Connect with us

9Info.co.id – Paduan Suara Anak Batam (PSAB) kembali menggelar konser tahunan, Jumat (7/7/2023) mendatang. Konser ini digelar di Pena Hall, Graha Pena, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kadisbudpar Kota batam Ardiwinata atas nama pemerintah kota batam merasa bangga atas keikutsertaan Padus Anak Batam dalam kompetisi ini, dan sangat mendukung konser yg dilaksanakan di Penahall Batam

” memajukan musik batam menjadi tupoksi. saya karena termasuk dalam 17 subsekor Ekonomi Kreatif, jadi saya sangat mendukung giat ini ” ujar ardi

Andreas Kokok, Komposer Padus Anak Batam sebagai pelatih dan penanggungjawab sangat bersemangat mengelar konser ini sebagai persiapan Kompetisi di Singapura

“Tak hanya konser tahunan, kali ini juga merupakan persiapan akhir PSAB untuk mengikuti kompetisi Singapore International Choral Festival (SICF) 2023,” ujar Kokok yg juga ASN di lingkungan Pemko Batam.

Disampaikannya, bahwa dalam konser ini didukung juga oleh penampilan Batam Youth Choir, Vios Choir, Batam Choir, dan Erwin n Friends Orchestra.

Konser ini adalah bagian dari kegiatan yg sudah menjadi program rutin PSAB setiap tahunnya. Ketika PSAB memutuskan untuk ambil bagian sebagai peserta di kompetisi SICF 2023, maka konser ini sekaligus menjadi persiapan akhir bagi anak-anak PSAB sebelum maju dalam kompetisi. SICF 2023 sendiri adalah salah satu ajang kompetisi paduan suara internasional yang sangat berkelas, baik dari sisi penyelenggaraannya maupun dari peserta-peserta yang mendaftar di setiap tahunnya.

Ini merupakan kali ketiga bagi PSAB dalam mengikuti event kompetisi tingkat internasional. Sebelumnya di tahun 2013 ikut dalam Vietnam International Choir Festival dan di tahun 2019 Penabur International Choir Festival. Dalam dua kesempatan itu PSAB meraih medali emas untuk kategori Children Choir. “Besar harapan kami, PSAB kembali mampu menorehkan prestasi kembali seperti waktu yang lalu”

Ikut dalam kompetisi seperti ini menjadi salah satu tujuan dari PSAB untuk mengukur kemampuan secara teknis apa yang sudah dilatihkan dan dipersiapkan selama ini. Selain itu ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan langka bagi anak-anak ketika mereka berkesempatan tampil di ajang internasional tidak hanya membawa nama Kota Batam, bahkan Indonesia. Butuh waktu kurang lebih 6 bulan untuk mempersiapkan konser dan kompetisi ini. Disiplin dan komitmen yang tinggi menjadi hal utama ketika mempersiapkan anak-anak ini.

“Beryukur kami sudah sampai pada puncak perjuangan kami, berbagai kendala mampu diatasi dengan baik, termasuk kebutuhan dana yang tidak sedikit. Hal tidak terlepas dari peran serta orangtua dan para donatur yang dengan setia selalu mensupport kami”

Kedepannya diharapkan PSAB bisa tetap eksis dan menjadi wadah pembinaan bagi anak-anak Batam untuk mengembangkan talenta mereka dalam bernyanyi khususnya di dalam sebuah paduan suara. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain