Connect with us

9info.co.id – Pengembangan Taman Rusa Sekupang terus menjadi perhatian Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) guna mendukung kemajuan sektor pariwisata daerah.

Bukan tanpa alasan, BP Batam memproyeksikan taman tersebut sebagai ikon wisata baru di Provinsi Kepri. Sehingga, penambahan sejumlah fasilitas baru demi menarik perhatian wistawan akan terus dilakukan.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, menuturkan bahwa pihaknya bakal menghadirkan fasilitas Coffee Corner di taman yang berlokasi di Tanjung Pinggir, Sekupang, tersebut.

Ia mengungkapkan, penambahan fasilitas itu tak terlepas dari banyaknya minat pengunjung yang datang untuk sekadar mengantar anak-anak mereka bermain di Taman Rusa Sekupang.

“Coffee Corner itu cocok untuk milenial atau orang tua yang ingin menikmati suasana taman. Jadi, ada spot khusus yang disiapkan,” ujar Binsar belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, area wisata Taman Rusa Sekupang memiliki luas sekitar 12,2 hektare.

Awalnya, taman ini direncanakan BP Batam untuk pengembangan konsep Mini Zoo yang ramah anak.

Seiring berjalannya waktu, beberapa penambahan fasilitas baru pun dilakukan selaras dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang ingin mendongkrak perekonomian melalui sektor pariwisata.

“Coffee Corner sudah ada desainnya. Tinggal pelaksanaan dan tentu tergantung dengan anggaran yang ada. Kita upayakan dari anggaran internal,” ujar General Manager Hunian Gedung, Agribisnis, dan Taman BP Batam, Herawan, beberapa hari lalu.

Herawan berharap, pembangunan Coffee Corner tersebut dapat terealisasi dengan baik ke depannya.

Mengingat, BP Batam juga terus mempercepat pengembangan tahap keempat Taman Rusa Sekupang.

“Supaya pengunjung, khususnya yang dewasa, ada spot tersendiri sambil menikmati fasilitas coffee corner itu. Kita pun berharap, pada pengembangan tahap empat ini taman tetap beroperasi,” pungkasnya. (Nat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain