Connect with us

9Info.co.id | BATAM – PT PLN Batam kembali menggelar _Green Employee Involvement< pembersihan sungai PLN Batam Bersama stakeholders dan komunitas lingkungan Batam serta masyarakat di kawasan Kavling Nato, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Selasa (27/8). Meskipun sempat diguyur hujan lebat, tidak mengurangi semangat peserta untuk aksi bersih-bersih sampah di sungai ini.

Dalam sambutannya, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batan menjelaskan tugas utama PLN saat ini bukan hanya sekadar memastikan pasokan listrik yang prima ke masyarakat tetapi juga bagaimana menjaga bumi dari dampak krisis iklim.

Dalam hal ini, PLN Batam secara nyata terus membuktikan komitmennya dengan terjun langsung bersama stakeholders dan masyarakat melalui kegiatan Green Employee Involvement.

“Dalam satu aliran sungai, begitu banyak manfaat sungai bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu PLN Batam bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemko Batam, Balai Wilayah Sungai Sumatera IV (Empat) dan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan menggelar Green Employee Involvement pembersihan Sungai Nato untuk menjaga kualitas air dan ekosistem di sekitarnya,” kata Zulhamdi.

Ia juga mengibaratkan, bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian hilir dari sebuah Sungai. Dimana sampah-sampah yang sebelumnya sudah berserakan itu dibersihkan bersama. Namun sebenarnya yang harus dijaga adalah dari sisi hulu dengan menanamkan kebiasaan baik pada masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar sungai agar tidak membuang sampah ke Sungai.

“Kami juga berharap dengan adanya kegiatan Green Employee Involvement ini, masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan karena sebesar apapun usaha yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan pemerintah, tanpa adanya kontribusi langsung dari masyarakat, pasti akan terasa sulit,” tutup Zulhamdi.

Mewakili Camat Sagulung, Muhammad Hafizd yang juga mengikuti aksi bersih Sunga Nato ini menyampaikan apresiasi atas kegiatan peduli lingkungan yang digelar oleh PLN Batam tersebut. Dirinya menilai, aksi ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan juga lingkungan.

“Terima kasih kepada PLN yang telah menggandeng seluruh stakeholder untuk menggelar aksi bersih pantai ini. Aksi ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran secara konsisten dalam memperbaiki lingkungan”, terang Hafizd.

Ia berharap kolaborasi dan sinergi Pemerintah dan PLN terus berjalan, yang nantinya dapat terus bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

Kegiatan _Green Employee Involvement< ini juga bukan yang pertama kali dilakukan PLN Batam. Sebelumnya PLN Batam melakukan aksi bersih pantai di Tanjung Uma dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) dan Penanaman Mangrove dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2024 di sekitar Kawasan Mangrove Nongsa,

Green Employee Involvement merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pegawai PLN Batam dengan menjadi relawan aktif dalam berbagai program sosial dan lingkungan perusahaan bersama komunitas dan masyarakat. Diharapkan pegawai PLN Batam dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan.(DN).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain