Connect with us

9info.co.id – Protes dan kritik terhadap layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam masih belum kunjung reda. Keluhan masih kerap disampaikan masyarakat Batam melalui berbagai kanal, terutama media sosial.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri Lagat Siadari mengatakan, pengelola SPAM Batam harus segera merespon keluhan-keluhan tersebut dengan langkah nyata.

Jika tidak, Ombudsman akan meminta Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Pelayanan Bebas (KPBPB) Batam untuk bertindak melakukan evaluasi.

“Kita akan sampaikan kepada Dewan Kawasan masalah ini. Karena berlarutnya masalah ini akan berdampak negatif bagi Batam,” ujar Lagat saat dihubungi, Rabu (01/02/2023).

Ia menekankan, dampak memburuknya layanan air bersih tidak hanya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Lebih dari itu, juga akan berdampak pada iklim investasi. Pasalnya, air bersih merupakan salah satu utilitas dasar yang paling penting bagi investasi.

Bila Batam tidak mampu menyediakan layanan utilitas dasar yang memadai bagi kebutuhan investor, maka dia khawatir para pemilik modal akan memilih kawasan lain untuk menanamkan modalnya.

“Kalau utilitas buruk maka investasi akan sulit masuk,” tegasnya.

Disebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu langkah nyata dari pihak pengelola SPAM Batam.

“Saya sudah bertemu langsung dan menyampaikan hal ini ke mereka [BP Batam] dan mereka mengaku akan menyelesaikan masalah secara bertahap. Sekarang [masih] internal,” ungkap Lagat.

Diharapkan, BP Batam bisa segera mengambil langkah praktis untuk mengatasi masalah ini.

“Kerahkan segala sumber daya yang dimiliki, sehingga optimalisasi pelayanan air ini bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tutupnya. ( Tim )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Deputi 4 BP Batam Terima Kunjungan TETO, Bahas Investasi Semikonduktor dan Teknologi Tinggi

Deputi 4 BP Batam Terima Kunjungan TETO, Bahas Investasi Semikonduktor dan Teknologi Tinggi

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam melalui Deputi/Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis menyambut baik kehadiran Mr. Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia yang hadir bersama sejumlah delegasi dan para pengusaha Taiwan, di Marketing Centre, pada Rabu sore (23/4/2025).

Fary mengatakan bahwa Batam saat ini tengah mengalami transformasi, tidak hanya sebagai pusat manufaktur dan logistik, tetapi juga sebagai hub terdepan bagi ekonomi digital.

Hal tersebut sinergi dengan Taiwan sebagai negara yang unggul dalam bidang semikonduktor dan inovasi teknologi tinggi.

Taiwan sendiri merupakan salah satu dari 5 negara Penanaman Modal Asing (FDI) teratas di Batam, dengan total investasi sebesar USD 35 juta.

Sehingga, BP Batam menyambut baik kesempatan untuk membina hubungan kerja yang lebih erat antara BP Batam dan TETO.

Khususnya dalam promosi investasi dan penjajakan kerja sama bilateral khususnya bidang investasi teknologi tinggi, energi hijau serta pendidikan.

Deputi/Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis menyatakan kesiapan BP Batam dalam mendukung dan memfasilitasi setiap inisiatif dan penjajakan proyek yang dibangun atas dasar komitmen kerja sama yang berkelanjutan, diantara tantangan dan potensi ekonomi global saat ini antara Amerika dan China.

“Batam terbuka terhadap investasi teknologi tinggi dan siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang ingin berekspansi di Asia Tenggara.” Kata Fary.

“Sesuai arahan Presiden saat kami dilantik, kita siap berikan support penuh bagi yang melakukan investasi serius di Batam. Investasi yang inklusif, dimana masyarakat kami di Batam mendapat manfaat terbesar dari investasi itu sendiri.” Lanjut Fary.

Sementara itu, Mr. Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia mengucapkan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Batam. Saya sangat kagum dengan Batam-Indonesia yang istimewa, memiliki banyak sekali sumber daya yang tidak dimiliki oleh Taiwan.” Kata Mr. Bruce membuka sambutannya.

Sejumlah Perusahaan asal Taiwan telah banyak beroperasi di Batam, diantaranya bidang semikonduktor, Offshore Technology dan Green Energy.

Bentuk kerja sama lainnya adalah sektor Pendidikan. Representative TETO tersebut menuturkan salah satu Perusahaan bergerak di bidang offshore technology juga telah memberikan kesempatan Pendidikan bagi para pekerja Batam-Indonesia untuk dilatih khusus di Taiwan, hingga berkesempatan mengenyam Pendidikan Tinggi (S1 – S2) di Taiwan.

Ia pun mengapresiasi, perusahaan mereka telah mendapatkan perhatian dan dukungan serius dari BP Batam dari sisi perizinan dan layanan investasi lainnya.

Untuk itu, Mr. Bruce Hung, menyampaikan harapan besar, BP Batam dapat terus mendukung kolaborasi bersama Perusahaan Taiwan, baik yang telah eksisting ataupun investasi potensial yang dapat terjalin ke depan.

“Saya berharap dengan keunggulan Taiwan di bidang semikonduktor dan industri high-tech, akan membawa hubungan kerja sama yang lebih baik ke depan.” Pungkas Mr. Bruce.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Wakil Kepala BP Batam Santie Yopie, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Surya Kurniawan Zuhairi, Kapus Data dan Sistem Informasi Sylvia J Malaihollo, sejumlah Pejabat Eselon III dan tim promosi BP Batam.(NV)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain