Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Ketua dan Badan Pengurus Harian (BPH) Parbi Kepri  dilantik oleh Ketua Umum Parbi, Charlie Willy Hutasoit, di gedung Grand Tama Convention Center, Batu Aji, Kota Batam, Minggu (17/11/2024) malam.

Pada moment ini Handani Hutajulu SH, Secara sah dilantik menjadi Ketua DPD Persatuan Artis Batak Indonesia (Parbi) Kepulauan Riau (Kepri) periode 2022-2026.

Parbi merupakan sebuah perkumpulan dan sebagai wadah profesi bagi pegiat seni dan budaya Batak, dideklarasikan pada 28 Maret 2013 di Jakarta.

Diketahui saat ini Parbi dipimpin Charlie Willy Hutasoit yang merupakan salah satu personel Trio Style Voice dan juga baru terpilih pada Munas yang ke-III.

“Saya sebagai ketua terpilih mengucapkan terima kasih atas diberikannya kepercayaan untuk memimpin DPD Parbi, dan kepercayaannya itu akan saya laksanakan sebaik-baiknya, mudah-mudahan Parbi ke depannya semakin maju,” kata Handani Hutajulu.

Menurut Handani atau yang akrab disapa Alex Hutajulu ini, tujuan didirikannya Parbi Kepri, untuk merangkul pecinta seni yang berada di Kepri, khususnya Kota Batam.

“Saya berharap Parbi Kepri bisa maju dan sukses, kita mendirikan supaya ada wadah dan perkumpulan bagi para pecinta seni Batak, agar bisa ke depannya bisa mengorbitkan artis-artis yang ada di Kepri dan khususnya di Kota Batam,” ucap Handani.

Dalam kata sambutannya, Willy Hutasoit menegaskan bahwa anggota Parbi memiliki hak dan kewajiban serta norma dan landasan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi Parbi.

“Sebagai anggota Parbi tentunya memiliki hak dan kewajiban serta norma dan landasan yang diatur dalam anggaran dasar Parbi, dan terus menggali potensi dan aktif merespons perkembangan teknologi termasuk perkembangan peradaban teknologi musik di Indonesia maupun di dunia,” kata Charlie.

Kemudian menurut Sekjen DPP Parbi, Darma Saidi Siahaan, Parbi ini bertujuan untuk membina persatuan dan mewujudkan kesatuan sesama seniman Batak, yang dilandasi sepakat profesi dan sosial yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya Batak.

Selain itu juga meningkatkan SDM dan membangun sinergi dengan pemerintah maupun lembaga lainnya dalam memperjuangkan perlindungan hukum bagi anggota dan ahli warisnya atas hak cipta para pelaku seni.

“Parbi berfungsi sebagai penjaga pelestarian budaya Batak, di tengah tergerusnya dilindas oleh perkembangan teknologi dan zaman. Parbi juga akan memberikan sertifikasi bagi artis Batak berdasarkan kualitas SDM dan karya yang dihasilkan,” jelas Darma.

Masih menurut Darma, adapun alasan mengenai Ketua DPD Parbi Kepri yang terpilih pada tahun 2022 dilantik di tahun 2024, sebab baru menemukan waktu yang tepat.

“Sebelumnya, kita sama-sama belum menemukan waktu yang tepat, sehingga inilah waktu yang tepat, dan pelantikan ini tidak mempengaruhi surat keputusan yang sudah diberikan, karrna pelantikan hanyalah acara seremonial, namun surat keputusan itu sudah berlaku sejak 2022,” jelas Darma.

Acara pelantikan Ketua DPD dan BPH Parbi Kepri dihadiri juga oleh Dewan Penasihat Parbi Kepri, Susanto Siregar serta Jumaga Nadeak. (BatamNow)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain