Connect with us

9info.co.id – Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Kepri, sebuah organisasi masyarakat yang bergerak dalam pembangunan daerah, siap melaksanakan pelantikan Kepengurusan Masa Periode 2023-2028 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Juni 2023 di Hotel Pasifik Batam. Acara penting ini akan menandai kepemimpinan baru yang akan memimpin lebih dari 7000 anggota IPK yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.

Budi Purba akan mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin baru IPK Provinsi Kepri. Dengan mengambil alih tongkat komando organisasi ini, Budi Purba siap mengemban tugasnya untuk membawa IPK menuju tingkat yang lebih tinggi dalam upaya mendorong kemajuan dan pembangunan di wilayah Provinsi Kepri.

Pelantikan ini dipandang sebagai momentum yang signifikan bagi IPK Provinsi Kepri dalam memperkuat jaringan organisasinya dan melanjutkan dedikasi mereka dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kepri. Dengan lebih dari 7000 anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, IPK memiliki kekuatan yang besar dalam mewujudkan perubahan positif di masyarakat.

IPK Provinsi Kepri telah membuktikan komitmennya dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di masa lalu, termasuk peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan lingkungan. Dalam periode kepemimpinan baru ini, IPK berencana untuk memperluas cakupan program-programnya dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah serta lembaga swadaya masyarakat lainnya.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Kepri. Pelantikan ini adalah tonggak penting bagi kami untuk menguatkan ikatan antara IPK dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Ketua Panitia Pelantikan, Benny Sikumbang, Kamis, 8 Juni 2023.

Para anggota IPK di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri juga menyambut antusias pelantikan ini. Mereka berharap kepemimpinan baru IPK akan membawa perubahan positif yang lebih besar bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan berpartisipasi bagi semua elemen masyarakat.

“Sejumlah tokoh penting akan datang, diantaranya, Sekretaris Jenderal DPP IPK, Arfan Maksum Nasution, Ketua Harian Charles Panggabean, dan Bendara T. Nyak Ziral Ukri. Kami juga mengundang Gubernur Kepri, Danrem, Walikota Batam dan pejabat lainnya, termasuk juga teman-teman ormas yang ada di Kepri,” ungkapnya.

Dengan acara pelantikan ini, IPK Provinsi Kepri menunjukkan komitmen kuatnya dalam melanjutkan perjuangan untuk membangun Provinsi Kepri yang lebih baik. Dengan Budi Purba sebagai pemimpin baru yang berpengalaman dan berdedikasi, IPK siap menghadapi tantangan masa depan dengan optimisme dan semangat yang tinggi. (Nat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain