Connect with us

9info.co.id – Operator bandara akan menerapkan manajemen operasional berbasis trafik selama Angkutan Lebaran 2023 untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan penumpang dan pesawat.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi, mengatakan tiga bandara AP I, yaitu I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado, akan beroperasi selama 24 jam.

“Sementara itu, bandara AP I lainnya akan standby beroperasi 24 jam mengikuti permintaan operator penerbangan. Demi mengantisipasi lonjakan penumpang, jam operasional bandara AP II juga akan beroperasi lebih fleksibel, bisa lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik,” ujar Faik dalam diskusi Forum Wartawan Perhubungan di Jakarta, Senin (21/3/2023).

“Demi mengantisipasi lonjakan penumpang, jam operasional bandara AP II akan beroperasi lebeih fleksibel, yakni bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik,” ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura/AP II (persero) Muhammad Awaluddin.

“Bandara Soekarno-Hatta, Kualanamu, dan Halim Perdanakusuma dipersiapkan beroperasi 24 jam dan diperkirakan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023,” tambahnya.

Dari sisi pengatur navigasi penerbangan, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim, memastikan pihaknya siap melayani trafik mudik Lebaran 2023. Proyeksi selama masa Angkutan Lebaran 2023 akan ada 4.900 penerbangan. Namun, ada juga bandara yang mengalami penurunan aktivitas karena hadirnya opsi transportasi lain.

Menurut proyeksi Kementerian Perhubungan, momen Lebaran tahun ini diprediksi akan lebih sibuk dibandingkan tahun lalu. Proyeksi menunjukkan akan ada 123 juta orang yang akan melakukan perjalanan pada Angkutan Lebaran tahun ini, yang meningkat signifikan dibandingkan 2022 sebanyak 85 juta orang. Perkiraan lonjakan penumpang akan terjadi di seluruh moda transportasi, termasuk transportasi udara.

AP I optimis akan melayani sekitar 3,38 juta penumpang atau naik sekitar 36 persen selama masa Angkutan Lebaran 2023. Sementara itu, trafik penerbangan diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan atau naik sekitar 28 persen.

AP II memperkirakan bakal lebih banyak lagi melayani penumpang, yakni sebanyak 5,24 juta penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 25 persen dibandingkan 2022. Lebih lanjut, trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen. (Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pemko Batam dan OJK Kepri Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Pemko Batam dan OJK Kepri Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

9Info.co.id | BATAM – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) Perlindungan Konsumen dan Masyarakat dengan tema “Cerdas Gunakan Produk Jasa Keuangan, Masa Depan Sejahtera”, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya, dan diikuti oleh perangkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Batam.

Jefridin menyampaikan apresiasi kepada OJK dan seluruh pihak yang terlibat atas inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Harapannya, para peserta dapat menyosialisasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing,” ujar Jefridin.

Jefridin juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Ia berharap perangkat kecamatan dan kelurahan yang hadir dapat menjadi agen literasi keuangan di tengah masyarakat, membantu menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap produk keuangan ilegal.

“Semoga mulai hari ini, masyarakat kita menjadi lebih cerdas dalam menggunakan produk jasa keuangan. Jangan sampai tertipu dan menjadi korban kejahatan digital. Harus waspada agar tidak dirugikan,” tegas Jefridin.

Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jefridin juga berpesan agar seluruh peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dan menyampaikan pengetahuan ini kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Batam. Dengan cerdas menggunakan produk jasa keuangan, masyarakat kita akan lebih terlindungi dan sejahtera,” pungkasnya.

Kepala OJK Kepri, Sinar Dananjaya menyampaikan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan konsumen dari sisi pencegahan dan penanganan kasus-kasus keuangan ilegal. Dari sisi pencegahan, peserta diberi pemahaman mengenai literasi keuangan agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

“Perkembangan teknologi digital di sektor jasa keuangan menawarkan kemudahan, tetapi sering kali belum diimbangi dengan literasi digital yang memadai. Hal ini membuat banyak masyarakat rentan menjadi korban kejahatan seperti investasi bodong, judi online, hingga modus kejahatan digital,” jelasnya.(MC).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain