Connect with us
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi bersama warga Seibeduk

9info.co.id – Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Rudi terus mengajak masyarakat berkontribusi besar dalam menjaga lingkungan. Dengan memilah sampah dari rumah, kontribusi untuk menjaga lingkungan sudah dimulai. Apalagi di Batam, seribu ton sampah dihasilkan tiap hari.

“Mulailah dari sekarang. Kita berperan menjaga lingkungan untuk anak dan cucu kita. Lingkungan terjaga, kota kita akan sehat,” kata Marlin saat membuka Sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah Tingkat Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Jumat (5/8).

Ketua TP PKK Kota Batam ini berterima kasih dengan kehadiran masyarakat pada sosialisasi ini. Karena dengan sosialisasi dan kegiatan pilah sampah, silaturahmi ikut terjalin erat. Dengan silaturahmi yg terjaga, Insya Allah membuka dan menambah rezeki.

Menurut Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam ini, untuk memilah sampah itu juga perlu proses. Tapi yang paling utama adalah dengan memulainya dari sekarang. Kalau sudah dimulai, rutinitas ini akan berjalan dengan sendirinya.

“Kalau kita mau semua bisa. Ingat, satu hari sampah di Batam 1.000 ton. Kalau kita bantu dengan memilah dari rumah, tentu penanganannya akan semakin baik,” kata perempuan kelahiran Karimun ini.

Marlin pun berkisah tentang pengalamannya ikut program memilah sampah dari rumah. Yang sudah dilakukannya sejak H Muhammad Rudi, suaminya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam. Aktivitas itu konsisten dilakukannya sampai saat ini.

“Saya tak mengajar memulung, tapi ini untuk lingkungan kita. Tekad kita memang untuk lingkungan,” kata Marlin.

Ketua PIKORI BP Batam ini, bersyukur sosialisasi ini semakin menampakkan hasil. Kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sangat tinggi.

“Bumi ini hanya satu, kalau tak kita jaga bersama, mau kemana?” Kata Marlin,

Tampak hadir pada sosialisasi itu Kadis Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie, Camat Sei Beduk, para Lurah di Kecamatan Sei Beduk, dan Kepala Puskesmas Sei Pancur. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya

Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya

9info.co.id | BATAM – Setelah hampir dua bulan melalui proses hukum yang melibatkan Kantor Hukum JAP & Partner, nasabah BNI Cabang Batam berinisial NS, warga Tanjung Piayu, akhirnya mendapatkan kembali uangnya yang sempat raib dari rekening.

Dana senilai Rp. 101.100.000 tersebut telah dikembalikan ke rekeningnya setelah melewati berbagai tahapan penyelesaian hukum.

Kejadian bermula ketika NS mendapati saldo rekeningnya yang seharusnya berjumlah Rp. 101.669.955 tiba-tiba berkurang drastis hingga hanya tersisa Rp. 567.455. Setelah diperiksa melalui rekening koran, diketahui bahwa uangnya telah berpindah ke rekening yang tidak dikenalnya, termasuk potongan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500.

Merasa dirugikan, NS segera meminta pertanggungjawaban dari pihak BNI. Kasus ini kemudian mendapat perhatian serius dari tim kuasa hukumnya, Jhon Asron dan Sebastian Surbakti dari Kantor Hukum JAP & Partner.

Jhon Asron menegaskan bahwa jika kehilangan dana tersebut bukan karena kesalahan kliennya, maka pihak bank harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami NS.

Sementara itu, Sebastian Surbakti, S.H., menyoroti lemahnya sistem keamanan perbankan yang memungkinkan kasus seperti ini terjadi. “Kami tidak hanya memperjuangkan hak klien kami, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uang di bank,” ujarnya.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya dana NS dikembalikan sepenuhnya ke rekeningnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perjuangan hukum dapat membela hak-hak nasabah yang merasa dirugikan (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain