Connect with us
Mahasiswa KKN Unrika Gelar Seminar Ekonomi Kreatif, Dorong UMKM RW 4 Pancur Swadaya Maju dan Berdaya

Mahasiswa KKN Unrika Gelar Seminar Ekonomi Kreatif, Dorong UMKM RW 4 Pancur Swadaya Maju dan Berdaya

More Videos

9info.co.id | BATAM – Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) kelompok 8 menggelar seminar bertajuk “Ekonomi Kreatif, UMKM Aktif: Saatnya Berkarya dan Berdaya”.

Kegiatan ini berlangsung di RT 03/RW 04 Pancur Swadaya. Minggu (7/09/2025)

Seminar menghadirkan narasumber Hamidi, S.E., S.H., M.M., M.H., dan diikuti warga serta pelaku UMKM di wilayah RW 4. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain:

“Membuka pola pikir warga agar tertarik menjadi pelaku UMKM, memberikan inspirasi dan motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi serta percaya diri menghadapi tantangan pasar dan era digital. Serta meningkatkan pemahaman mengenai konsep ekonomi kreatif serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

Menyikapi hal ini, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 8, Rimayang Anggun Laras Prastianty Ramli, S.Pd., M.M., menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, seminar ini dapat menjadi wadah edukasi sekaligus penguatan kapasitas warga dalam mengembangkan usaha berbasis kreativitas.

“Melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan pengabdian masyarakat, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata untuk mendorong UMKM lokal agar lebih produktif dan berdaya saing,” ujarnya.

Mahasiswa KKN kelompok 8 berharap, seminar ini dapat menjadi titik awal bagi lahirnya pelaku-pelaku UMKM baru serta meningkatkan semangat berwirausaha di lingkungan RW 4 Pancur Swadaya. (RP)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Arogansi PT Rigspek: Dua Kali Absen RDPU, DPRD Batam Siap Turun Tangan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Rigspek Perkasa kembali mangkir dari panggilan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IV DPRD Kota Batam, Senin (8/9).

Rapat yang bertujuan memediasi perselisihan hubungan industrial dengan mantan pekerja ini berakhir tanpa solusi, memicu kekesalan dari para wakil rakyat.

​Ketidakhadiran ini adalah yang kedua kalinya dari pihak perusahaan. Sebelumnya, manajemen juga tidak hadir pada RDPU yang dijadwalkan Rabu (3/9).

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan Disnaker Kota Batam, pengawas Disnaker Provinsi Kepulauan Riau, serta pelapor yang juga mantan karyawan, Rimbun Simanjuntak.

​Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk, menyayangkan sikap yang dinilainya tidak menghormati proses hukum dan lembaga legislatif.

“Ketidakhadiran ini mencerminkan bahwa perusahaan tidak menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah. DPRD tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

​Manajemen Dianggap Arogan, Disnaker Diminta Bertindak

​Anggota Komisi IV, Tapis Dabal Siahaan, mengecam keras sikap manajemen PT Rigspek yang seolah-olah menganggap diri mereka sebagai raja yang sewenang-wenang.

“Ketidakpatuhan ini menunjukkan sikap arogan dan mengabaikan hak-hak pekerja. Instansi yang berwenang, dalam hal ini Disnaker, harus bisa memberikan solusi terbaik dan tidak membiarkan kasus ini berlarut-larut dan berulang,” ujarnya.

​Anggota Komisi IV lainnya, Sony Christanto dan Hery Herlangga, sepakat bahwa mangkirnya perusahaan ini menimbulkan dugaan kuat adanya persoalan serius dalam perlakuan terhadap karyawan.

​Sebagai respons tegas, Komisi IV akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah lain.

“Kami akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Rigspek Perkasa dalam waktu dekat.

Ini penting untuk memastikan kondisi ketenagakerjaan di sana,” tegas Dandis. Rapat ditutup dengan penegasan bahwa DPRD Batam akan terus mengawal kasus ini sampai ada penyelesaian yang berpihak pada keadilan bagi pekerja. (Tim)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version