Connect with us

9info.co.id- Udin P Sihaloho akhirnya terpilih menjadi Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) dalam  Musyawarah Besar (Mubes) IV di Hotel Pasifik, Batam.

Dalam Mubes  diselenggarakan pada 13 Agustus 2022, Udin P Sihaloho, SH terpilih melalui pemilihan suara terbanyak (voting) dalam Sidang Paripurna IV tentang pemilihan Ketua Umum (Ketum).

Udin Sihaloho  berterimakasih kepada warga Sumatera Utara yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin IKABSU  .

“Seperti motto perhimpunan, berpikir, berbuat dan membangun, itu yang menjadi pola saya dalam memajukan IKABSU. Saya juga akan menjalankan organisasi dengan baik, termasuk merangkul pihak-pihak yang selama ini berbeda pendapat,” kata Ketua IKABSU terpilih, Udin P Sihaloho.

Kepada peserta IKABSU, Udin P Sihaloho berjanji akan bersama-sama melakukan kordinasi dengan pengurus lama dalam membesarkan IKABSU. Dia juga  ingin agar mengangkat IKABSU di hadapan masyarakat luas, dimana untuk hal yang sudah bagus akan sama sama ditingkatkan, dan untuk yang masih kurang akan dibenahi.

”Saya memerlukan saran dan pendapat dari para tokoh, senior dan pengurus lama untuk bersama-sama memajukan IKABSU,” ucap Udin P Sihaloho.

Pemilihan Ketua Umum IKABSU diramaikan oleh dua calon yang diusulkan oleh belasan IKA peserta Mubes. Hasil pemilihan berakhir dengan skor 15 suara memilih Udin P Sihaloho, dan 11 suara memilih Jhonson F. Sibuea. Suasana pemilihan cukup hangat, karena dalam perhitungan suara kedua calon Ketum sempat berkejar-kejaran.

Sebanyak 26 Ikatan Keluarga Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara turut serta dalam penyelenggaraan IKABSU yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Mubes IV IKABSU dimulai dengan pembukaan yang diisi dengan sambutan dari Wali Kota Batam yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Jefridin. Ketua Umum IKABSU 2015-2020, Nuthrien Sihaloho sebagai penanggungjawab Mubes IV IKABSU. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain