Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Komunitas masyarakat Batak di Batam, menyiapkan “Konser Rura Nauli”, dengan menghadirkan penyanyi-penyanyi lagu Batak tingkat nasional dan lokal. Acara ini ditargetkan menghadirkan 10 ribu orang.

Di antara penyanyi top tersebut ada Punxgoaran Band, Style Voice, B-Three Star, Arsad Berutu dan Arvindo Simatupang. Kemudian, ada juga penyanyi lokal, Senari Trio dan Trixie br Manik.

Rencana konser itu terungkap, setelah Pengarah Konser Rura Nauli, bertemu calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2 H Muhammad Rudi (HMR) di Batam, Kamis (7/11/2024).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Pengarah Sabar Malau, Onward Siahaan, Jumaga Nadeak, dan Sahat Sianturi.

“Kegiatan ini menjadi bagian dalam rangka menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Memberikan makna, pilkada sebagai kegiatan yang dijalani sebagai pesta riang gembira,” kata Onward.

Dengan memaknai pilkada sebagai pesta demokrasi, maka masyarakat Batak di Batam, menghadirkan konser musik. Sekaligus memperkenalkan budaya batak, karena di sini akan diiring dengan tor-tor Batak.

𝗛𝗠𝗥 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗸𝘂 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗸
Pada konser musik ini, akan dihadiri juga H.Muhammad Rudi (HMR), yang dalam pilkada 2024 ini berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Kepri H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq).

“Momentum ini sekaligus menjadi “prosesi” untuk memenangkan HMR dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang,” imbuhnya.

“Kita berangkatkan Pak Rudi sebagai calon gubernur Kepri, karena sudah menjadi bagian suku Batak, dan sudah diberikan marga Harahap,” ungkapnya.

Selain HMR diberikan marga, istrinya Marlin Agustina juga sudah diberi marga boru Nasution. “Bahkan, menantunya, merupakan orang Batak, bermarga Siregar,” jelas Onward.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Ninggor Sitorus, mengatakan, konser Rura Nauli akan di gelar di SP Plaza, Sagulung, Batam. Konser lagu Batak akan digelar 16 November 2024, sekitar pukul 16.00 sampai selesai.

“Kita akan menggelar konser dengan sejumlah penyanyi lagu Batak. Mereka yang sudah populer di kalangan masyarakat Batak,” kata Ninggor.

Nama group Band Punxgoaran naik daun, saat muncul lagu “Sayur Kol”, yang kemudian viral, setelah seorang anak kecil, membawakan lagu sambil menjaga adeknya.

Band punk ini bermarkas di Pematang Siantar, dan sering tampil ke kota-kota lain, termasuk di Sumatera Utara.

Sementara Style Voice, merupakan penyanyi yang diisi tiga orang, dan sudah melahirkan sejumlah album. Mulai lagu Tondi Tondiku, Marparbue Do Lojam dan lainnya.

Sedangkan B-Three Star, merupakan trio yang diisi tiga gadis, dengan sejumlah lagu. Di antaranya: Beda Kasta Beda Agama, Tuiesma, Bon Ma Holongmi, dan lainnya.

Sementara Arsad Berutu, memiliki sejumlah lagu yang populer, seperti Tiris Mo Lae Bangkuang dan lainnya, dan Arvindo Simatupang, yang populer dengan lagu; Ho Do Pangondianki, Sipata, Boanonku Do Ho dan lainnya.

“Kita menyiapkan acara konser ini, untuk menyambut pilkada 2024. Momen ini kita bawa enjoi, berbagi kebahagiaan, sekaligus mengajak masyarakat Batak untuk memilih Rudi-Rafiq,” imbuhnya. (DN).

 

 

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam: Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Sigma Aurora Property (PT SAP) secara resmi mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota Batam, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terkait lambannya penanganan persoalan pedagang liar dan parkir liar yang mengganggu akses jalan di kawasan Row 30, Tanjung Uncang, Sekupang.

Dalam surat permohonan yang diajukan kepada Dishub Kota Batam tertanggal 20 Maret 2025, PT SAP menyampaikan keluhan mengenai terganggunya akses keluar masuk menuju lahan milik mereka yang telah dialokasikan berdasarkan Gambar Penetapan Lokasi No. 218020210 tanggal 28 Oktober 2018, seluas 19.976,43 m² di Jalan Brigjen Katamso – Kampung Cunting.

Perwakilan manajemen PT SAP, Dedi, menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pedagang liar di sisi akses jalan Row 30 sangat mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

“Saat ini sisi akses jalan keluar masuk Row 30 terhalang oleh pedagang liar yang berjualan. Ini sangat mengganggu akses ke lokasi kami. Padahal, para pedagang ini adalah eks gusuran bangunan liar yang sebelumnya sudah ditertibkan oleh Satpol PP pada tahun 2021 lalu,” ungkap Dedi kepada wartawan.

Selain persoalan pedagang, Dedi juga menyoroti keberadaan parkir liar yang memperparah kondisi lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan PT WASCO untuk meminta agar karyawan perusahaan itu tidak memarkir kendaraan di jalur tersebut, namun belum ada hasil yang signifikan.

“Kami sudah beberapa kali meminta PT WASCO agar karyawan mereka tidak parkir sembarangan di Row 30. Kami harap pemerintah melalui Dishub dan Satpol PP segera melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dedi menyayangkan kurangnya respons dari pemerintah atas permintaan yang sudah diajukan sejak lama.

“Masalah ini sudah terlalu lama tanpa tindakan tegas. Ini merugikan kami sebagai penerima alokasi lahan. Bahkan bukan hanya kami, perusahaan lain seperti PT Putra Riau Enterprise juga turut melayangkan permohonan penertiban yang sama,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan langsung awak media di lapangan, aktivitas pedagang liar dan parkir sembarangan memang terlihat memenuhi akses jalan Row 30 setiap harinya. Bahkan kondisi serupa juga terjadi di kawasan Row 100, yang juga dipenuhi kendaraan yang terparkir sembarangan.

Namun, kondisi ini turut menimbulkan pertanyaan dari publik. Beberapa pihak menilai, Apakah pihak perusahan PT WASCO belum mempersiapkan sarana parkir dan infrastruktur yang menyebabkan parkir liar yang terjadi?

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kota Batam maupun PT WASCO belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh PT SAP. (Mat).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain