Connect with us

9info.co.id – Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad bersilaturahmi dengan RTRW dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Batuaji di Aula Gedung Unrika, Selasa (29/3) malam. Juga hadir, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi.

Rudi menyampaikan terimakasih atas kekompakan warga selama dirinya bersama Wakilnya Amsakar Achmad, memimpin Kota Batam. Keduanya berkomitmen akan terus menggelar ragam pembangunan demi kemajuan kota berjuluk Bandar Dunia Madani ini.

“Mencari pahala bisa dengan apa saja, tak hanya harta benda. Kekuasaan yang diamanahi bapak ibu kepada kami juga bisa mendatangkan pahala, maka kami ingin terus berbuat,” ujarnya.

Ia berharap hal serupa juga ditanamkan dalam diri RTRW. Rudi mengatakan, peran RTRW dalam pembangunan sangat penting karena merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah yang paling dekat dengan masyarakat.

“Kami juga mengajak RTRW, mari sukseskan pembangunan. Insha Allah ini akan jadi pahala juga,” katanya.

Kekompakan sendiri telah terbukti memudahkan proses pembangunan di Batam. “Saling mendukung demi kebaikan ini, mari kita tetap jaga. Dan, segala yang kami bangun hari ini tak lain demi Batam yang maju,” ujarnya.

Tidak lupa ia mengimbau masyarakat untuk tetap mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protkes dan menyukseskan vaksinasi. “Mari bersama jalankan tugas kita masing-masing secara kompak, membangun Batam yang kita cintai ini,” ajak dia.(mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain