Connect with us

9info.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Kecamatan Dolok Pardamean melalukan penarikan Kerambah Jaring Apung (KJA) yang sudah kosong di perairan Danau Toba Pelabuhan Tigaras, Senin (23/5/2022).

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Pemkab Simalungun dengan petani KJA di Tigaras dan hasil rapat koordinasi antara Pemkab Simalungun dengan petani KJA yang di gelar pada 19/5/2022 lalu. Penarikan KJA dimulai pada pukul 09.00 wib, dibantu oleh kapal dari PT Suri Tani Pemuka (STP)-Jafpa.

Pemkab Simalungun bersama petani KJA sepakat untuk mengosongkan KJA dari Pelabuhan Tigaras dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba.

Penarikan KJA ke bibir pantai yang selanjutnya untuk dibongkar, dihadiri Kasatpol PP diwakili Kabid Trantib Satpol PP Simalungun Fendi Raya Girsang bersama staf, Staf Kantor Camat Dolok Pardamean, Polsek Sipintu Angin, Babinsa, PLH Pangulu Tigaras, Ketua kelompok petani KJA dan dari PT STP-Jafpa.(Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Li Claudia Chandra Sebut Kemudahan Perizinan Mampu Tingkatkan Gairah Investasi di Batam

Li Claudia Chandra Sebut Kemudahan Perizinan Mampu Tingkatkan Gairah Investasi di Batam

9info.co.id | BATAM – Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mengajak seluruh komponen daerah untuk bersama-sama memperkuat iklim investasi di Batam.

Ia menyebut jika salah satu langkah strategis guna mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberikan kemudahan kepada para calon investor dalam mengurus perizinan.

“Pertumbuhan investasi akan memberikan rangsangan (stimulus) terhadap ekonomi daerah. Oleh karena itu, saya berpesan agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik dalam kemudahan izin berusaha,” ujar Li Claudia yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, Senin (17/3/2025).

Li optimistis, kemudahan dalam perizinan mampu meningkatkan gairah investasi.

Dengan harapan, penanamanan modal asing maupun dalam negeri di Batam dapat terus naik signifikan dari pencapaian pada Kuartal IV Tahun 2024 lalu yang hanya sebesar Rp 6,22 triliun.

“Harus kita akui bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi bersama. Maka dari itu, saya mengajak agar seluruh pihak dapat berkolaborasi demi kemajuan sektor industri di Batam,” pesannya.

Alin, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa pihaknya pun akan terus berupaya untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi di Batam.

Sehingga, para investor merasa nyaman dan dapat terus menginvestasikan modalnya guna mendukung kemajuan Batam sebagai pusat industri dan perdagangan terbaik di Indonesia.

“Mari kita jaga situasi kondusif Batam dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain