Connect with us

9info.co.id – HARRIS Resort Barelang mematikan lampu selama 1 jam dalam rangka mendukung kampanye perubahan iklim dan pencegahan pemanasan global, tim HARRIS Resort Barelang Batam melakukan pemadaman listrik dan peralatan elektronik lain selama satu jam pada 20.30-21.30 WIB saat Earth Hour berlangsung, Sabtu, 25 Maret 2023. Dalam kegiatan ini, area yang mematikan lampu di luar gedung resort dan mematikan lampu di tempat umum, termasuk lobi utama, restoran HARRIS Cafe, 20 Feet Snack & Bar, Rocksalt Beach Club, di kolam renang, dan fasilitasnya. Selama waktu Earth Hour ini, HARRIS Resort Barelang Batam juga mengajak partisipasi tamu untuk mematikan atau mengurangi penggunaan listrik di kamar masing-masing.

“Kegiatan dilakukan di area Lobby jam 20.30 WIB diikuti oleh tim HARRIS Resort Barelang Batam dan para tamu hotel yang sedang menginap dan buka puasa. Acara dibuka dengan menghidupkan lilin dengan angka 60+ dan mematikan listrik dengan diarea tamu serta mengajak seluruh tim dan para tamu peduli serta ikut ambil bagian dalam langkah kecil yang nyata untuk menyelamatkan bumi kita, dimulai dari mematikan listrik selama satu jam.” ujar Vincent Gunawan selaku General Manager. Earth Hour yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) sejak 2007 ini merupakan kampanye internasional untuk menarik partisipasi public dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan.

Untuk para tamu juga bisa mendapatkan poin Ascott Star Rewards (ASR), program loyalitas Ascott untuk setiap pemesanan kamar dan pembelian makanan, minuman di restoran. Bergabung menjadi anggota ASR tidak dipungut biaya, silakan daftar dan dapatkan diskon sebesar 25% untuk pemesanan harga kamar melalui situs discoverasr.com, dan diskon sebesar 15% untuk makanan dan minuman di restoran. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di HARRIS Resort Barelang Batam 081534091111 dan untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, silahkan hubungi HARRIS Resort Barelang Jl. Trans Barelang Batam, telpon 07784091111. (Tim)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain