9info.co.id -Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi memberangkatkan jamaah calon haji/Hajjah (calhaj) asal Kabupaten Simalungun tahun 2022 untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah pada musim tahun haji tahun 1443 H/2022 M dari Masjid Asy-Syuhada Korem 022/PT, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (12/6/2022).
Kepala Staf Haji Kabupaten Simalungun diwakili H Azrul Aswan Sirait melaporkan bahwa jumlah calhaj reguler Kabupaten Simalungun tahun 2022 yang melaksanakan ibadah sebanyak 63 orang terdiri dari 24 Pria dan 39 Wanita bersama Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 1 orang (H Abdul Wahab Nasution) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 1 orang (dr Widya Saragih).
Sebelum berangkat menuju tanah suci Makkah yang dijadwalkan pada tanggal 13/6/2022 pagi, jamaah Calhaj Simalungun akan bermalam di Asrama Haji Pangkalan Mansyur Medan. Jamaah Calhaj Simalungun akan bergabung dengan Calhaj asal Kabupaten Batu Bara dan Padang Sidempuan dalam kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Medan (Bandara Kuala Namu Internasional Airport/KNIA).
Ketua DPRD diwakili Usmayanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun ke lima dari rukun Islam kepada para jamaah calhaj.
“Semoga semuanya mampu menjalankan rukun dan sunnah ibadah haji dengan baik. Dan saat kembali ke tanah air semoga menjadi haji dan Hajjah yang mabrur, dan dapat berkontribusi bagi kabupaten Simalungun,”kata Usmayanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi saat memberangkatkan jamaah Calhaj mengajak para jamaah untuk meluruskan niat bahwa berangkat ibadah haji, hanya semata-semata untuk menggapai ridhonya Allah SWT.
“Dalam melaksanakan ibadah haji juga harus dibarengi dengan semangat dan menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan semua rukun dan sunnah ibadah haji serta kegiatan-kegiatan selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci Makkah,”kata Wakil Bupati.
Kemudian Wakil Bupati berharap kepada jamaah calhaj saat berada di tanah suci Makkah untuk mendo’akan agar pandemic covid-19 yang saat ini masih dialami bangsa Indonesia supaya cepat berakhir.
“Meskipun grafiknya sudah melandai, tapi kami mohonkan kepada para jamaah haji untuk mendo’akan agar pendemi ini segera berakhir. Dan do’akan juga keluarga agar diberikan kesehatan, serta Pemkab Simalungu ini agar mampu menjalankan roda pemerintahan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,”imbuh Wakil Bupati.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati juga mengharapkan kepada jamaah Calhaj untuk menjaga kekompakan dan nama baik daerah asal selama melaksanakan ibadah haji. “Kami harapkan berangkat dan kembali ke tanah air dalam jumlah yang sama serta dalam keadaan sehat semuanya. Selamat manunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur,”pungkas Wakil Bupati.
Keberangkatan Jamaah Cahaj Kabupaten Simalungun ditandai dengan penyerahan Pataka Habonaro Do Bona kepada Kelompok Rombongan (Karom), penyematan bet tanda lolosa test kesehatan kepada perwakilan jamaah cahaj dan penyerahan sarung dari keluarga Wakil Bupati Simalungun kepada masing-masing jamaah, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Simalungun.
Turut serta dalam memberangkat jamaah calhaj asal Kabupaten Simalungun antara lain Danrem 022/PT diwakili Lettu Inf Irwansyah, Dandim 0207/Sml diwakili Letda Inf Rahmad Hariadi, Sekda Esron Sinaga, Asisten Administrasi Umum Akmal H Siregar, Plt Kadis Kominfo SML Simangunsong, Kabag Kesra Syahril Purba, Ketua MUI Simalungun H Abdul Halim Lubis, sejumlah camat dan ormas Islam, mewakili BNN dan Ketua PA Simalungun serta keluarga para calhaj.(Sim)
Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat
9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.
“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.
Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.
“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.
Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.
“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)