Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepulauan Riau, dukungan dari berbagai lapisan masyarakat terus mengalir bagi H.Muhammad Rudi dan Hj. Marlin Agustina dalam memimpin Kepri dan Kota Batam secara bergantian.

H.Muhammad Rudi, yang saat ini memegang tampuk kepemimpinan sebagai Walikota Batam untuk dua periode berturut-turut, serta menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, mendapatkan apresiasi tinggi dari sejumlah kalangan.

“Beliau telah membuktikan diri dalam memimpin Batam dengan sukses, mengantarkan kota ini menuju pembangunan yang lebih maju,” ujar Safrizal Ganti Sitorus (Ucok), Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kepri, yang turut memberikan dukungan kepada Rudi.

SAFRIZAL GANTI SITORUS

Sementara itu, Hj. Marlin Agustina, yang memiliki pengalaman sebagai wakil Gubernur Kepri, juga mendapat dukungan yang solid dari masyarakat Batam. “Kami yakin Ibu Marlin dapat melanjutkan visi pembangunan yang telah dirintis oleh Pak Rudi,” ujar Ketua Dewan penasehat Ikatan keluarga Batak islam (IKBI) kota Batam ini.

“Marlin dikenal sebagai pemimpin yang berdedikasi dan berpengalaman dalam mengelola berbagai aspek pemerintahan daerah. jadi kalau adanya tanggapan yang negatif yang menyatakan dinasti politik, itu pemahaman yang melihat satu sisi saja, tanpa melihat kinerja dan prestasi mereka untuk membangun Batam yang lebih maju,” terangnya.

PANGIHUTAN SIRAIT (3)

Sementara itu, Pangihutan Sirait, Ketua Sahabat Rudi menyatakan, bahwa kombinasi antara pengalaman administratif Rudi dan rekam jejak Marlin Agustina sangatlah potensial untuk membawa Kepri ke arah yang lebih baik.

“Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, seperti Sahabat Rudi, Sahabat bunda marlin, Tim Horas Baloi Kolam, Tim Beta Rudi, Tim Beta Marlin, Tim Horas Bengkong, Tim Hita Marsada Roha, Tim Horas Marsada Rudi, menunjukkan bahwa Rudi dan Marlin layak mendapatkan kesempatan untuk memimpin Kepri dan Kota Batam.”tegas Pangihutan Sirait.

Pemilukada Kepri yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan kedepannya.

Dengan dukungan massa yang deras, H.Muhammad Rudi dan Hj. Marlin Agustina siap untuk memimpin Kepri dan Batam menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera. (Dn).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain