9info.co.id – Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi melakukan launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Kabupaten Simalungun, bertempa di SD Unggulan 091319 Pamatang Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (6/6/2022)
Kadis Kesehatan Kabupaten Simalungun Edwin Tony SM Simanjuntak dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan BIAN di Kabupaten Simalungun sebagai upaya untuk menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemic COVID-19.
BIAN ini bertujuan untuk mencegah terjadinya KLB akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), dan untuk mempercepat eliminasi campak dan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, bahkan kematian anak.
Sasaran kegiatan BIAN di Kabupaten Simalungun sebanyak 214.238 anak usia 9 bulan (U 9 Bln) sampai usia 15 tahun (U 15 Thn) yang tersebar di 32 Kecamatan dan 46 Puskesmas. “Mulai hari ini hingga satu bulan kedepan pelaksanaan BIAN dilakukan secara serentak dengan pos pelayanan BIAN sebanyak 1711 pos yakni Posyandu dan Sekolah,”kata Edwin.
“Pencatatan BIAN ini akan dilakukan dengan aplikasi ASIK yaitu Aplikasi Sehat Indonesiaku. Tidak ada lagi pencatatan manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung dimasukkan di ASIK yang terintegrasi dengan Peduli Lindungi. Aplikasi ini sudah kita berikan ke semua Puskesmas,”imbuh Edwin.
Menurut Edwin, pihaknya sudah menerima Vaksin MR dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumut sebanyak 9.000 vial atau dapat disebutkan 72.000 dosis, BCG sebanyak IPV 500 vial, HB0 sebanyak 2.000 vial, DPT-HB-HIB sebanyak 500 vial, Polio sebanyak 500 vial, Td sebanyak 1.000 vial.
Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan BIAN dilaksanakan secara teritegrasi meliputi dua imunisasi yakni imunisasi tambahan berupa memberian imunisasi Campak-Rubela 1 dosis secara massal tampa memandang status vaksinasi sebelumnya sesuai dengan usia yang ditetapkan, dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-HIB) dengan baik serta dapat mencapai target sebesar 95%.
“Hari ini Kabupaten Simalungun melakukan pencanangan BIAN secara serentak di 32 Kecamatan dan 56 Puskesmas dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun sebanyak 214.238 orang. Saya yakin target ini akan tercapai melalui sinergitas Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kabupaten Simalungun dan seluruh instansi terkait di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun,”kata Wakil Bupati.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan dapat mewujudkan anak di Kabupaten Simalungun yang semakin sehat dan memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai penyakit, sehingga akhirnya akan mendukung derajat Kesehatan masyarakat dalam menujutkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati ‘Rakyat Harus Sejahtera’.
Kepada orang tua, Wakil Bupati berharap agar segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan terdekat atau pos pelayanan imunisasi. Sebab pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan interaksi dengan para siswa/i di SD itu sekaligus memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih giat belajar dan tetap menjaga Kesehatan. Beliau juga memberikan tali asih kepada anak-anak SD yang berprestasi.
Usai melaksanaka Launching BIAN, selanjutnya Wakil Bupati Bersama Ketua TP PKK di damping Sekda Esron Sinaga, staf ahli bupati bidang Ekbang Debora DPI Hutasoit, Asisten Ebang Ramadhani Purba, Kadis Kesehatan dan Plt Kadis Kominfo meninjau pelaksanaan imunisasi di TK Pembina Pamatang Raya.(Sim)
PT PLN Batam Rayakan Natal 2024 dengan Bakti Sosial untuk Panti Jompo dan Panti ODGJ
9Info.co.id | BATAM – Dalam rangka memperingati Natal 2024, PT PLN Batam menggelar acara perayaan Natal tanggal 6 Desember 2024 di Hotel Aston Batam dengan mengusung tema “Paying the Price for His Presence” dan subtema “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya (Matius 10: 39)”. Acara diwarnai dengan semangat kebersamaan dan harapan baru.
Direktur PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan energi di era modern, sekaligus mengajak seluruh karyawan untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi perusahaan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari perayaan Natal, PT PLN Batam juga melaksanakan program Bakti Sosial dengan memberikan bantuan kepada Panti Jompo dan Panti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari dua kategori utama: pembangunan fasilitas dan penyediaan sembako.
“PLN Batam memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas di Panti Jompo. Bantuan ini mencakup pembangunan beberapa pintu dengan berbagai ukuran dan jenis material, pemasangan teralis ventilasi untuk meningkatkan kenyamanan penghuni, serta pengadaan cat untuk merawat dan mempercantik bangunan,” ujarnya.
Dia menambahkan, PT PLN Batam juga menyalurkan bantuan sembako yang terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, popok dewasa, telur ayam, mi instan, ikan makarel kaleng, roti jagung, susu kental manis, kecap manis, minyak goreng, dan gula pasir.
Dengan kegiatan ini, PT PLN Batam berharap dapat meringankan beban dan memberikan kebahagiaan bagi penghuni Panti Jompo dan Panti ODGJ.
“Acara perayaan Natal dan Bakti Sosial ini mencerminkan komitmen PT PLN Batam untuk terus berkontribusi kepada masyarakat dan menciptakan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, terutama di momen-momen spesial seperti perayaan Natal,” paparnya.
Sementara itu, Pendeta Rustam Efendi dalam khotbahnya menyampaikan agar dalam kehidupan sehari-hari hendaknya dapat menjadi cahaya terang bagi sesama seperti yang diajarkan dalam iman Kristiani.
“Sebagai seorang Kristiani, hendaknya kita selalu menebarkan cinta kasih di mana pun berada agar selalu dapat hidup rukun dan damai serta menjadi teladan yang baik di lingkungan keluarga, kerja, juga masyarakat,” pungkasnya.(DN)