Connect with us

9info.co.id – Kapal yang mengangkut 30 orang PMI di Perairan Nongsa Kota Batam, Juni 2022 silam tenggelam. 7 orang dinyatakan hilang dan 23 orang selamat.

Pascakejadian itu, Sat Reskrim Polresta Barelang akhirnya berhasil menangkap pelaku pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang kapalnya tenggelam di Perairan Putri Pantai Nongsa Kecamatan Nongsa pada Kamis (16/6/2022) lalu.

Penangkapan pelaku pengiriman PMI Ilegal ini dilakukan Unit VI Satreskrim Polresta Barelang di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengungkapkan, pelaku yang berhasil diamankan berjumlah 4 (empat) orang.

“Keempat tersangka ini bernama Aman Sentosa (52), Hasan Maulana (35), Tohri (46), dan Ahmad Dani (46),” kata Nugroho di Mapolres Polresta Barelang pada Kamis (14/7/2022) siang.

Keempat tersangka memiliki peran masing-masing. Tersangka Aman dan Hasan berperan sebagai perekrut di NTB, Tohri sebagai pengiriman PMI ke Batam, dan Dani berperan sebagai pengurus penampungan dan yang berkomunikasi dengan orang di Malaysia.

Kapolresta Barelang juga menyampaikan, terhadap tersangka juga mendapatkan upah yang berbeda-beda.

“Tersangka Aman dan Hasan mendapatkan upah sebesar Rp 1,5 juta per orang, tersangka Tohri sebesar Rp 7,5 juta per orang dan Dani sebesar Rp 4,5 juta per orang,” jelasnya.

Dari 7 orang calon PMI yang hilang, baru 1 orang yang ditemukan.

“Saat ini jenazah atas nama Ahmad Safei masih berada di negara Singapura dan 6 orang lagi masih belum ditemukan,” ungkapnya.

Atas Perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal Pasal 4, pasal 7, pasal 48 UU RI No 21 Th 2007 Tentang Perdagangan Orang dan atau Pasal 81 jo Pasal 83 UU RI Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

BP Batam dan Bright PLN Perkuat Kolaborasi Humas, Bahas Strategi Komunikasi Publik

BP Batam dan Bright PLN Perkuat Kolaborasi Humas, Bahas Strategi Komunikasi Publik

9info.co.id | BATAM – Humas BP Batam bersama Humas Bright PLN Batam menjalin sinergi melalui diskusi strategi komunikasi publik, Jumat (25/4/2025) di Batam Centre.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama antarlembaga dalam meningkatkan efektivitas diseminasi informasi kepada masyarakat dan mendukung citra Batam sebagai kawasan investasi unggulan.

Kepala Bagian Humas BP Batam, Sazani, menyampaikan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian penting dalam upaya mengoptimalkan fungsi kehumasan secara terpadu dan strategis.

“Peran humas sangat penting dalam membangun citra institusi dan menjalin komunikasi efektif dengan publik. Karena itu, kolaborasi ini menjadi sangat strategis,” ujarnya.

Sazani menambahkan bahwa strategi komunikasi publik harus terus diperkuat, tidak hanya untuk mengelola informasi internal dan eksternal, tetapi juga dalam merespons isu-isu publik secara tepat dan transparan.

“Melalui kerja sama yang baik dengan mitra strategis, khususnya insan pers lokal maupun nasional, diseminasi informasi bisa lebih maksimal dan menjangkau masyarakat secara luas,” tambahnya.

Senada dengan itu, Manager Komunikasi dan TJSL Bright PLN Batam, Novi Hendra, mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan Humas BP Batam dalam membangun komunikasi yang kolaboratif dan inovatif.

Melalui sinergi ini, Novi menyebut bahwa BP Batam dan Bright PLN Batam berharap dapat mendorong terciptanya ekosistem komunikasi yang sehat, transparan, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga.

“Kami berharap hal-hal positif yang dibagikan Humas BP Batam bisa menjadi inspirasi. Semoga komunikasi yang terjalin ini berdampak baik bagi pengembangan fungsi kehumasan di Bright PLN Batam,” ungkapnya. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain