Connect with us

9info.co.id – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam, Bobi Alexander Siregar menyampaikan prihatin atas kasus narkoba yang melibatkan Azhari David Yolanda, anggota DPRD Batam dari Fraksi NasDem.

Bobi mengungkapkan bahwa, saat ini Badan Kehormatan DPRD Batam terus memantau proses hukum yang telah berjalan di Polresta Barelang.

Dimana, Azhari David Yolanda ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Barelang atas dugaan kasus Narkoba beberapa waktu lalu bersama Natasya seorang wanita yang berprofesi sebagai wanita LC.

Azhari David dan Natasya ditangkap polisi saat diduga berpesta narkoba di Hotal Pasifik, Batu Ampar, Rabu (25/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB lalu.

“Tentu kami sangat prihatin atas kasus tersebut. Namun kami juga terus memantau proses hukum yang sedang berjalan”.

Terkait apa tindakan yang akan dilakukan pihak Badan Kehormatan DPRD Batam, Bobi belum dapat memastikan lebih jauh.

“Yang jelas, itu sudah masuk ranah hukum, ranah kepolisian. Kami ikuti saja proses hukum yang sedang berjalan. Jika terbukti bersalah, maka BK akan mengambil langkah tegas sesuai aturan yang ada,” ungkapnya.

Kendati demikian, Bobi sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Kasus itu memang kasus pribadi. Namun yang bersangkutan (Azhari David Yolanda) tentu tidak bisa lepas pada jabatan yang terus melekat 24 jam sebagai Wakil Rakyat. Ini harus jadi pelajaran bagi kita semua. Dan kita sangat menyayangkan,” kata Bobi.

Mengenai sikap Azhari David selama di lingkungan DPRD Batam, menurut Bobi, bahwa anggota DPRD Batam dari dapil Sekupang, Belakang Padang itu terbilang sebagai sosok yang sopan.

“Kita tidak pernah menyangka Kejadian ini bisa terjadi. Karena yang bersangkutan (Azhari David) sosok yang sopan dan ramah selama di lingkungan DPRD Batam.” kata Bobi.

Terkait akankah Azhari David Yolanda akan didebak dari DPRD Batam, Bobi belum dapat berkomentar lebih jauh.

“Intinya, BK akan mengambil langkah tegas jika hal itu terbukti bersalah. Kita ikuti saja proses hukum yang sedang berjalan,” bebernya.

Ketua BK DPRD Batam dari fraksi Hanura itu meminta Masyarakat ikut bersama-sama memantau proses hukum yang sedang berjalan.

“Mari kita pantau bersama, dan kita percayakan proses hukum ini di pihak Kepolisian,” harapnya. (Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain