Connect with us

9info.co.id – Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun, Medi Rapi Batara Randa,menunda pembacaan putusan terhadap sidang gugatan anak korban pembunuhan di Karimun, Robiyanto, terhadap Presiden RI.

Penundaan pembacaan putusan ini pun dilakukan karena majelis Hakim masih memerlukan waktu untuk menyiapkan bukti-bukti dalam perkara gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang ditujukan terhadap Presiden, Kejagung, dan Polri ini.Kamis (28/07/2022).

“Putusan belum siap untuk dibacakan, kami masih perlu waktu untuk menyiapkan bukti-bukti dalam perkara ini,” ujar hakim ketua, Medi Rapi Batara Randa.

Majelis hakim ini pun kembali mengagendakan jadwal pembacaan putusan yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2022 mendatang.
“Maka putusan akan kita bacakan pada tanggal 11 Agustus,” jelasnya

Jalan panjang perkara gugatan perdata perbuatan melawan hukum (PMH) yang digugat anak korban pembunuhan di Karimun, Robiyanto melalui kuasa Hukumnya Jhon Asron Purba,S.H.,dan Hasoloan Siburian, S.H, akan mendengarkan Keputusan dari Majelis Hakim PN Karimun.

Adapun tergugat dalam perkara ini adalah Presiden, Kejagung, dan Polri. Serta dua pengusaha ternama di Kabupaten Karimun yang menjadi turut tergugat dalam perkara ini, yakni berinisial CH dan AF.

Perkara gugatan ini berdasar pada tidak dilaksanakannya penetapan pengadilan atas dua tersangka lain dalam kasus pembunuhan yang menimpa pengusaha di Karimun pada tahun 2002 silam, yaitu Cikok alias Taslim.

Dengan Ketukan Palu oleh Ketua Majelis Hakim Medi Rapi Batara Randa, Persidangan yang digelar di ruang sidang utama PN Karimun ini pun akhirnya dinyatakan di tunda dan akan di jadwalkan pembacaan putusan pada tanggal 11 Agustus 2022 mendatang. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

HIMAPSI DPC KEPRI Gelar Musyawarah Cabang dan Masa Perkenalan di Bintan: Momentum Rekrutmen dan Perluasan Organisasi

HIMAPSI

9Info.co.id |KEPRI — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun Indonesia (HIMAPSI) Kepulauan Riau (KEPRI) akan menggelar Musyawarah Cabang dan Masa Perkenalan (Maper) pada tanggal 31 Mei hingga 01 Juni 2025. Kegiatan ini akan berlangsung di Pantai Dugong, Trikora – Bintan.

Ketua DPC HIMAPSI KEPRI, Jerry Damanik, S.Kom, dan Sekretaris, Herry Simbolon, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk melakukan perekrutan anggota baru, baik dari kalangan mahasiswa maupun para pekerja yang memiliki minat dan kecintaan terhadap budaya Simalungun.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat regenerasi kader HIMAPSI sekaligus menyambut anggota baru yang ingin turut melestarikan budaya Simalungun dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan,” ujar Jerry Damanik.

Musyawarah Cabang ini juga menjadi bagian dari agenda periodeisasi kepengurusan HIMAPSI KEPRI untuk masa bakti 2025 hingga 2027. Dalam momentum tersebut, DPC HIMAPSI KEPRI berencana melakukan pemekaran organisasi dengan membuka cabang baru di Tanjung Pinang. Nantinya, HIMAPSI KEPRI akan terbagi menjadi dua wilayah kepengurusan, yakni DPC HIMAPSI Kota Batam dan DPC HIMAPSI Tanjung Pinang.

Organisasi HIMAPSI dikenal memiliki peran penting dalam pelestarian budaya Simalungun serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya mahasiswa. Keberadaan organisasi seperti HIMAPSI memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

1. Pengembangan Soft Skills: seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim.

2. Wadah Ekspresi dan Minat: mendukung pengembangan minat di bidang seni, olahraga, sosial, dan kewirausahaan.

3. Peningkatan Jejaring Sosial: memperluas relasi profesional dan personal di dalam dan luar kampus.

4. Belajar Menghadapi Tantangan Dunia Nyata: membentuk kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan kerja dan kehidupan organisasi.

5. Kontribusi terhadap Kampus dan Masyarakat: melalui program pengabdian dan kegiatan sosial.

6. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab dan Kemandirian: menumbuhkan karakter proaktif dan mandiri.

Dengan semangat pelestarian budaya dan pengembangan potensi generasi muda, HIMAPSI KEPRI berharap para anggota baru dapat menjadi pelopor cinta budaya Simalungun dan menjadi generasi yang berprestasi, baik di dunia akademik maupun sosial kemasyarakatan.

“Mari bergabung dan jadilah bagian dari perubahan positif bagi budaya dan masa depan bangsa,” tutup Herry Simbolon. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain