9Info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati H Zonny Waldi membuka Pasar Lelang Komoditas yang di selenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), di Rest Area yang berlokasi di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (26/6/2023).
Pembukaan pasar lelang komoditas itu di tandai dengan pemberangkatan pengiriman hasil pertanian komunitas jeruk dan kol dari Kabupaten Simalungun ke Pasar Keramat Jati jakarta.
Kepala Dinas Perindag dan ESDM Provsu diwakili Sekretaris Dinas Yossi Sukmono dalam sambutannya yang disampaikan melalui zoom meeting mengucapkan apresiasi atas kesiapan Kabupaten Simalungun dan mendukung program Pemprovsu.
“Saya berharap dapat membantu daerah untuk meningkatkan perekonomian dan juga dapat menjaga inflasi di daerah. Kegiatan ini juga diharapkan akan mampu membantu para petani untuk memasarkan hasil pertanian,”kata Yossi.
Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya mengucapkan bahwa, pasar Lelang Komoditas ini sangat bagus dan kami mengucapkan terimakasih kepada Disperindag dan ESDM Provinsi Sumatera Utara.
“Begitu pentingnya nya kegiatan seperti ini. Inilah yang dibutuhkan oleh para petani kita di Simalungun dan yang menjadi persoalan dalam peningkatan perekonomian para petani serta untuk penjualan hasil pertanian di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Bupati berharap, kegiatan ini jangan hanya kegiatan seremonial akan tetapi teruslah berkelanjutan. Banyak hasil pertanian yang surplus di Simalungun seperti jahe merah, bawang merah dll.
Bupati Simalungun Berharap Pasar Lelang Dapat Memudahkan Petani Dalam Memasarkan Hasil Pertanian
“Dari segi pertanian kita, Kabupaten Simalungun jangan di ragukan lagi termasuk dari segi hasil pertaniannya. Yang menjadi permasalahan pertanian kita dari segi pemasaran. Kami sangat gembira dengan kegiatan ini, dengan harapan hasil pertanian petani kita dapat di pasarkan,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati juga berharap, Kabupaten Simalungun menjadi prioritas untuk pasar lelang. “Kalau bisa setiap bulan di laksanakan di Kabupaten Simalungun,”pinta Bupati.
“Dan kami nanti akan mempersiapkan data – datanya untuk hasil pertanian yang ada di Kabupaten Simalungun dan lokasi dimana di lakukan pasar lelang komedi ytas,”kata Bupati menambahkan.
Sebab, kata Bupati, dengan adanya pasar lelang ini tentu akan mengurangi biaya pengeluaran para petani.
“Karena di pasar lelang ini, para petani dapat bertemu langsung dengan para pembeli, sehingga tidak ada lagi biaya lainnya untuk pemasaran hasil pertanian di Kabupaten Simalungun,”ujar Bupati.
Bupati kembali berharap pasar lelang komoditas di Simalungun dapat lebih di kenal di Sumatra Utara bahkan Indonesia, sehingga akan membantu para petani untuk memasarkan hasil pertanian di kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut, melalui zoom meeting, Analis Perdagangan Badan Pengawas Peradangan Berjangka Komoditas Kementrian Perdagangan Mendro Bayu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Simalungun atas persiapannya memyambut kegiatan pasar lelang.
“Dengan kegiatan ini saya berharap akan meningkatkan transaksi di Kabupaten Simalungun dan dapat mempermudah pemasaran bagi para petani,”kata Mendro.
Mendro juga menginformasikan bahwa kegiatan ini sudah di laksanakan dari tahun 2003, sebagai upaya dari Pemerintah Pusat untuk mempermudah dalam pemasaran hasil pertanian.
“Pasar lelang komoditas di Kabupaten Simalungun ini sangatlah bagus, dan kedepannya diharapkan pasar lelang komoditas ini dapat melakukan transaksi melalui digital atau secara online,”sebut Mendro.
“Dan kedepannya, di Kabupaten Simalungun akan di Bangun Gudang dan kami meminta dukungan dari Bupati Simalungun untuk pembangunan gudang ini, sekaligus menunjukkan langsung pengelolaan gudangnya, baik dari perusahaan daerah maupun swasta,”sambung Mendro.
Dengan adanya gudang ini diharapkan, dapat meningkatkan transparansi pasar lelang komoditas dan dapat bermanfaat bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang komoditi tanaman hortikultura yang dipimpin Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi.
Dalam lelang tersebut tercatat 11 komoditi yang berhasil di lelang diantaranya Tomat, Cabe, Jeruk,kentang,Terong, kubis/kol, bawang merah, ubi jalar, buncis dan Sawi Putih,dengan total hasil lelang sebesar Rp. 1.531.500.000,-.
Ketua Maujana Bandar Nagori Bantah Tudingan Penyalahgunaan BLT: “Semua Sesuai Musyawarah dan Berita Acara”
9info.co.id | SIMALUNGUN – Ketua Maujana atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nagori Bandar Nagori, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Tuahmin Purba, membantah keras tudingan penyunatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun Anggaran 2024 yang dialamatkan kepada Pangulu Nagori (Kepala Desa) Rudi Amdani Damanik.
Menurut Tuahmin, pemberitaan di beberapa media online yang menyebut bahwa Kepala Desa telah menyunat BLT hingga Rp79.155.000 tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia bersama anggota Maujana lainnya sangat menyayangkan berita yang dinilai menyudutkan itu.
“Bagaimana mungkin Kades kami disebut melakukan penyunatan, sementara kami dari BPD terus memantau pembagian BLT oleh bendahara desa dan Gamot (Kepala Dusun),” ujar Tuahmin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (17/03/2025).
Ia menjelaskan bahwa pembagian BLT dilakukan dalam tiga periode dengan pengawasan ketat dari BPD. Pada pembagian pertama bulan Juni, dirinya langsung memonitor prosesnya. Selanjutnya, periode kedua (Juni-September) diawasi oleh Wakil Ketua BPD, Suardi Sipayung, sedangkan periode ketiga (Oktober-Desember) dipantau oleh Sekretaris BPD, Setiadin Purba.
Lebih lanjut, Tuahmin mengungkapkan bahwa perubahan jumlah penerima BLT dari 50 orang menjadi 75, lalu bertambah menjadi 86, hingga akhirnya mencapai 89 penerima bukanlah keputusan sepihak.
“Semua itu berdasarkan permohonan warga yang merasa layak menerima BLT, kemudian dibahas dalam musyawarah desa dan disetujui oleh 50 penerima awal untuk berbagi dengan warga lain. Keputusan ini juga sudah tercantum dalam berita acara,” jelasnya.
Ia pun mengaku heran dengan pemberitaan yang menuding Kepala Desa melakukan pemotongan.
“Malu saya, Kades tidak pernah ikut dalam setiap pembagian, tapi disebut menyunat BLT. Saya juga sempat ditelepon oleh seorang wartawan yang mempertanyakan hal ini, dan saya tegaskan bahwa BPD selalu mengawasi proses pembagian. Jadi bagaimana mungkin ada penyunatan?” katanya.
Sementara itu, Bendahara Desa Bandar Nagori, Jhon Tuah Ridhol Purba, menjelaskan secara rinci bahwa dalam periode pertama, 50 penerima awal setuju berbagi kepada 25 warga tambahan, sehingga total penerima menjadi 75 orang dengan masing-masing mendapatkan Rp1 juta.
Pada periode kedua, jumlah penerima bertambah menjadi 86 orang, sehingga setiap orang menerima Rp697 ribu. Kemudian, pada periode ketiga, penerima meningkat menjadi 89 orang, dengan nominal pembagian Rp505 ribu per orang.
“Semua ini sudah melalui kesepakatan bersama dan ada dokumentasi serta berita acara yang menjelaskan bahwa 50 penerima awal bersedia berbagi kepada warga lain. Laporan pertanggungjawaban juga tetap sesuai ketentuan,” ungkap Jhon.
Ia menambahkan, total anggaran BLT tahun 2024 sebesar Rp180 juta langsung masuk ke rekeningnya sebagai bendahara, dan proses pencairan serta penyalurannya dilakukan secara transparan.
Dengan adanya klarifikasi ini, Tuahmin Purba berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. “Kami pastikan bahwa BLT dibagikan sesuai dengan hasil musyawarah dan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (DN).