Connect with us

9info.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melantik tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru untuk mengisi kekosongan jabatan.

Tiga Kepala OPD tersebut di antaranya adalah Dahlina Nopilawati yang menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Peneltian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda)

Kemudian, Zulkarnain menjabat sebagai Kepala Kepemudaan dan Olahraga. Selanjutnya adalah Raden Roro Sri Widjayanti Suryandari sebagai Direktur RSUD Embung Fatimah, Kota Batam.

Rudi mengatakan pejabat yang baru dilantik tersebut berdasarkan hasil seleksi yang sebelumnya dilakukan Pemko Batam. Tiga jabatan kepala OPD tersebut sebelumnya kosong karena ditinggal pejabat lama.

“Sudah kita lantik kemarin, sesuai dengan hasil lelang jabatan eselon II,” kata Rudi, Kamis (2/6/2022).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kepala Bapelitbangda dijabat oleh Wan Darussalam, yang sudah memasuki masa masa pensiun. Sedangkan Kepala Dispora Batam sebelumnya di jabat oleh almarhum Said Khaidar yang meninggal dunia pada Maret 2022 lalu.

Selanjutnya Direktur RSUD Embung Fatimah sebelumnya dijabat oleh drg. Ani Dewiyana yang juga telah memasuki masa pensiun.

Rudi berpesan kepada para pejabat yang baru untuk dapat segera bekerja dengan baik. Dan menjalankan program-program yang sebelumnya telah disusun.

Selain melantik tiga pejabat eselon II, Rudi juga melantik 182 orang penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional dan 4 orang fungsional oengelola pengadaan barang jasa.(Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain