9info.co.id – Sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan S.Parman sei Beduk- kota Batam yang tak kunjung di perbaiki pemerintah. Warga di wilayah ini pun melakukan penanaman pohon pisang . Aksi protes ini pun dilakukan warga Sei Beduk, Senin (25/04/22).
Bisker Sinaga, salah seorang Warga sei beduk, mengatakan. Mendukung Langkah dan aksi protes warga untuk menanam pohon pisang di jalan S Parman tersebut. Menurutnya, kondisi jalan utama penghubung warga di kelurahan Tanjung piayu ke kelurahan Duriangkang-Sei beduk tersebut, sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki Pemerintah.
“ Jalan S Parman, tepatnya di persimpangan Sekolah Holy Vision tersebut, sudah lama rusak, bahkan di hiasi dengan lobang menganga di sepanjang jalan, ” terang Bisker.
Bisker menambahkan, “ untuk menghindari terjadinya kembali Korban lalu lintas yang di akibatkan jalan rusak dan berlobang tersebut, sebagai tokoh masyarakat di kecamatan sei beduk, dia pun meminta pemerintah, Khususnya Pemerintah Provinsi kepri agar peka terhadap aspirasi dan keluhan warga di tanjung piayu agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut,” harapnya.
“ Kita sangat miris atas minimnya perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan rusak ini, Akses jalan ini merupakan satu satunya akses jalan warga tanjung piayu. Lebih mirisnya, Akses menuju kantor Lurah Duriangkang pun harus melintasi jalan ini. Selain itu, akses jalan merupakan jalan satu satunya menuju lokasi Wisata Kuliner seafood di Piayu Laut. Kemana Selama ini para Wakil rakyat khususnya anggota DPRD Kepri dan DPRD kota batam yang mewakili aspirasi masyarakat Sei beduk ? , dengarkan keluhan warga mu pak Dewan,” Keluhnya.
Hal senada disampaikan Laspen Simamora warga sei Beduk. “ kerusakaan jalan tersebut cukup parah, hampir semua ruas jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter,”terangnya.
“ Setiap hari saya melintasi jalan S parman ini untuk menghantar dan menjemput anak saya dari Sekolah Holi Vision. Namun Kondisi Jalan rusak ini, kerap membuat arus lalu lintas menjadi macet. Apalagi dalam kondisi cuaca hujan, akses jalan ini berobah menjadi kubangan lumpur, sehingga kerap membuat warga mengalami kecelakaan dan terjatuh saat melintasi jalan ini,”, sebutnya.
Ketua LPM Kelurahan mangsang ini pun menyebut, “ Penanaman pohon pisang yang dilakukan warga di wilayah ini, dinilai sudah tepat sebagai bentuk protes. Sebab pemerintah Khususnya Pemerintah provinsi kepri. Kurang peka terhadap keluhan warga untuk perbaikan insfratruktur jalan yang sudah lama rusak,” terangnya.
“Kami meminta bapak Walikota Batam H.M Rudi, agar mendesak Pak Gubernur Provinsi Kepri Bapak H.Ansar Ahmad untuk memerintahkan dinas terkait untuk memperbaiki Jalan rusak tersebut,” harapnya.
Laspen pun menegaskan, “ Apabila pemerintah tidak mau merealisasikan perbaikan infrastruktur jalan ini, dia pun berkomitment dengan seluruh tokoh dan element masyarakat di kecamatan sei beduk. Untuk melakukan aksi protes yang lebih besar lagi ,”Tegasnya.(pur)
Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi
9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.
Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.
Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.
“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.
Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.
Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.
“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)