Connect with us

9info.co.id – Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menghimbau bahwa perselisihan tersebut adanya pemukulan, pengerusakan mobil adalah melanggar hukum, coba di pikirkan dahulu sebelum bertindak, karena masing-masing kita punya keluarga jadi ingatlah keluarga yang menunggu dirumah jangan sampai terulang kembali kejadian yang serupa seperti yang kemarin.

Dengan kejadian seperti ini tadi malam yang melibatkan ratusan massa dari driver online dan taxi konvensional, takutnya ada sekelompok orang yang menjadi provokasi sehingga membuat situasi Kota Batam tidak kondusif dan dapat merugikan kita semua. Berdasarkan himbauan Kapolresta Barelang massa dari kedua belah pihak sekira pukul 20.30 Wib massa berhasil membubarkan diri dengan tertib.

Langkah – langkah yang sudah kami laksanakan kami sudah menerima laporan taxi online dan konvensional jika mungkin ada anggotanya yang terluka ada juga kendaraan yang rusak akan kita proses. Besok pada hari selasa tanggal 27 Juni 2023 siang rencana akan kami pertemukan Taxi Online dan Taxi Konvensional dan juga di hadiri oleh instansi terkait seperti Dishub Kota Batam maupun dari Provinsi, Pemko Batam maupun Pihak Bandara Hang Nadim, untuk kita selesaikan permasalahan tersebut termasuk tarif akan kita selesaikan.

Kami berharap antara Taxi Online dan Taxi Konvensional baik pengurus maupun anggota dapat menahan diri, menahan emosi dan dengan hati dingin jangan sampai menimbulkan kerusuhan di Kota Batam.

Karena apabila terjadi lagi di khawatirkan wisatawan dari luar batam maupun luar negeri enggan datang berkunjung ke Kota Batam dan berimbas pada kita semua, jadi mari sama sama kita jaga Kota Batam. Jadi lebih baik kita selesaikan perselisihan ini di ruangan yang lebih dingin sambil ngopi dengan pikiran jernih agar bisa membawa manfaat bagi kita bersama. Jadi nanti hasil kesepakatan ini dapat di sepakati bersama untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban kota batam. Dan apa yang menjadi kesepakatan nantinya akan di sampaikan kepada anggota dan pengurus Taxi Online dan Taxi Konvensional dan juga masyarakat Kota Batam, Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. (DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain