Connect with us

Legislator dan Kader Gerindra Wujudkan Program Program Indonesia Pintar (PIP) di Kepri

More Videos

9info.co.id – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martina, S.I.Kom, M.Si mewujudkan Program Indonesia Pintar (PIP) di Provinsi Kepulauan Riau.

Program ini terakomodir melalui jalur aspirasi Martina, selaku Anggota Komisi X DPR RI yang salah satunya membidangi progam-program bantuan pendidikan.

               Martina,S,I,Kom.,M.Si – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra

Martina yang juga merupakan istri dari Ketua DPP Partai Gerindra Ir. Meireza Endipat Wijaya melalui para Kader di PAC Gerindra Kecamatan Seibeduk yang dikomandoi oleh Suwardi menyerahkan realisasi PIP kepada siswa sekolah di wilayah tersebut untuk siswa dari jenjang pendidikan tingkat SD,SMP hingga SMA.

Ketua PAC Gerindra Kec.Seibeduk, Suwardi serahkan secara Simbolis Program PIP ke Masyarakat Seibeduk

Ketua PAC Gerindra Kecamatan Seibeduk Suwardi menyampaikan, Partai Gerindra melalui kader-kader yang ada di daerah terus bergerak membantu mensosialisasikan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Program-program seperti ini, harus secara pro aktif kita sampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui dan bisa merasakan manfaat program pemerintah pusat,” ujarnya.

Untuk itu Program PIP ini akan terus kita sosialisasikan dan kembali membantu pengajuannya di tahun 2023 mendatang karena masih banyak siswa yang membutuhkan program ini khususnya di kecamatan Seibeduk ini.

Sementara itu Indara Dewa, salah satu orang tua dari  siswa penerima program PIP di kelurahan Mangsang-Seibeduk mengatakan sangat bersyukur, dan berterimakasih atas adanya program ini. dia menilai program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil sepertinya. Ia mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh kader-kader dan legislatif dari Partai Gerindra.

Indara Dewa-Wali murid penerima Program PIP yang di Fasilitasi oleh Partai Gerindra

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Suwardi dan juga Partai Gerindra yang telah membantu menfasilitasi program ini hingga bisa sampai kepada kami, kalau tidak tentu kami akan sulit punya kesempatan menerima program ini,” ujarnya.

Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Gerindra, Werton Panggabean, S.H.,M.H., menyampaikan Program kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag) ini juga memprioritaskan bagi anak usia sekolah yang termasuk yatim piatu, penyandang disabilitas, serta korban bencana/musibah. Untuk itu peran partai Gerindra untuk membangun bangsa, hadir untuk kepentingan masyarakat.

Werton menambahkan, tidak hanya diperuntukkan bagi peserta didik di sekolah, tetapi juga berlaku bagi peserta didik Pendidikan Kesetaraan Paket A/B/C yang belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan juga Peserta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Werton Panggabean.,S.H.,M.H -Anggota DPRD Kota Batam Fraksi Partai Gerindra

Bantuan yang akan diterima yakni berupa dana dengan besaran yang telah ditentukan sesuai tingkatan pendidikan. SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000,-/tahun, Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000,-/tahun, Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000,-/tahun.

Dana PIP yang didapatkan bisa digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik. Pembiayaan yang dimaksud, misalnya membeli perlengkapan sekolah atau kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan, serta biaya uji kompetensi. (Red)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version