Connect with us

Konser Band Slank di Tujuh Kota, Dimulai dari Solo Jawa 10 Mei

More Videos

9info.co.id – Pekanbaru, Riau pada 26 Mei menjadi salah satu dari tujuh kota tempat tur konser Band Slank yang akan dimulai 10 Mei 2023 di Kota Solo Jawa Tengah. Lima kota lain tempat pergelaran Konser Album Tujuh 2023 adalah, Surabaya (13 Mei), Bali (17 Mei), Lampung (2 Juni), Bandung (9 Juni) dan Jakarta (23 Juni).

Kaka, vokalis Slank menjelaskan alasan mereka menggelar konser ini.
“Satu, kita udah lama enggak tur yang ada tema khususnya. Kedua, album Tujuh itu 2023 ini usianya 25 tahun, jadi album ini kita rilis 1998,” ucapnya dalam konferensi pers di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).

Dikatakan, kebetulan ada promotor dan teman mereka yang mau mewujudkan tur mereka.

“Jadi ini bentuk bersyukur kita setelah pandemi lebih dari dua tahun, kita keluar kandang dengan tur yang temanya anniversary 25 tahun album Tujuh,” ujarnya.

Album Kenangan

Penabuh drum Slank, Bimbim menambahkan, album Tujuh ini punya kenangan bagi mereka. Tujuh adalah album pertama yang dibuat Slank dengan formasi personel yang bertahan sampai sekarang.

“Di tahun 1998 dalam seminggu album ini terjual satu juta kopi. Jadi sebuah kenangan, ya. Berarti kita sudah 25 tahun bersama,” tutur Bimbim seraya menjanjikan dalam setiap konser membawakan 14 lagu dari album Tujuh.

Sejak 1997 Slank beranggotakan Kaka (Akhadi Wira Satriaji/vokal), Bimbim (Bimo Setiawan Almachzumi/drum), Ridho (Muhammad Ridwan Hafiedz/gitar), Abdee (Abdee Negara Nurdin/gitar) dan Ivanka (bassist). Nama Slank dipilih karena masyarakat menjuluki mereka sebagai band “slengekan”. Namun tak disangka, nama tersebut malah menempatkan Slank di jajaran band papan atas Indonesia. (Int)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya

9info.co.id | BATAM – Setelah hampir dua bulan melalui proses hukum yang melibatkan Kantor Hukum JAP & Partner, nasabah BNI Cabang Batam berinisial NS, warga Tanjung Piayu, akhirnya mendapatkan kembali uangnya yang sempat raib dari rekening.

Dana senilai Rp. 101.100.000 tersebut telah dikembalikan ke rekeningnya setelah melewati berbagai tahapan penyelesaian hukum.

Kejadian bermula ketika NS mendapati saldo rekeningnya yang seharusnya berjumlah Rp. 101.669.955 tiba-tiba berkurang drastis hingga hanya tersisa Rp. 567.455. Setelah diperiksa melalui rekening koran, diketahui bahwa uangnya telah berpindah ke rekening yang tidak dikenalnya, termasuk potongan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500.

Merasa dirugikan, NS segera meminta pertanggungjawaban dari pihak BNI. Kasus ini kemudian mendapat perhatian serius dari tim kuasa hukumnya, Jhon Asron dan Sebastian Surbakti dari Kantor Hukum JAP & Partner.

Jhon Asron menegaskan bahwa jika kehilangan dana tersebut bukan karena kesalahan kliennya, maka pihak bank harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami NS.

Sementara itu, Sebastian Surbakti, S.H., menyoroti lemahnya sistem keamanan perbankan yang memungkinkan kasus seperti ini terjadi. “Kami tidak hanya memperjuangkan hak klien kami, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uang di bank,” ujarnya.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya dana NS dikembalikan sepenuhnya ke rekeningnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perjuangan hukum dapat membela hak-hak nasabah yang merasa dirugikan (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version