Connect with us

9info.co.id– Menyikapi kejadian yang telah terjadi di Ambon Maluku, “Pengurus Persatuan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT) Provinsi Kepulauan Riau, meminta pemerintah provinsi Maluku dan aparat keamanan  untuk segera menyelesaikan pertikaian yang terjadi dengan arif dan bijaksana”, kata Anggelinus, SH  di rumah besar PERKIT, Kompleks Equalita Blok G Nomor 2 Pasir Putih- Batam Center, Sabtu (29/01/22).

Menurut Ketua umum Persatuan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT) Provinsi Kepulauan Riau, Anggelinus, SH. “ Di dalam rumah besar PERKIT yang notabene di dominasi oleh 13 Provinsi di Indonesia Timur, dimulai dari  Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Ambon hingga Papua, sudah diprediksi akan timbul suatu persoalan dan konflik, untuk itu, kehadiran rumah PERKIT harus mampu mengambil  peran besar untuk meminimalisir konflik yang terjadi”, terang Anggelinus,SH.

Adapun isi dari pernyataan sikap yang disampaikan Langsung oleh Ketua umum PERKIT provinsi Kepri didampingi  pengurus harian dan Masyarakat yang tergabung dalam Warga PERKIT, sebagai berikut

  • Menghimbau kepada pemerintah provinsi Maluku untuk segera menyelesaikan pertikaian yang terjadi  dengan arif dan bijaksana, dengan rasa penuh kekeluargaan
  • Menghimbau kepada seluruh saudara-saudara kami yang terlibat dalam pertikaian, untuk segera duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut, dengan bersepakat tidak akan terulang Kembali
  • Menghimbau kepada saudara-saudara kami warga PERKIT yang ada di Provinsi Kepri, agar tetap menjaga rasa persaudaraan  dan kekeluargaan agar terciptanya suasana yang aman dan kondusif di provinsi Kepri
  • Menghimbau kepada Media Cetak, Elektronik serta pengguna media sosial  agar dalam menyampaikan berita dan informasi , tidak bernada provokatif
  • Menyampaikan kepada warga PERKIT di Provinsi Kepri, bahwa kita tetap ada,peduli dan solid.

Didampingi ketua Harian, AM.Rasal,S.Sos.MM, dan sekjend PERKIT Provinsi Kepri,  Dr. I wayan Catra Yasa, MM,. Ketua umum Persatuan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT) Provinsi Kepulauan Riau, Anggelinus, SH., menambahkan, “Organisasi PERKIT tidak sekadar menjadi wadah untuk berkumpul, tapi juga menjadi  ‘rumah besar’ bagi semua warga Indonesia Timur di Kepri, untuk dapat saling  bergandeng tangan, serta merekatkan persaudaraan satu sama lain serta menjadi lokomotif dalam memajukan Indonesia, khususnya di provinsi Kepri” kata Anggelinus, SH.

Berdasarkan informasi terbaru yang dikutip dari Kompas.com Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menegaskan bentrokan antar warga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, bukan karena konflik agama.

Bentrokan yang mengakibatkan tiga warga tewas dan ratusan rumah terbakar itu berawal perselisihan batas tanah kedua desa.

“Saya tegaskan kasus ini tidak ada kaitan sama sekali dengan isu-isu SARA dan agama, tapi ini murni persoalan pertama asalnya karena masalah konflik tapal batas sehingga menimbulkan perselisihan,” tegas Kapolda di Mapolda Maluku, Jumat (28/1/2022).

Latif juga mengklarifikasi mengenai rumor ada rumah ibadah di Desa Kariuw yang dibakar saat bentrokan terjadi.  Menurut Latif, persoalan itu tak bisa dibiarkan berlarut-larut karena bisa membawa dampak lebih besar. Apalagi, jika ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk kepentingannya.

“Konflik ini kalau dibiarkan mungkin akan membawa dampak karena ada masyarakat yang akan memanfaatkan isu-isu ini untuk menarik-narik ke hal-hal yang lain, di luar persoalan yang sesungguhnya,” tambahnya. Saat ini upaya mediasi telah dilakukan aparat Polri, TNI, dan pemerintah daerah, untuk mendamaikan kedua pihak yang bertikai.

Bahkan saat ini, kedua warga yang bertikai pun telah sepakat tidak lagi memperpanjang perselisihan yang terjadi. “Dari semua pihak baik dari Pelauw, Ori dan Kariuw mereka ingin ini selesai dengan damai”, ungkapnya.
Mendengarkan komitmen dan pernyataan sikap yang dilakukan oleh Pengurus Persatuan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT) Provinsi Kepulauan Riau ini, Kasubdit DitIntel Polda Kepri, Kompol.Edi Buche menyampaikan “Apresiasi terhadap peran besar yang diambil oleh pengurus PERKIT Provinsi Kepri, dia yakin dengan adanya pernyataan sikap tersebut konflik yang terjadi, dan informasi yang bisa memantik perpecahan bisa di minimalisir dan Kembali Kondusif”,tutupnya.(Rahmat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

BP Batam Ikuti Survey Penilaian Integritas KPK RI

BP Batam Ikuti Survey Penilaian Integritas KPK RI

9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Satuan Pemeriksan Intern menggelar sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024. Sosialisasi ini diikuti Pejabat Eselon I, II, III dan IV BP Batam di Balairungsari, Batam Center, Rabu, (4/9/2024).

Direktur Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Aida Ratna Zulaiha dalam sambutannya mengapresiasi keikutsertaan BP Batam dalam SPI 2024. Ia mengatakan SPI merupakan program yang diinisiasi oleh KPK sebagai bagian dari upaya nasional dalam menekan risiko korupsi dan meningkatkan integritas serta kualitas layanan publik.

“Outputnya adalah score atau nilai yang diikuti dengan rekomendasi perbaikan sistem pencegahan korupsi yang harus dilakukan organisasi publik baik di kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah,” kata Ratna.

Lebih lanjut ia terangkan tujuan penting SPI adalah agar organisasi publik bisa meningkatkan kesadaran risiko korupsi dan mendorong perbaikan sistem anti korupsi.

Senada, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain menyambut baik supervisi yang dilakukan bersama KPK. Menurutnya, pelaksanaan survei dilakukan secara obyektif sehingga bisa memetakan resiko korupsi dan rencana mitigasi bagi pihaknya.

“Rekomendasi-rekomendasi yang nantinya diberikan tentu akan sangat berguna, penting bagi kami untuk mengetahui tingkatan integritas di BP Batam,” ujar Alexander.

Oleh karenanya, ia mengajak bagi para responden baik dari internal maupun eksternal nantinya dapat menjawab dengan jujur dan terbuka untuk mendapatkan hasil yang optimal. Mengingat, responden dilakukan secara anonim sehingga dapat mengungkapkan perasaan dan pengetahuan yang pernah dialami.

“Mari bersama kita sukseskan pelaksanaan survei ini, SPI tidak hanya memberikan nilai tambah bagi BP Batam namun juga upaya memperbaiki integritas dan pemberantasan korupsi di negeri ini,” serunya dihadapan para peserta sosialisasi.

Sosialisasi SPI 2024 ini turut mengundang narasumber Tim KPK RI, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Timotius Hendrik Partohap. Adapun hasil SPI akan diumumkan secara nasional melalui kanal media sosial milik KPK dan website jaga.id. (*)

Continue Reading

Berita Lain