Connect with us
Warga Grand Niaga Mas Batam Tolak Portal Parkir Berbayar Pengusaha Khawatir Kehilangan Pelanggan

Warga Grand Niaga Mas Batam Tolak Portal Parkir Berbayar: Pengusaha Khawatir Kehilangan Pelanggan

More Videos

9info.co.id | BATAM – Rencana penerapan sistem parkir berbayar melalui pemasangan portal otomatis di kawasan Grand Niaga Mas, Kota Batam, menuai penolakan keras dari warga dan pelaku usaha setempat. Mereka menilai kebijakan ini tidak hanya cacat prosedur, tetapi juga berpotensi mematikan aktivitas bisnis di kawasan tersebut.

Warga menyatakan bahwa kebijakan tersebut muncul tanpa adanya sosialisasi atau pelibatan dari masyarakat yang tinggal dan berusaha di lokasi tersebut. Bahkan, surat edaran dari pihak ketiga, yakni Tegar Parking di bawah PT Pesat Jaya Abadi, sudah lebih dulu beredar tanpa klarifikasi resmi dari Pemerintah Kota Batam.

“Kami tidak pernah dilibatkan, tidak pernah diminta pendapat. Tiba-tiba ada rencana pemasangan portal parkir seperti di mal. Ini jelas merugikan kami sebagai warga dan pemilik ruko,” ujar salah satu perwakilan warga, Kamis (19/6).

Kekhawatiran semakin besar terutama datang dari para pelaku usaha yang mengandalkan lalu lintas pelanggan. Mereka menilai sistem portal parkir justru akan menyulitkan akses masuk pembeli dan menimbulkan kesan bahwa kawasan tersebut eksklusif atau berbayar mahal.

“Kalau pelanggan harus antre, ambil tiket, atau bayar parkir hanya untuk beli barang sebentar, mereka pasti cari tempat lain. Ini bisa membuat usaha kami mati perlahan,” ungkap salah satu pengusaha kuliner di kawasan tersebut yang enggan disebut namanya.

Warga mempertanyakan dasar hukum penerapan kebijakan ini, mengingat Grand Niaga Mas merupakan kawasan terbuka dan selama ini berfungsi sebagai ruang publik, bukan kawasan tertutup milik swasta sepenuhnya.

“Penerapan portal parkir harus berdasarkan regulasi yang jelas dan partisipatif. Tidak boleh dipaksakan sepihak, apalagi jika menyangkut fasilitas umum,” tambahnya.

Menanggapi situasi ini, warga berencana mengambil langkah kolektif. Dalam waktu dekat, mereka akan mengirimkan surat resmi untuk meminta klarifikasi dan menyatakan penolakan kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Batam. Selain itu, warga juga akan menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk penolakan di sepanjang kawasan.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Perhubungan Kota Batam belum memberikan tanggapan resmi terkait polemik ini.

Kasus ini menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik dan pelibatan warga dalam setiap kebijakan yang berdampak langsung terhadap ruang hidup dan aktivitas ekonomi masyarakat. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Organisasi, Kepatuhan dan Manajemen Risiko menggelar Bimtek “Peningkatan Tata Kelola BP Batam melalui Implementasi BIOS dan Strategi Pencapaian Indeks Maturity Rating”, Selasa (28/10/2025) di IT Centre, Batam Centre.

Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan sistem aplikasi BLU Integrated Online System (BIOS) dan Indeks Maturity Rating BLU merupakan instrumen dalam pengukuran tata kelola dan kinerja BLU yang berada di bawah pembinaan Kementerian Keuangan RI.

“Melalui dua instrumen tersebut, BP Batam tidak hanya ingin mengukur kepatuhan administratif, tetapi juga mengarahkan organisasi untuk bertransformasi menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil (result-based management),” kata Alexander.

Disebutkan, capaian indeks maturity rating BP Batam menunjukkan tren peningkatan yang positif dari tahun ke tahun. Tahun 2023 dengan nilai 2,91, angka itu naik signifikan pada tahun 2024 menjadi 3,29.

Sementara, tahun 2025, hasil self-assessment menunjukkan skor 3,89. Angka itu meningkat 115.09 % dan melebihi target indeks maturity rating yang telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala BP Batam tahun 2025 adalah sebesar 3,38 (kategori defined).

Peningkatan itu menjadi bukti nyata komitmen lembaganya dalam memperkuat tata kelola dan mengoptimalkan implementasi sistem BLU Integrated Online System secara berkelanjutan.

Namun, meski mencapai target, ia menyatakan tidak berpuas diri dan menurutnya masih ada indikator yang bisa ditingkatkan oleh jajaran pimpinan dan pegawai.

“Ada beberapa hal misalnya dalam kecepatan dalam tindaklanjuti hasil monitoring atau hasil review, audit dari ekternal maupun internal itu masih perlu ditingkatkan, walaupun tindaklanjut untuk eksternal nilainya telah 88 dan memang sudah bagus tapi masih punya ruang untuk ditingkatkan kedepan,” imbuhnya.

Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko, Endry Abzan, menambahkan ada sejumlah aspek penilaian maturity rating meliputi aspek keuangan (20%), layanan (25%), kapabilitas internal (20%), tata kelola & kepemimpinan (20%), inovasi (10%) dan lingkungan (5%).

Endry berharap melalui bimtek ini seluruh peserta dapat memperdalam pemahaman mengenai implementasi BIOS, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga konsistensi capaian indeks maturity rating, memperkuat koordinasi dan sinergi antarunit kerja mewujudkan tata kelola BP Batam yang semakin baik.

Adapun bimtek menghadirkan narasumber dari Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan yaitu Radityo Dwinar A, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III B dan Sila Pandhega H, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III C. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version