Connect with us

 

9info.co.id –  Kemariahan acara pelantikan Pengurus Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo ) Kota Batam Periode 2022 – 2027 kental terasa.  Bahkan pelantikan yang ditaja di Lapangan Futsal SP Plaza sagulung Kota Batam Sabtu (10/12/2022) ini  sangat spesial hingga membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko SE MM untuk memboyong perangkat OPD termasuk Wabup  Lisdyarita SH, Sekda Dr. Drs Agus Pramono MM, menyambangi kota Batam demi menyaksikan langsung pelantikan Rina Safitri SH MH, sebagai Ketua Pawargo Kota Batam Periode 2022 – 2027 .

Terpampang di atas panggung besar Spanduk Pengurus Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo ) Kota Batam Periode 2022 – 2027. Pelantikan menjadi perayaan yang spesial karena tidak hanya dihadiri oleh ribuan warga Ponorogo di Kota Batam saja. Pelantikan ini juga  menjadi ajang temu kangen dan silaturrahmi warga Batam asal Ponorogo Jawa Timur dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Bersama sang Wabup, Sugiri Sancoko juga  membawa Kepala Dinas Kominfo Bambang Suhendro,  Kadis Pariwisata Yudha Slamet Sarwo Edi,  Kadinkes Dyah Ayu Puspitaningarti SKM. Mkes,Kabag Umum H. Heru Budi Santoso, Kabag Protokol dan Komunikasi Hadi Rustyono. S. Stp dan  Camat se kabupaten Ponorogo.

Dalam pelantikan Ketua Pawargo juga dihadiri sederet tamu undangan lainnya  Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH, MH, Anggota DPRD Kota Batam BudiMardianto,Sugiyanto Anggota DPRD Propinsi Kepri , Asisten 2 Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemprov KepriDrs. H. Syamsul Bahrum  M.Si Phd, sederetan Kepala di jajaran Kepala OPD Pemko Batam.

Perwakilan dari Polresta Barelang Ketua Kadin kota Batam Jadi Raja Guk Guk, Ki  Lurah Punggowo Dr Suryo Respationo Sh,Mh yang diwakili Ki Carik Sulistiana. Hadir juga Ketua paguyuban Se-Jatim  Imam Tohari SH, MH dan Ketua Paguyuban Se- Jawa Tengah.

Acara juga dihadiri Ketua Hipmi Kepri Sari, Ketua Asita Kepri, Eva,  Ketua Batam Touris Rahman Usman dan Perwakilan Pengelola SP Plaza yang  membantu suksesnya acara ini.

 

 

Ki Carik Punggowo Ir Sulistiana (kanan) menyerahkan Bendera Pataka kepada Walikota Batam HM Rudi

 

HM Rudi melantik Rina Safitri sebagai Ketua Pawargo Kota Batam Periode 2022 – 2027 setelah mendahuluinya penyerahan Bendera Pataka Pawargo kepada Rina Safitri

 

Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan bendera pataka dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada Ki Carik Punggowo Ir Sulistiana.  Lalu Ki Carik menyerahkan Bendera Pataka  ke Wali Kota Batam HM Rudi dilanjutkan dengan prosesi pelantikan.

Dalam suasana khidmat HM Rudi melantik Rina Safitri sebagai Ketua Pawargo Kota Batam Periode 2022 – 2027 setelah mendahuluinya dengan kata  kata pelantikan yang diikuti oleh  Rina Safitri dan pengurus Pawargo Kota Batam.

Rina Safitri dalam sambutan perdana sebagai Ketua Pawargo mengucapkan terima kasih atas kehadiran Walikota Rudi dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.  Menurutnya, keberadaan Pawargo bisa menjadi penghubung kerjasama baik pemerintahan, bisnis, dan sosial budaya antara Ponorogo dan Batam.

Usai prosesi pelantikan, Rina Safitri SH MH sebagai Ketua Pawargo Kota Batam Periode 2022 – 2027 , melakukan foto bersama Walikota Batam HM Rudi dan pengurus Pawargo lainnya

 

“Pawargo ini selain wadah silaturrahmi dan sosial warga Batam asal perantauan Ponorogo juga pelestari kebudayaan terutama Reog yang saat ini sudah berkembang secara pesat di Kota Batam,” ungkapnya.

Rina melanjutkan bahwa dirinya menyadari bahwa amanah yang diembankan kepadanya dan Pengurus Pawargo Kota Batam   amatlah berat. “Ini semua   hanya bisa dilaksanakan dengan bekerja-sama, bahu-membahu, partisipasi dan kontribusi aktif.  Keberadaan  Pawargo di Batam ke depan mampu menjalankan program dan kegiatan aktif  yang sinergis positif untuk peningkatan keberdayaan anggota dan tentunya dapat teraktualisasi jalinan manfaat,” terang dia.

Rina Safitri yang juga menjabat sebagai Ketua Pertani HKTI Propinsi Kepri mengatakan dimana ada warga  Ponorogo merantau pasti ada kesenian dan kebudayaan Ponorogo terutama  reog .

Kesenian Reog  ini terus dilestarikan dimana saja mereka berada dan  berdomisili. “Hal ini  sejalan dengan program  bupati dan  Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang bakal membangun Monumen Reog.

Perkembangan Reog di Batam , kata Rina Safitri sudah sangat maju dan bisa menjadi salah satu pesona dayya tarik wisata  yang bisa dipagelarkan secara kolosal. Apalagi saat ini kesenian reog sudah semakin atraktif dan modern, sehingga bisa menjadi salah satu tontonan bagi wisatawan asing yang bisa dimasukan kalender pariwisata Kota Batam .

“Kesenian reog bisa tampil menjadi salah satu magnet wisata di Kota Batam, dan bisa ditampilkan dalam sesuai dengan kebutuhan. Kita akan usulkan menjadi pagelaran yang bersifat terjadwal dan bisa masuk ke kalender pariwisata,” ujar Rina.

Bangunan ini  digadang-gadang memiliki ketinggian 126 meter dan bakal mengalahkan ketinggian patung Garuda Wisnu Kencana di Bali itu akan dibangun di Kecamatan Sampung.  “Kita patut berbangga dan bersyukur kedepan kita akan memiliki Monumen Reog Ponorogo yang menjadi ciri kedaerahan kita dan sebagai pemersatuan kita warga Ponorogo di manapun berdomisili,” kata Rina Safitri .

 

Bupati Sugiri Ajak Warga Ponorogo Dukung Pembangunan Batam

(Foto kolase ) Prosesi pelantikan Rina Safitri sebagai Ketua Pawargo diawali dengan Penyerahan Pataka Pawargo dari Bupati Sugiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada Ki Carik Punggowo Ir Sulistiana.  Lalu Ki Carik menyerahkan Bendera Pataka  ke Wali Kota Batam HM Rudi dan dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Rina Safitri sebagai Ketua Pawargo Kota Batam,.

 

Sedangkan Bupati Sugiri Sancoko berpesan agar warga Ponorogo mendukung pembangunan Kota Batam menjadi Bandar Madani yang moderen. Dia juga mengakui perkembangan pembangunan Batam di bawah kepemimpinan Walikota Rudi, sangat luar biasa.

“Saya minta jaga nama baik Ponorogo. Mudah-mudahan semakin banyak yang sukses di Batam karena saya temui banyak warga asal Ponorogo meraih sukses di Kota Batam. Dukung Pak Walikota Rudi membangun Batam. Tapi, jangan lupa juga kampung halaman. Pak Rudi, saya titip warga asal Ponorogo agar dibina dan diperhatikan, ” paparnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Sugiri Sancoko juga memberikan kehormatan warga Ponorogo kepada Walikota Rudi, dengan cara menyarungkan baju khas Ponorogo warna hitam dan blangkon.

Dalam sambutannya Walikota Rudi mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sugiri dan rombongan dari Ponorogo. Dia mengaku sangat senang atas kehadiran Bupati Sugiri dan rombongan serta berharap mereka sering berkunjung ke Batam, agar warga Batam asal Ponorogo dapat melepas rindu dengan kampung halaman.

“Warga Batam asal Ponorogo adalah warga saya yang harus saya perhatikan dan saya lindungi,” tegas Walikota Rudi.

HM Rudi  juga menjelaskan bahwa Batam bagaikan miniatur Indonesia, dimana semua suku dan agama hidup rukun berdampingan. Hal inilah yang menjadi kekuatan bagi dirinya untuk membangun Kota Batam.

“Saya mohon didukung upaya kita membangun Batam,” paparnya.

Walikota Rudi juga sempat bercanda agar jangan kembali ke Ponorogo, kecuali lebaran silakan kembali. Namun Walikota Rudi menyatakan niatnya untuk berkunjung ken Ponorogo tahun depan mengingat banyak juga anak-anak Batam menimba ilmu di Ponorogo, terutama Pesantren Gontor. Acara pelantikan ini ditutup atraksi reog khas Ponorogo.

Kehadiran Walikota Haji Muhammad Rudi membuat acara pelantikan pengurus Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) Batam semakin meriah di SP Plaza Futsal Sagulung. Acara dilanjutkan dengan berbagai atraksi seni khas Ponorogo seperti reog membuat acara tersebut semakin atraktif. (lsm)

 

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain