9Info.co.id | BATAM – Meski telah dinyatakan tidak bisa diakomodir di SMAN 16 Batam, puluhan wali murid tetap bertahan dan menunggu di depan sekolah. Mereka berharap adanya perubahan yang memungkinkan anak-anak mereka diterima di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 16 Batam, Manzeli Awal, menjelaskan bahwa tidak ada lagi penambahan kuota untuk siswa baru. “Sudah tidak ada penambahan kuota kita. Acuan kita Permendikbud No. 47 tahun 2024,” ujar Manzeli.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 16 Batam tahun ajaran 2024 ini sepenuhnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. “Kami berpegang teguh pada aturan yang ada dan memastikan proses ini berjalan adil dan transparan,” tambahnya.
“Adapun RDT yang tersedia tahun ini hanya 288 untuk 8 rombel dengan kapasitas 36, hal ini sesuai dengan aturan Permendikbud no 47 tahun 2024. Ketetapan tersebut salah satu juknis untuk mendapatkan anggaran dana BOS”, imbuhnya. Di
Meski demikian, para wali murid masih berharap akan ada solusi yang memungkinkan anak-anak mereka dapat bersekolah di SMAN 16 Batam.
Mereka terus menunggu dan mengawasi perkembangan situasi di depan sekolah untuk memastikan tidak adanya titipan dari para oknum pejabat atau pihak pihak berkepentingan lainya.
MUHAMMAD YUNUS – KETUA KOMITE SMA N 16 BATAM.
Sementara itu, Ketua komite sekolah SMA N 16 Muhammad Yunus menyampaikan. “Kita mohon kepada masyarakat yang belum terakomodir di SMAN 16 untuk bisa memasukan anak anak mereka yang belum terakomodir ke sekolah yang masih tersedia salah satunya SMA N 28 .
“Tidak ada lagi penambahan kuota untuk SMAN 16. Waktu sudah sangat mepet dengan penutupan nomor induk siswa nasional. Apabila nantinya mereka tidak terdaftar dalam Dapodik dikhawatirkan sulit untuk mendaftar di sekolah Negri ataupun Swasta”, sebut Yunus.
“Sekolah Negeri itu memiliki kualitas dan kuantitasnya yang sama. Sistem yang kita gunakan dalam pelaksanaan PPDB pun menggunakan sistem online, untuk itu jangan mau terbuai dengan hasutan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya sangat peduli terhadap nasib anak masyarakat yang penting anak tersebut bisa sekolah di negeri”, imbuhnya. (Mat).
Paparkan Program Prioritas Wako dan Wawako Batam, Jefridin Minta Lurah Data Jumlah Lansia di Kecamatan Bulang
9info.co.id | BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. meminta Lurah di Kecamatan Bulang untuk mendata jumlah Lansia. Pemerintah Kota Batam menurutnya akan memberikan insentif kepada Lansia yang ada di Kota Batam.
Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan Tingkat Kota Batam di malam ke-19 Ramadhan di Masjid Nurul Falah Pulau Temoyong Kelurahan Temoyong Kecamatan Bulang, Selasa (18/03/2025).
“Pemberian insentif untuk Lansia ini anggarannya sudah disiapkan. Lurah berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat agar mendata Lansia yang ada di wilayahnya,” ujarnya.
Dijelaskannya pemberian insentif ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Pemberian insentif ini menurutnya akan diatur dalam Peraturan Wali Kota Batam.
“Saat ini Perwako tengah disusun oleh Bagian Hukum Setidaknya Batam bersama dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam. Setelah Perwako rampung dan data Lansia terkumpul maka insentif dapat diberikan kepada Lansia yang memenuhi kategori,” ujarnya.
Program peningkatan kesejahteraan masyarakat lainnya yakni pemberian asuransi jaminan ketenagakerjaan kepada nelayan, ojek online, penambang pancung. Pemberian insentif dan asuransi ini menurutnya selain karena kebijakan kepala daerah juga tergantung dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Mari sama-sama kita menjaga Batam aman, nyaman dan kondusif. Jika situasi ini terjaga dengan baik maka orang akan datang ke Batam, investor akan menanamkan investasinya. Tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu mari terus dukung pembangunan di Kota Batam,” pungkasnya.
Kegiatan Safari Ramadhan sore itu diawali dengan buka jasa bersama dan salat tarawih. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk pembangunan masjid dari Pemerintah Kota Batam. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam juga menyerahkan bantuan untuk imam dan marbot masjid.(DN)