9info.co.id– Ratusan massa dibawah naungan PT.Bintang Kepri Jaya, kembali Melakukan aksi penutupan akses masuk ke PT.Siemens Batu Ampar, Kamis (27/01/2022).
Aksi penutupan akses masuk ke perusahaan ini, merupakan bentuk kekecewaan mereka,atas ketidak komitmenan PT.Siemen untuk membayarkan Jasa sewa scafolding milik tiga perusahaan yang yang bekerjasama dengan PT Habsibah.
Kuasa Hukum PT.BKJ, Bali Dalo Menyatakan, kehadiran Massa dari PT BKJ untuk mengambil Material mereka, sesuai dengan hasil data dari tim auditor yang di hunjuk oleh Subdit IV Polda Kepri.
“Sudah beberapa kali dilakukan mediasi antara klien nya dengan perusahaan PT.Habsibah, bahkan dengan PT.Siemen, pada saat pihaknya melayangkan surat ke Polresta Barelang untuk permohonan pendampingan pengambilan material, pihak Hapsibah mengirimkan permohonan penundaan, untuk selanjutnya dilakukan negosiasi pembayaran jasa sewa material yang digunakan PT. Siemen Indonesia dalam Project LNG Canada.
Surat Permohonan penundaan pengambilan material tersebut , dilayangkan pada tanggal 20 Januari 2022 lalu, menganggap adanya niat baik untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi, Klienya pun kooperatif dan melakukan mediasi di Polresta Barelang”, tegas Bali Dalo.
“Dalam negosiasi tersebut, Pihak Hapsibah dan Siemens meminta waktu seminggu, dan diberikan deadline pemenuhan komitment pada Rabu 26 Januari 2022, karena tidak adanya kepastian yang diberikan, pihaknya pun memilih untuk mengambil material milik perusahaan PT .Bintang Kepri Jaya (BKJ), PT.Leonard Mandiri Indonesia dan PT.Putra Sukses Bersaudara”, sebutnya.
Bali Dalo menambahkan, Pihaknya tetap mendukung jalanya investasi di Kota Batam, namun sebagai Perusahaan yang berskala Nasional harus mampu melihat gejolak yang terjadi, bukan berarti memanfaatkan aset dan material orang lain tanpa mau membayarkan jasa sewanya, jangan menari diatas penderitaan orang lain”, sesalnya.
“Adapun jumlah kerugian yang dialami oleh klienya akibat ketidak komitmenan perusahaan tersebut, diperkirakan mencapai diatas 7 M Rupiah”,tutup nya.
Pantauan Redaksi 9Info.co, hingga pukul 10.30 Wib, ratusan massa yang dibawa oleh PT BKJ dengan pengawalan Personil Polsek Batu Ampar, masih tetap bertahan dan menutup akses masuk ke perusahaan PT. Siemen Indonesia.(red)