Connect with us

9info.co.id – Setelah mengantongi SK Izin Pendirian No. 65/DT/OT/2022 tanggal 13 Maret 2022 dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Politeknik Lingga membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran 2022/2023.


Penerimaan mahasiswa di Universitas yang dikelola oleh Yayasan Lingga Terbilang ini memiliki program studi budidaya ikan, penyuluhan pertanian berkelanjutan, serta penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan.


Untuk kita ketahui bersama, bahwa Pembangunan kampus Politeknik Lingga digagas oleh mantan Bupati Lingga Alias Wello sekaligus sebagai Ketua Yayasan Lingga Terbilang. Sejak awal pendirian yayasan, Politeknik Lingga akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Lingga.

Pendaftaran Mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 ini diumumkan usai mengantongi SK Izin Pendirian No. 65/DT/OT/2022 tanggal 13 Maret 2022 dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dikti).

Ketua Yayasan Kemajuan Lingga Terbilang, H. Alias Wello, S.IP, M.Tr.IP, selaku pendiri Politeknik Lingga menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru dibagi menjadi dua jalur.
Pertama jalur beasiswa gratis kuliah selama 1 tahun khusus bagi putra putri Kabupaten Lingga.
“Program beasiswa gratis putra dan putri Kabupaten Lingga menyediakan 90 kuota,” kata Alias Wello, Senin (16/5/2022).
Rinciannya sebagai berikut:
30 untuk mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Program D4/Sarjana Terapan
30 untuk mahasiswa Program Studi Penyuluhan Peternakan Berkelanjutan Program D4/Sarjana Terapan
30 mahasiswa untuk Program Studi Budi Daya Ikan Program D3.

Kedua adalah penerimaan melalui jalur reguler/umum. Jalur umum dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat Provinsi Kepulauan Riau maupun dari luar daerah.
Proses pendaftaran jalur beasiswa dan jalur umum/reguler dibuka mulai tanggal 20 Mei 2022 sampai dengan 27 Juli 2022.

Greos Sumartana Saragih,SP.MM-Direktur Politeknik Lingga

Hal senada disampaikan Direktur Politeknik Lingga Greos Sumartana Saragih, SP, MM menjelaskan kuliah perdana akan dimulai pada pertengahan Agustus 2022.

“Untuk mahasiswa jalur umum disediakan kemudahan biaya kuliah fleksibel dan terjangkau. Dapat dicicil melalui 3 kali pembayaran,” demikian dijelaskan Greos Sumartana Saragih.

Menurut Greos, ” jalur beasiswa gratis kuliah selama 1 tahun tersebut, dikhususkan bagi putra putri Kabupaten Lingga,” jelasnya.

Untuk Informasi pendaftaran online dan ofline, dapat menghubungi Sdr. Numayuni Kartika, SP., M.Si Handphone 0812 7689 4233. ( Pur )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Camat Sagulung dan DPRD Batam Tanggapi Keluhan Jemaat GBKP Terkait Penutupan Akses Gereja

Camat Sagulung dan DPRD Batam Tanggapi Keluhan Jemaat GBKP Terkait Penutupan Akses Gereja

9info.co.id | BATAM – Ratusan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berada di Jalan Trans Barelang, Kota Batam, mengeluhkan penutupan akses jalan menuju lokasi ibadah mereka. Akses utama ke gereja dipagar oleh pihak pengembang PT Renggali, sehingga menghambat para jemaat dalam menjalankan ibadah mingguan.

Merespons keluhan tersebut, Camat Sagulung Muhammad Hafiz menyatakan pihaknya telah turun langsung ke lapangan bersama unsur Muspika dan anggota DPRD Kota Batam dari Komisi I dan Komisi III, Kapolsek, Babinsa, Lurah, Ketua RT, serta pihak pengembang untuk meninjau dan mendengarkan laporan dari warga.

“Kita sudah cek ke lapangan bersama tim dan mendengar langsung permasalahannya. Intinya, kita akan upayakan kembali mediasi antara pengembang dan pengurus rumah ibadah, terutama terkait sagu hati yang dimohonkan. Sementara menunggu mediasi, kami meminta agar akses tetap dibuka agar jemaat tetap bisa beribadah,” ujar Hafiz.

Senada dengan itu, anggota DPRD Batam Komisi III, Jamson Silaban, S.H., menyampaikan bahwa pihak legislatif turut memfasilitasi pemanggilan dua pengembang, yakni PT Renggali dan PT Uway Makmur, guna mencari solusi atas persoalan ini.

“Kita minta agar masalah ini diselesaikan secara kepala dingin, bukan dengan saling menyalahkan. Kita berharap ada jalan tengah yang bisa diterima semua pihak,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Ketua Majelis GBKP, Elieser Fernando Tarigan, mengungkapkan gereja tersebut telah digunakan selama tiga tahun oleh sekitar 150 kepala keluarga. Ia menyampaikan harapan besar kepada pihak pengembang untuk mengembalikan akses jalan menuju rumah ibadah tersebut.

“Kami sangat bermohon kepada PT Renggali agar membuka kembali akses untuk kami beribadah. Gereja ini bukan baru kemarin berdiri, sudah tiga tahun lebih kami gunakan,” kata Elieser.

Pihaknya juga meminta perhatian dari PT Uway Makmur selaku pemilik alokasi lahan. Ia berharap ada solusi berupa kemungkinan pembelian lahan atau relokasi yang tidak jauh dari lokasi saat ini.

“Kami terbuka untuk berdiskusi. Kalau bisa membeli lahannya, kami siap. Atau, kalau perlu diberikan lahan pengganti di sekitar sini juga tidak masalah, asal akses kami tidak terganggu,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan PT Renggali, Toto, menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka akses jalan setiap hari Minggu, dan menurutnya, hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah besar.

“Setiap Minggu tetap kami buka jalannya. Gereja itu pun masih dalam tahap penyelesaian,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Perwakilan PT Uway Makmur, Khaeruddin, S.H., M.H., juga memberikan klarifikasi. Ia menyebut bahwa perusahaannya telah mengantongi alokasi lahan sejak 2016, lengkap dengan dua PL dari BP Batam dan perizinan cut and fill serta reklamasi.

“Kami sudah melakukan ganti rugi kepada pihak Benawar Lumbantoruan, yang dulunya menguasai lokasi. Kami tidak mengetahui adanya transaksi dengan pihak jemaat GBKP. Dan yang jelas, kami tidak pernah memblokir akses jemaat ke gereja,” ujar Khaeruddin.

Situasi ini masih menjadi perhatian masyarakat dan para jemaat GBKP yang berharap adanya penyelesaian adil agar aktivitas ibadah dapat berjalan normal kembali tanpa hambatan.(RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain