Connect with us

9Info.co.id | Batam – PT PLN Batam menindaklanjuti keluhan masyarakat di Kota Batam terkait penggelaran kabel jaringan listrik pada sebagian tiang yang tidak rapih. Penataan tersebut dilakukan Tim Unit Bisnis Infrastruktur PT PLN Batam setelah mendapat keluhan dari warga di Perumahan Taman Anugerah Ideal.

Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam, Khairullah mengatakan PT PLN Batam segera melakukan gerak cepat dengan menitindaklanjuti laporan tersebut. Selama dua minggu berjalan Tim Penataan jaringan Telematika PLN Batam melakukan perapian kabel-kabel yang terbentang sepanjang tiang di perumahan tersebut dan juga diperumahan lainnya.

”Sebagian besar jaringan listrik di Kota Batam sudah menggunakan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) atau jaringan listrik bawah tanah. namun masih ada beberapa perumahan yang menggunakan jaringan dari tiang listrik. Selain kabel saluran tegangan rendah (STR) milik PLN Batam pada tiang juga terdapat banyak kabel-kabel lainnya untuk layanan telematika, telekomunikasi, kabel penyedia layanan TV kabel dan penyedia Internet Service Provider (ISP) beserta peralatan-peralatan untuk layanan tersebut,” jelas Khairullah.

Khairullah menambahkan pemeliharaan yang dilakukan pada jaringan PLN Batam dilakukan pada kabel-kabel yang sebelumnya kusut ditata ulang agar lebih mudah terdeteksi, diharapkan penataan ini dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Dimana jaringan tersusun lebih rapi sehingga menghindarkan masyarakat dari kecelakaan jika kabel tersebut mengendur ke bawah, yang dapat mengenai warga sekitar ataupun menyebabkan korsleting arus listrik.

PLN Batam Menindaklanjuti Penataan dan Perbaikan Kabel Semrawut

PLN Batam Menindaklanjuti Penataan dan Perbaikan Kabel Semrawut

”Adapun perapian tersebut dilaksanakan dengan menyusun kabel-kabel tersebut dalam lajur khusus sehingga akan mempermudah pemilik kabel yaitu Penyedia Layanan TV Kabel ataupun Penyedia Layanan Internet Service Provider (ISP) dalam melakukan pemeliharaan kabel mereka,” ujar Khairullah.

”Kami juga menghimbau kepada pemilik-pemilik kabel telematika yang menggunakan tiang-tiang listrik PLN Batam agar sebelum memasang kabel telematika supaya berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN Batam guna efektifitas pengaturan penyusunan kabel telematika tersebut,” harapnya lagi.

Sejalan dengan itu, Senior Manager Unit Bisnis Infrastruktur PLN Batam, Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga menyampaikan bahwa PLN Batam menyambut para Penyedia Layanan TV Kabel dan Internet untuk bermitra dengan PLN Batam.

”Kami minta kepada para calon Mitra PLN Batam dapat menghubungi Contact Center 123 PLN Batam ataupun nomor Whatsapp 081378016600, guna melakukan komunikasi dan koordinasi dalam penggunaan jaringan listrik PLN Batam untuk keperluan telematika. Dengan begitu keperluan bisnis dapat terlaksana dan juga kenyamanan serta keamanan masyarakat sekitar tetap yang utama,” beber Sanggam.

Sanggam juga menghimbau kepada masyrakat yang menemukan ada potensi bahaya dan kabel kusut disekitarnya dapat melapor ke nomor tersebut diatassupaua segera ditindaklanjuti upaya perbaikan dan perapiannya.

“Tim Penataan Jaringan Telematika PLN Batam siap siaga melakukan penataan, perapihan dan perbaikan jaringan telematika di tiang listrik milik PT PLN Batam untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kota Batam tersebar,” tutup Sanggam

Sementara itu Ketua RW XIX Perumahan Taman Anugerah Ideal, Benny juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas tindak lanjut yang dilakukan oleh PLN Batam dalam menanggapi keluhan warga sehingga kabel layanan TV Kabel dan Internet yang sebelumnya menggelantung rendah di tengah jalan sudah dapat dinaikkan serta tersusun lebih rapih.

”Terimakasih kepada PLN Batam, perawatan jaringan memang harus dilakukan secara rutin, jika memang ada kabel maupun tiang listrik yang sudah tidak layak maka segera lakukan pembenahan,” tandasnya. (DN).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pemko Batam dan OJK Kepri Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Pemko Batam dan OJK Kepri Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

9Info.co.id | BATAM – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) Perlindungan Konsumen dan Masyarakat dengan tema “Cerdas Gunakan Produk Jasa Keuangan, Masa Depan Sejahtera”, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya, dan diikuti oleh perangkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Batam.

Jefridin menyampaikan apresiasi kepada OJK dan seluruh pihak yang terlibat atas inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Harapannya, para peserta dapat menyosialisasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing,” ujar Jefridin.

Jefridin juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Ia berharap perangkat kecamatan dan kelurahan yang hadir dapat menjadi agen literasi keuangan di tengah masyarakat, membantu menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap produk keuangan ilegal.

“Semoga mulai hari ini, masyarakat kita menjadi lebih cerdas dalam menggunakan produk jasa keuangan. Jangan sampai tertipu dan menjadi korban kejahatan digital. Harus waspada agar tidak dirugikan,” tegas Jefridin.

Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jefridin juga berpesan agar seluruh peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dan menyampaikan pengetahuan ini kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Batam. Dengan cerdas menggunakan produk jasa keuangan, masyarakat kita akan lebih terlindungi dan sejahtera,” pungkasnya.

Kepala OJK Kepri, Sinar Dananjaya menyampaikan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan konsumen dari sisi pencegahan dan penanganan kasus-kasus keuangan ilegal. Dari sisi pencegahan, peserta diberi pemahaman mengenai literasi keuangan agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

“Perkembangan teknologi digital di sektor jasa keuangan menawarkan kemudahan, tetapi sering kali belum diimbangi dengan literasi digital yang memadai. Hal ini membuat banyak masyarakat rentan menjadi korban kejahatan seperti investasi bodong, judi online, hingga modus kejahatan digital,” jelasnya.(MC).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain