Connect with us

9info.co.id – Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sumatera Utara melakukan supervisi persiapan monitoring 10 desa percontohan yang ada di Kabupaten Simalungun yang menjadi wakil daerah dalam perlombaan Desa Percontohan tingkat Provinsi untuk kategori lomba 10 program pokok PKK.

Pertemuan supervisi tersebut dilaksanakan di Aula Kantor TP PKK Kabupaten Simalungun pada Selasa, 24/05/2022. Pertemuan yang dihadiri TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ketua PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, para organisasi perangkat daerah Pemkab Simalungun, dan PKK Kecamatan serta PKK dari 10 desa percontohan yang ikut perlombaan.

Acara tersebut diawali dengan penyerahan laporan oleh 10 desa peserta lomba kepada PKK Provinsi Sumut dan dilanjutkan dengan kegiatan supervisi.

Dalam kesempatan itu, Bapak Nirman Nasution selaku Ketua Tim Supervisi Provinsi Sumatera Utara menyampaikan, gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang pengelolaan oleh dan untuk masyarakat menuju masyarakat beriman, berahklak, sehat sejahtera, maju mandiri dan kesetaraan jender.

“Supervisi bertujuan untuk mengetahui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan PKK Kabupaten/Kota yang didukung oleh Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah serta mitra kerja dalam membina kecamatan dan desa dalam menjalankan 10 program pokok PKK,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, kedatangan tim supervisi oleh PKK Sumut adalah untuk membina sekaligus evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Simalungun.

“Dan sekaligus untuk melihat kemajuan desa setelah dibina serentak untuk mengetahui apa saja manfaat yang dirasakan oleh keluarga dan masyarakat,” kata Ny Ratnawati.

Ia mengatakan, bahwa 10 desa percontohan yang ada di Kabupaten Simalungun akan mengupayakan yang terbaik agar bisa menjadi juara dalam perlombaan tersebut.

“Kami harapkan bapak ataupun ibu, dan secara khusus PKK, Kepala Desa dan Kelurahan agar memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam kegiatan supervisi ini. Hal-hal yang perlu dan penting yang diperoleh pada supervisi agar direalisasikan dan ditindaklanjuti di desa masing-masing. Dan kepada pembina tim PKK agar tetap memberi perhatian dalam bentuk kegiatan program pada desa binaan,” ujarnya.

Kepada PKK Sumut Ny Ratnawati juga mengatakan, bahwa melakukan pembinaan di desa bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena yang akan dibina adalah desa yang dihuni masyarakat yang majemuk dengan tingkat pendidikan yang beragam, gaya hidup yang berbeda satu sama lain, kesejahteran yang bervariasi dan kemampuan keuangan yang terbatas adalah masalah yang dijumpai.

“Namun jiwa pengabdian yang tinggi dan tulus dari semua tim PKK Kabupaten sampai Desa, para tim pembina dan masyarakat, maka setiap masalah yang ada kami jadikan tantangan untuk pencapaian tujuan pergerakan PKK di Simalungun,” katanya.(Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain