen bangsa memiliki cita-cita dan mimpi yang sama untuk membangun NKRI demi mewujudkan kesejahteraan yang sama dan berkeadilan.

“Sila ke-5 Pancasila penting untuk digarisbawahi dan diingat oleh semua anak bangsa karena tanpa “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” nasib NKRI bukan tak mungkin akan mengikuti jejak negara Uni Soviet atau Yugoslavia yang kini telah menjadi kenangan sejarah dunia” ujar Gubernur.

Selanjutnya Gubernur Ansar menambahkan satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa yang menyatukan semua dalam KAHMI adalah identitas keislaman. Profesi profesi yang beragam, memiliki chemistry atau ikatan batin yang sama, yakni bahwa semua memiliki nilai-nilai agama yang sama yang harus menjadi panduan hidup sebagai orang yang beragama, yakni Islam.

“Sekadar untuk diingat kembali, tujuan utama lahirnya HMI (KAHMI) selain untuk mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia, juga untuk menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam” imbuh Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar berharap melalui pelantikan akan muncul golongan muda, baik pemuda maupun pemudi Kepulauan Riau yang mampu memimpin serta memberi kontribusi nyata terdapat pembangunan Provinsi Kepulauan Riau baik secara langsung maupun tidak langsung melalui program-program kerjanya.

“Untuk itu, yang sangat dibutuhkan adalah adanya kesamaan langkah, semangat, soliditas dan sinergi yang kuat antar anggota KAHMI. Hal yang sama seyogyanya juga perlu kita jalin dengan komponen-komponen bangsa lainnya, apapun agamanya sebagai bagian dari anak bangsa yang mempersatukan kita sebagai saudara sebangsa. KAHMI harus tampil sebagai garda terdepan menjadi perekat soliditas dan sinergitas bangsa” tutup Gubernur.(pur)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kepastian Hukum Memajukan Kesejahteraan Rakyat

Kepastian Hukum Memajukan Kesejahteraan Rakyat

9info.co.id | NASIONAL – Salah satu tujuan utama pembangunan negara kita adalah untuk mensejahterakan kehidupan rakyat.

Kesejahteraan rakyat bukan sekadar indikator ekonomi, melainkan sebuah gambaran luas yang mencakup akses terhadap pendidikan berkualitas, kesehatan yang terjamin, lingkungan yang aman, dan tentu saja, stabilitas ekonomi.

Untuk mencapai ini, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yang dapat memperkuat struktur sosial dan mengurangi ketimpangan.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan merupakan fondasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, negara mampu menyediakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan pendapatan per kapita, dan memperluas akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas publik seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Investasi: Bahan Bakar Pertumbuhan Ekonomi

Bagaimana sebuah negara dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi? Jawabannya terletak pada investasi.

Investasi merupakan suntikan dana yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengembangkan teknologi. Baik investasi dari dalam negeri maupun luar negeri sama-sama penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Agar investasi dapat mengalir deras, sebuah negara perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif. Iklim investasi yang baik ditandai oleh adanya kepastian hukum, stabilitas politik, birokrasi yang efisien, dan rendahnya tingkat korupsi. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di negara yang memiliki iklim investasi yang baik karena mereka merasa lebih aman dan yakin akan mendapatkan keuntungan yang optimal. Hal ini tidak hanya berlaku untuk investor besar, tetapi juga para pelaku usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Kepastian Hukum: Pilar Utama Iklim Investasi

Penegakkan hukum yang adil dan transparan menjadi sangat krusial dalam membangun kepercayaan investor. Negara yang memiliki sistem hukum yang lemah dan korupsi yang tinggi akan menimbulkan ketidakpercayaan dari investor, yang pada akhirnya menghambat aliran investasi masuk. Oleh karena itu, reformasi di sektor kehakiman dan penegakan hukum harus menjadi prioritas. Pemerintah harus dapat menjamin bahwa setiap pelanggaran hukum, baik oleh individu maupun korporasi, akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa kecuali.

Selain itu, pemerintah perlu menjamin bahwa regulasi yang dibuat tidak memberatkan pelaku usaha namun tetap memperhatikan hak-hak masyarakat. Regulasi yang baik adalah yang mampu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan sosial. Kebijakan yang progresif dan responsif terhadap dinamika global serta kebutuhan lokal akan mendorong lebih banyak lagi investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Kesimpulan

Untuk mencapai tujuan negara dalam mensejahterakan rakyat, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu kunci utama.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat dicapai melalui investasi yang optimal. Agar investasi dapat mengalir deras, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan memberikan kepastian hukum, selain stabilitas politik, birokrasi yang efisien, dan rendahnya tingkat korupsi.

Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat dan tujuan pembangunan nasional dapat tercapai

Oleh : Frans Borgias
Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika Batam.

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain