Connect with us

9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH bersama istri Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga melaksanakan ibadah minggu di Gereja GKPS Marturia Resort Simanabun, Nagori Huta Pining Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (13/3/2022).

Tampak hadir dalam Pelaksanaan ibadah tersebut Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Anggota DPRD Saidah Purba, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kesra Resman Saragih, Dirut RSUD Perdagangan dr Lidya R Saragih, Camat Silou Kahean Rajaima Purba, Camat Raya Septiaman Purba, Kapus Silou Kahean dan Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Silou Kahean.

Kehadiran Bupati dan rombongan di sambut suka cita oleh jemaat Gereja GKPS Marturia, dan tampak sangat hikmad dalam melaksanakan Ibadah minggu bersama jemaat gereja.

St Rosman Purba Wakil pengatar jemaat menyampaikan terimah kasih dan rasa bangganya atas kehadiran Bupati Simalungun bersama rombongan di Kecamatan Silou Kahean khususnya di Gereja GKPS Marturia.

“Kami mendoakan semoga Bupati serta Ketua DPRD Simalungun sehat selalu dan di berkati Tuhan. Dan apa yang menjadi cita-cita Bupati ‘Rakyat Harus Sejahtera di kabulkan Tuhan, serta Bupati juga di beri kekuatan untuk menjalankan tugasnya,”kata St Rosman Purba

Sementara itu salah seorang jemaat Gereja Rudy Purba memyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Bupati di Gereja GKPS Marturia, sebab baru kali ini ada Bupati datang ke gereja mereka.

“Sebagai masyarakat biasa saya sangat senang dan bangga, terharu aku melihat kehadiran Bapak Bupati, Kami berharap kehadiran Bapak Bupati membawa hal positif untuk di tinggal dan di ingat oleh masyarakat di sini,”pungkas Rudy.

Kebaktian minggu ini di pimpin oleh Pdt Jhon Rilman Sinaga dengan Judul Khotbah Perjanjian Allah Dengan Abraham, Janji tentang Keturunannya.

“Kami juga mendukung setiap program-program Bupati untuk memperbaiki masyarakat kami Rakyat Hapus Sejahtera, program pendidikan, Kesehatan, pertanian dan infrastruktur jalan semoga menjadi lebih baik dan bupati di beri kesehatan dan kekuatan untuk menjalani pemerintah di Simalungun untuk jadi lebih Baik,”kata Pdt Jhon Rilman Sinaga.

Dalam Sambutan Bupati Simalungun menyampaikan bawah Pemkab Simalungun dalam melaksanakan pembanguan melalui program-program pemerintah.

“Kita akan membangun Simalungun melaui Program-program pemerintah dan kami telah menganggarkan dana sebesar Rp 6.6 miliyar untuk perbaikan infra struktur jalan dari Silau Dunia sampai Damakitang,”kata Bupati.

“Kita mau merubah menset masyarakat Simalungun untuk jauh lebih baik. Banyak putra putri dari Silau Kahean yang luar biasa yang mendukung pemerintah Simalungun. Untuk itu kita harus bersama, bahu membahu membangun Simalungun ini,”ucap Bupati menambahkan.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa dalam pengangkatan perangkat OPD bukan karena kedekatan, akan tetapi dilihat dari latar belakang pendidikan dan loyalitas serta memiliki etos kerja yang tinggi.

“Banyak persoalan kita dan karekteristik bangsa kita ini, seperti perbedaan infrastruktur jalan dengan daerah lain apakah ini turus kita biarkan,”tandas Bupati.

Disampingi itu, terkait dengan kepengurusan surat keterangan tanah (SKT) Bupati mengharapkan agar para pangulu dan camat segerakan menerbitkan SPT kepada masyarakat dan gratis.

“Laporan jika ada pungli dalam kepengurusan SKT ini kepada Kami. Tapi bayarlah PBB-nya untuk pembangunan di Simalungun ini,”kata Bupati

Dalam kesempatan itu, atas nama keluarga Bupati memberikan bantuan sejumlah dana untuk Pembangunan Gereja GKPS Marturia tersebut sebesar Rp 20 juta.

Sebelumnya kehadiran Bupati bersama istri dan ketua DPRD disematkan seperangkat pakaian adat Simalungun dan kepada pejabat yang mendampingi di berikan hiou (ulos) oleh Pdt Jhon Rilman Sinaga bersama Istri.

Dikesempatan tersebut, Ketua DPRD Simalungun menyampaikan terima kasih atas pemberian cendera mata kepada rombongan. “Semoga kami tetap dalam keadaan sehat dan diberi kekuatan dalam melaksanakan tugas,”katanya.(hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Camat Dolok Silau Agusti Ginting Klarifikasi Dugaan Korupsi dan Kantor Pangulu Nagori Togur Yang Tidak Terawat

Camat Dolok Silau Agusti Ginting Klarifikasi Dugaan Korupsi dan Kantor Pangulu Nagori Togur Yang Tidak Terawat.

9info.co.id | SIMALUNGUN – Camat Dolok Silau Agusti Ginting memberikan klarifikasi terkait kondisi Kantor Pangulu Nagori Togur yang terkesan kurang terawat.

Saat dikonfirmasi oleh media, Agusti Ginting mengakui bahwa Kantor Pangulu Nagori Togur memang tidak dalam kondisi yang baik.

Ia menyebutkan bahwa ia sudah sering mengingatkan perangkat desa untuk melaksanakan program “Jumat Bersih,” namun sayangnya, Pangulu Nagori Togur tidak cukup tanggap dengan hal tersebut. “Sudah sering saya ingatkan supaya perangkat desa melaksanakan Jumat Bersih, tapi Pangulu-nya kurang tanggap,” tegas Ginting. Senin (16/12/2024).

Selain itu, Agusti Ginting juga menjelaskan terkait dugaan indikasi korupsi dalam penggunaan Dana Desa di Nagori Togur. Ia menyatakan bahwa penggunaan Dana Desa telah diawasi dengan adanya pendamping desa yang bertugas membimbing dan mengawasi pelaksanaan kegiatan oleh Pangulu dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Meski demikian, Ginting juga mengungkapkan bahwa posisi Kasi PMN di Kantor Camat Dolok Silau saat ini kosong setelah pejabat sebelumnya pensiun, dan hingga kini belum ada pengganti.

Agusti menambahkan, untuk menindaklanjuti temuan masyarakat tersebut, Camat Dolok Silau dan Tim dalam waktu dekat akan segera turun kelapangan melihat kondisi kantor Pangulu Nagori Togur.

Sementara itu, organisasi masyarakat SANOPATI 08 Simalungun turut mengambil langkah dalam menanggapi dugaan penyalahgunaan Dana Desa tersebut.

Sabtu (14/12/2024), SANOPATI 08 Simalungun mengirimkan surat pengaduan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun mengenai temuan dugaan korupsi dalam penggunaan Dana Desa yang diduga tidak sesuai peruntukannya.

Surat pengaduan ini disampaikan kepada Kejari Simalungun melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) dengan nomor surat 05/DPD/SN 08/SIM/XVI/024. Dalam surat tersebut, SANOPATI 08 Simalungun melampirkan satu bundel dokumen yang berisi temuan terkait dugaan penyimpangan.

Ketua SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun, Hendri Dens Simarmata, menjelaskan bahwa dalam surat pengaduan tersebut terdapat beberapa temuan permasalahan di Nagori Togur, antara lain:

1. Kantor Nagori yang tidak terawat dan tidak adanya papan informasi terkait penggunaan Dana Desa tahun 2024.

2. Proyek fisik rabat beton di Dusun Batuholing yang tidak memenuhi spesifikasi, menggunakan pasir paret alih-alih batu sipilit, sehingga proyek tersebut mangkrak.

3. Dugaan proyek fiktif berupa bantuan bangunan PAUD 2023-2024 senilai Rp 50 juta per tahun, namun bangunan yang dibangun tidak layak.

4. Pekerjaan perkerasan jalan yang disinyalir hanya sebagai penyisipan, berdasarkan keterangan warga setempat.

Hendri Dens menambahkan bahwa SANOPATI 08 Simalungun menduga adanya kebocoran uang negara akibat penyalahgunaan dana untuk proyek-proyek fisik yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain itu, ketidakadaan papan informasi terkait alokasi Dana Desa semakin menambah kecurigaan adanya praktik penyelewengan.

Dalam surat pengaduan tersebut, SANOPATI 08 Simalungun merekomendasikan agar Kejari Simalungun melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa tahun 2022, 2023, dan 2024 untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan uang negara. Mereka juga berharap jika terdapat unsur pidana, tindakan hukum dapat diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Surat pengaduan ini ditujukan untuk mendapatkan perhatian serius dari pihak Kejaksaan Negeri Simalungun agar proses hukum dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi tegaknya supremasi hukum dan penyelamatan aset negara,” tegas Hendri Dens Simarmata. (HS)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain