Connect with us

9info.co.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan rancangan revisi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) akan segera dirilis.

Ia mengakui aturan ini menuai protes dari beberapa pihak, termasuk para eksportir. Seperti dipahami, aturan ini akan memaksa eksportir menyimpan dollarnya di dalam negeri.

“Devisa hasil ekspor regulasinya akan terbit dalam waktu dekat walaupun ada beberapa, ada yang tanda petik protes, tetapi Pak Gubernur tidak menentukan bahwa devisa masih milik korporasi dan perbankannya boleh pilih, tidak diatur,โ€ papar Airlangga dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, Senin (8/5/2023).

Bank Indonesia bersama Kementerian Perekonomian kembali menyelenggarakan FEKDI pada 7-10 Mei 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center, dengan mengangkat tema โ€œ Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth โ€. FEKDI 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada jalur keuangan, menjadi ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga, empat Bank Sentral negara ASEAN, dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas digital economy dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, yang berfokus pada kemajuan konektivitas sistem pembayaran, literasi, serta inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Oleh karena itu diingingatkan bahwa eksportir tidak perlu khawatir. Di Tanah Air, perbankan internasional cukup banyak beroperasi.

โ€œTidak perlu para eksportir khawatir bahwa mereka kehilangan haknya terhadap barang yang diekspor dan para eksportir harus ingat bahwa ini amanat konstitusi,โ€ tegas Airlangga.

Menko Perekonomian juga mengungkapkan bahwa Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam Pasal 33 Ayat 3 telah menegaskan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Adapun, alasan pemerintah memutuskan kebijakan besar ini, karena pemerintah ingin eksportir menaruh devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian cadangan devisa dan fundamental Indonesia semakin kuat.(Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam Jadi Fokus Bahasan dalam Acara MFA 2024 di Singapura

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam Jadi Fokus Bahasan dalam Acara MFA 2024 di Singapura

9Info.co.id | BATAM – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, yang diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa, menjadi pembicara pada sesi Industry Suppliers Networking Session dalam acara Medical Fair Asia 2024 & Medical Manufacturing Asia yang dihelat pada 12 September 2024 di Marina Bay Sands, Singapura.

Digelar oleh Medical Fair Asia (MFA) yang berkolaborasi dengan Economic Development Board of Singapore (EDB) dengan mengusung tema โ€œNavigating the MedTech and Healthcare Landscape: Regional Insightโ€ dan โ€œDriving Growth : Optimising Supply Chain For The Southeast Asian Healthcare Marketsโ€, pihak penyelenggara meyakini kehadiran BP Batam akan menjadi daya tarik tersendiri bagi 1000 perusahaan dari 62 negara serta lebih dari 14.000 pengunjung yang hadir untuk mencari akses ke perangkat medis mutakhir dan sistem rekayasa medtech.

Bagaimana tidak, di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, instansi ini berhasil mendorong Pemerintah Pusat pada bulan Mei 2024 lalu untuk mengeluarkan aturan tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

“Pembangunan dan pengembangan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ini tak lepas dari tangan dingin Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi yang salah satu fokusnya adalah pelayanan kesehatan berstandar internasional sejak awal masa kepemimpinannya di tahun 2019,” ujar Irfan Syakir dalam sambutannya.

KEK dengan luasan total 47,17 Ha ini akan berada di kawasan Sekupang seluas 23,10 Ha sebagai area Wisata Kesehatan Terpadu dan kawasan Nongsa seluas 24,08 Ha untuk area Pariwisata.

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp 6,91 triliun sampai dengan 2032 dan akan menyerap tenaga kerja hingga 105.406 orang selama 80 tahun. KEK ini dinilai memenuhi persyaratan karena telah menguasai lahan 100% dengan investor utama yakni Apollo Hospitals India dan Mayapada Group untuk Rumah Sakit Internasional.

Irfan Syakir berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin agar seluruh pihak yang hadir dapat mengetahui update perkembangan dunia medis beserta teknologinya secara keseluruhan.

“Lewat kegiatan seperti ini, kita semua khususnya bagi kami di BP Batam bisa mendapatkan informasi terkait perkembangan industri hingga alat kesehatan di dunia dan harapannya kedepan kemajuan ini bisa diterapkan pada KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang kami kelola,” pungkas Irfan Syakir.

Di kesempatan berbeda, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi merespon positif partisipasi BP Batam pada acara ini dan berharap kedepannya instansi yang dipimpinnya sejak 2019 ini dapat terus membawa pengaruh positif bagi perekonomian dan masyarakat.

“Partisipasi kami dalam acara ini tidak lain adalah untuk mempromosikan Batam yang hari ini telah berkembang pesat dari berbagai sektor,” terang Muhammad Rudi.

“Harapannya keunggulan Batam dan Indonesia yang tidak kalah dari negara lain dapat menjadi peluang bagi masuknya berbagai investasi yang akan memberikan dampak positif pada perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat,” pungkas orang nomor satu di Batam ini.

MFA 2024 yang secara resmi dibuka Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Perdagangan dan Industri, Tuan Gan Kim Young dan Direktur Pelaksana Operasi, Messe Dusseldorf, Mr. Marius Berlemann turut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, H.E. Suryo Pratomo. (MI)

Continue Reading
Kolom Iklan
Novelin Fortuna Sinaga - Caleg DPRD Kota Batam
Batam1 tahun ago

Caleg Milenial Novelin Fortuna Sinaga, Ramaikan Bursa Caleg DPRD Batam

Simalungun3 tahun ago

๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐“๐ ๐๐Š๐Š ๐’๐ข๐ฆ๐š๐ฅ๐ฎ๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ง ๐๐š๐ง๐ญ๐ฎ๐š๐ง ๐๐ข ๐๐š๐ ๐จ๐ซ๐ข ๐๐ž๐ซ๐๐š๐ ๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐ˆ๐ˆ

Uncategorized3 tahun ago

Kedatangan Menteri PUPR, Bupati Sampaikan Permohonan Perbaikan Jalan di DPSP Danau Toba

Simalungun3 tahun ago

๐Š๐ž๐ฆ๐ž๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ข๐š๐ง ๐ˆ๐ง๐ฏ๐ž๐ฌ๐ญ๐š๐ฌ๐ข ๐Œ๐š๐ฆ๐ฉ๐ข๐ซ ๐ค๐ž ๐’๐ญ๐š๐ง๐ ๐“๐ ๐๐Š๐Š ๐Š๐š๐›๐ฎ๐ฉ๐š๐ญ๐ž๐ง ๐’๐ข๐ฆ๐š๐ฅ๐ฎ๐ง๐ ๐ฎ๐ง

Penyerahan Dokumen dan aset yayasan Siboratu Sipitudai
Batam2 tahun ago

Radiapoh H. Sinaga Serahkan Dokumen dan Aset Yayasan Siboratu Sipitudai ke Pengurus PPTSB Wilayah Kepri

Batam2 tahun ago

BNN Kota Batam Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Gereja GKPS Tanjung Piayu

Berita Lain