Olahraga Sepaktakrau salah satu olahraga tradisional dimainkan di Belakang Padang
9info.co.id – Sejumlah permainan dan tarian tradisional akan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI )di Pulau Perbatasan yang akan dimulai dari tanggal 12-18 Agustus 2022.
“17 Agustus di Belakang Padang tahun ini meriah, karena memang sudah dua tahun tidak dilaksanakan banyak permainan rakyat yang akan digelar dan tarian mulai dari tanggal 12-18 Agustus,” ujar Camat Belakang Padang Yudi Admajianto di Batam Kepulauan Riau, Senin (8/8).
Sejumlah permainan rakyat yang akan diselenggarakan yaitu seperti panjat pinang di tengah laut, lomba bakiak, tarik tambang, bulu tangkis, sepak takraw, domino dan lain-lain.
“Pada acara puncak atau tanggal 17 Agustus itu nanti ada lomba sampan layar dan lomba boat penambang antara Pulau Belakang Padang dengan Pulau Sambu,” kata dia.
Selain dimeriahkan dengan permainan rakyat, nantinya juga akan dimeriahkan dengan berbagai tarian tradisional.
“Ada Joget Lambak, Pop Yeye dan Bujang Dare. Terus nanti sambil menunggu lomba sampan layar, akan diselingi dengan tarian dari Nusa Tenggara Barat (NTB), tari Peresean,” kata dia.
Lalu di akhir acara pada tanggal 18 Agustus 2022, akan ada perlombaan balap becak.
“Pesertanya macam-macam, ada dari Batam maupun dari pulau-pulau perbatasan. Bahkan informasinya ada juga yang dari negara Brunai Darrusalam yang mau ikut Sampan Layar,” ungkap Yudi.
“Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan menambah keuntungan masyarakat di Belakang Padang,” ucap dia. (lsm)
Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan
9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.
“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).
Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.
Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.
“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.
“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)